Laman

Jumat, 25 November 2022

TEKNOLOGI HIJAU DI SEKTOR ENERGI

 

Oleh: Anugrah Riyadi (X04-Anugrah)

ABSTRAK

 

Perkembangan teknologi negara-negara di dunia semakin meningkat. Hal ini ditunjukkandengan diproduksinya berbagai macam peralatan yang dapat mempermudah manusia dalammenunjang kehidupannya, baik dalam sektor industri maupun transportasi, Namun terkadang kemajuan teknologi tersebut tidak diiringi dengan kepedulian kita sebagai pengguna teknologi untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Salah satu dampak tidak langsung yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi adalah masalah pencemaran udara dan kemacetan.

Kata kunci : Teknologi Hijau

 

ABSTRACT

 

Technological developments around the world are increasing. This indicates the production of a wide range of tools that can make it easier for humans to sustain their lives, both in the industrial sector and in transport, but sometimes that technological advancement is not accompanied by our sense of civic concern. One indirect effect of technological development is that of air pollution and congestion.

 

 Keywords: green technology

 

 

PENDAHULUAN

 

Teknologi hijau atau teknologi ramah lingkungan semakin serius dikembangkan oleh negara-negara di dunia saat ini, menjadikan suatu tantangan yang terus diteliti oleh para pakar untuk dapat mendukung kemajuan teknologi ini. Salah satunya adalah teknologi komposit dengan material serat alam (Natural Fiber). Tuntutan teknologi ini disesuaikan juga dengan keadaan alam yang mendukung untuk pemanfaatannya secara langsung.

 

RUMUSAN MASALAH

1. Apa definisi teknologi hijau.

2. Contoh teknologi hijau di sektor energi.

3. Apa saja yang termasuk ke dalam konsep teknologi hijau.

 

TUJUAN

1. Untuk mengetahui definisi teknologi hijau.

2. Memahami teknologi hijau di sektor energi.

3. Mengetahui apa saja konsep teknologi hijau.

 

PEMBAHASAN

1. Teknologi hijau adalah aplikasi sains alam sekitar untuk memelihara sumberdaya alam serta mengelola dampak negatif akibat akitivitas manusia. Teknologi hijau adalah teknologi rendah karbon dan lebih ramah lingkungan.

2. Di sektor energi, dibutuhkan teknologi untuk memproduksi bahan bakar yang tidak atau secara nyata lebih rendah emisi gas-gas pencemar atmosfer per satuan kalori yang disediakan dengan harga yang paling tidak setara dengan bahan-bahan bakar konvensional. Dapat juga merupakan teknologi yang mampu meningkatkan efisiensi penggunaan sumber energi.

3. Konsep Teknologi Hijau

Perkembangan teknologi hijau semakin pesat, antara lain dengan mengacu pada beberapa konsep yang menjadi tujuan aplikasi :

1.  Konsep keberlanjutan. Kebutuhan saat ini dapat terpenuhi tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya sendiri.

2.   Konsep daur ulang. Kegiatan daur ulang dimaksudkan untuk menghemat sumberdaya alam dan energi, salah satu caranya ialah penerapan teknologi hijau.

3.      Konsep pengurangan limbah dan polusi. Di mana pola produksi dan konsumsi diubah sedemikian rupa sehingga hanya menghasilkan seminimal mungkin limbah dan polusi.

4.      Konsep Inovasi. Dalam hal ini selalu berupaya dalam mengembangkan teknologi alternaif.

5.    Konsep Visabilitas. Intinya bagaimana kegiatan produksi dan konsumsi ramah lingkungan senantiasa terpelihara keberadaannya.

6.   Konsep edukasi. Upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat secara keseluruhan melalui pendidikan dan pelatihan.

 

KESIMPULAN

Dari pembahasan tersebut dapat di simpulkan bahwa lingkungan harus dijaga dengan baik dan alangkah baiknya menjaga lingkungan dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan, sehingga tidak ada salah satu dari makhluk hidup yang merasa di rugikan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Teknologi Hijau (Modul 13). Universita Mercu Buana, Jakarta.

Sastriawan, 2017. Teknologi Hijau. Eprints. Unram.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.