Laman

Senin, 28 November 2022

Teknologi Hijau Menjaga Keberlanjutan Kehidupan Manusia dan Lingkungan

 Oleh : Putri Arini Cahya Utami (@X07-Putri)

Abstrak

Kelestarian lingkungan hidup semakin menjadi masalah serius, semakin padatnya penduduk mengakibatkan masalah yang berkaitan dengan pencemaran dan perusakan lingkungan yang disebabkan aktivitas manusia. Negara-negara maju telah berupaya untuk memaksimalkan peran dalam keselamatan bumi di masa depan. Sebuah teknologi ramah lingkungan yang dikembangkan merujuk pada program teknologi hijau.

Kata Kunci : Lingkungan hidup, pencemaran, bumi, teknologi hijau.


Abstract

Environmental sustainability is increasingly becoming a serious problem, the increasing density of population results in problems related to pollution and environmental damage caused by human activities. Developed countries have tried to maximize their role in saving the earth in the future. An environmentally friendly technology developed refers to the green technology program.

Keywords: Environment, pollution, earth, green technology.


Pendahuluan

Teknologi hijau mengacu pada produk, peralatan atau sistem yang memenuhi kriteria seperti meminimalkan degradasi kualitas lingkungan, memiliki emisi gas rumah kaca yang rendah atau nol, aman digunakan dan menyediakan lingkungan yang sehat dan lebih baik untuk semua makhluk hidup, menghemat energi dan sumber daya alam dan mempromosikan sumber daya terbarukan. Ini adalah teknologi rendah karbon dan lebih ramah lingkungan daripada teknologi yang ada. Ketika kita menggunakan teknologi hijau, kita menggunakan sumber daya seperti energi, air, dan sebagainya seminimal mungkin untuk menghasilkan suatu produk.


Rumusan Masalah

  1. Apa yang dimaksud teknologi hijau ?
  2. Jelaskan konsep teknologi hijau
  3. Jelaskan prinsip teknologi hijau
  4. Jelaskan ruang lingkup teknologi hijau
  5. Apa saja peran teknologi hijau ?


Tujuan

Memahami secara keseluruhan tentang teknologi hijau.


Pembahasan












Ilustrasi Gambar : Hong Kong Online Platform


Definisi Teknologi Hijau
Teknologi Hijau (Green Technology), disebut sebagai suatu ilmu pengetahuan praktis atau suatu teknologi yang  dapat digunakan untuk melaksanakan pembangunan yang dapat mewujudkan tatanan infrastuktur untuk memenuhi kebutuhan manusia secara berkelanjutan (sustainable development), tanpa mengganggu atau merusak sumber daya alam. Secara singkat, teknologi hijau yaitu teknologi yang dapat digunakan untuk memenuhi  kebutuhan generasi saat ini dan tidak mengganggu ketersediaan kebutuhan generasi mendatang.
Teknologi hijau disebut juga teknologi ramah lingkungan. Menurut Kardono (2010) mengungkapkan, bahwa teknologi ramah lingkungan tidak hanya teknologi secara individu tetapi juga secara sistem termasuk pengetahuan, prosedur, barang dan pelayanan, dan peralatan serta prosedur organisasi dan manaiemen untuk mempromosikan kelestarian lingkungan.

Konsep Teknologi Hijau
Teknologi ramah lingkungan adalah sebuah konsep atau metode untuk mencapai tujuan tertentu, dimana dalam penerapannya mengacu pada wawasan lingkungan atau memperhatikan aturan-aturan lingkungan di sekitarnya. Dari pengertian tersebut telah menginspirasi lahirnya bermacam-macam teknologi terapan, yang aman sekaligus bersahabat dengan makhluk hidup di Bumi ataupun dengan lingkungan alam di sekitarnya. Perkembangan teknologi hijau semakin pesat, antara lain dengan mengacu pada beberapa konsep yang menjadi tujuan aplikasinya:
  1. Konsep keberlanjutan, di mana kebutuhan masyarakat secara terus-menerus dapat dipenuhi tanpa merusak atau menghabiskan sumber daya alam.
  2. Konsep daur ulang, di mana dalam proses produksi manufaktur dirancang sedemikian rupa supaya dapat didaur-ulang atau digunakan kembali.
  3. Konsep pengurangan limbah dan polusi, di mana pola produksi dan konsumsi diubah sedemikian rupa sehingga hanya menghasilkan seminimal mungkin limbah dan polusi.
  4. Konsep inovasi, dalam hal selalu berupaya mengembangkan teknologi alternatif.
  5. Konsep Viabilitas, intinya ialah bagaimana kegiatan produksi dan konsumsi ramah lingkungan senantiasa terpelihara keberadaannya.
  6. Konsep Edukasi, upaya untuk meningkatkan pemahaman masyakat secara keseluruhan melalui pendidikan dan pelatihan.
Prinsip Teknologi Hijau
Ada 6 prinsip yang diterapkan pada konsep teknologi ramah lingkungan, yaitu:
  1. Refine (menyaring), yang artinya menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan melalui proses yang lebih aman dari teknologi sebelumnya.
  2. Reduce (mengurangi), yang artinya mengurangi jumlah limbah dengan cara mengoptimalkan penggunaan bahan.
  3. Reuse (penggunaan kembali), yang artinya menggunakan kembali bahan-bahan yang tidak terpakai atau sudah berupa limbah dan diproses dengan cara yang berbeda.
  4. Recycle (daur ulang), yang artinya hampir sama dengan reuse, hanya saja recycle menggunakan kembali bahan-bahan atau limbah dan diproses dengan cara yang sama.
  5. Recovery (pemulihan), yang artinya memanfaatkan material tertentu dari limbah untuk diproses demi keperluan yang lain.
  6. Retrieve Energy (mengambil kembali energi), yang berarti penghematan energi dalam suatu proses produksi.
Ruang Lingkup Teknologi Hijau
  1. Energi hijau, masalah yang paling mendesak untuk teknologi hijau adalah energi, termasuk pengembangan bahan bakar alternatif, serta dikembangkannya cara baru untuk menghasilkan energi, termasuk efisiensi energi.
  2. Bangunan hijau (green building), dikenal juga sebagai bangunan ramah lingkungan atau bangunan berkelanjutan, ada keterkaitan yang erat dengan arsitektur hijau, konstruksi hijau, desain berkelanjutan dan bangunan alami.
  3. Kimia hijau (Green chemistry), dalam proses penemuan, desain dan aplikasi proses dan produk kimia semaksimal mungkin menghilangkan penggunaan bahan berbahaya beracun beserta turunannya.
  4. Nanoteknologi hijau (Green nanotechnology), merupakan manipulasi bahan pada skala nanometer. Banyak ilmuwan yang mempercayai bahwa melalui penguasaan nanotekno|ogi, pada masa yang akan datang banyak hal yang dapat diproduksi.
Peran Teknologi Hijau
Teknologi Hijau merupakan salah satu upaya adaptasi dan mitigasi dampak Pemanasan Global yang sejalan dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). Berbagai teknologi hijau di bidang pelestarian sumber air dan pengolahan air limbah telah tersedia untuk diterapkan dalam pembangunan.
Ketua Departemen Teknik Industri Pertanian IPB, Suprihatin mengatakan, ekonomi dan teknologi hijau mempunyai peran yang sangat penting dalam mengurangi emisi karbon sekaligus menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.


Kesimpulan
Adanya teknologi hijau diharapkan dapat menjadi inovasi bagi manusia untuk merobah gaya hidupnya seperti kegandrungan manusia saat ini akan information technology (IT). Beberapa ciri Teknologi Hijau antara lain; berkelanjutan (sustainable), menggunakan sumber alam yang terbarui (reclaimed), menghasilkan produk yang bermanfaat kembali (re-used), mengurangi produk limbah dan bahan pencemar, menggunakan proses terdaur ulang (recycle), inovatif tidak berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan, menciptakan kegiatan dan produk yang bermanfaat bagi lingkungan atau dapat melindungi bumi.
Pengembangan konsep teknologi hijau sangat membutuhkan peran penting seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di masa depan. Bumi perlu memiliki masa depan dengan hadirnya teknologi hijau yang ramah lingkungan sebagai upaya menciptakan generasi unggul bagi bangsa.

Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Teknologi Hijau (Modul  13). Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Nefilinda. 2014. Teknologi Hijau : Solusi untuk Pelestarian Sumber Air. STKIP PGRI Sumatera Barat.

Ginting, Nana Terangna. 2008. Mitigasi dan Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Melalui Penerapan Teknologi Hijau. Cileunyi Wetan, Bandung.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.