Laman

Senin, 03 Oktober 2022

KONSEP IKATAN KIMIA

KONSEP IKATAN KIMIA

 




 

Abstrak

 Ada beberapa hal yang kita dapat perhatikan, yaitu terdapat banyak contoh penerapan unsur-unsur kimia dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya contohnya adalah air. Air merupakan materi yang penting bagi kehidupan. Sebagian besar kebutuhan pokok kita menggunakan air. Bahkan dalam tubuh, air penting untuk menjaga DNA dari kerusakan, mengantarkan nutrisi ke seluruh bagian tunuh, dan menjaga keseimbangan suhu tubuh. Kita mengetahui air memiliki rumus senyawa H2 O. Air tersusun dari unsur-unsur hidrogen dan oksigen. Tanpa kita sadari bahwa kita sedang berhadapan dengan contoh aplikasi dari unsur-unsur yang berikatan, yang kemudian membentuk senyawa.

Kata kunci: Ikatan,kimia,atom,unsur.

Abstract

There are several things we can note, namely there are many examplesa application of chemical elements in daily life. One example is water. Water is an essential material for life. Most of our basic needs use water. Even in the body, water is important for protecting DNA from damage, delivering nutrients to all parts of the body, and maintaining a balanced body temperature. We know that water has the compound formula H2 O. Water is composed of the elements hydrogen and oxygen. Without us realizing that we are dealing with examples of the application of the elements that bond, which then form compounds.

Keyworsd: bonds, chemistry, atoms, elements

Pendahuluan

Pohon kersen (Muntingia calabura L.) adalah tanaman jenis
neotropik yaitu suatu jenis tanaman yang tumbuh baik di daerah tropis
seperti Indonesia. Tanaman kersen berasal dari Filipina dan dilaporkan
masuk ke Indonesia pada abad ke-19. Kersen merupakan pohon
yang dapat tumbuh dengan ketinggian 3–12 m dan berbuah dengan
cepat sepanjang tahun. Buahnya bertipe buah buni, berwarna merah
kusam, berdiameter 15 mm, berisi beberapa ribu biji yang kecil di dalam
daging buah yang lembut (Verheij dan Coronel, 1997). Kersen termasuk
buah tropis dan dapat dimakan dengan rasa manis dan aroma yang khas.
Di dalam 100 g kersen mengandung rata-rata 76,3 g air,2,1 g protein,
2,1 g lemak, 17,9 g karbohidrat, 6,0 g serat, 1,4 g abu, 125 mg kalsium,
94 mg fosfor, 0,015 mg vitamin A, 90 mg vitamin C. Nilai energi adalah
380 kJ/100 g (Rahman dkk., 2010).

 

Rumusah masalah

·       Apa pengertian ikatan kimia

·       Apa sajakah jenis-jenis ikatan kimia

Tujuan

·       Untuk mengetahui seluruh jenis-jenis ikatan kimia

·       Memahami pengertian dari ikatan kimia

Pembahasan

A. IKATAN KIMIA

Ikatan kimia adalah ikatan yang terjadi antar atom atau antar molekul ikatan
kimia itu sendiri bertujuan agar mencapai kestabilan dalam suatu unsur. Adapun ikatan adalah sesuatu yang menghubungkan sesuatu hal dengan hal yang lain. Ikatan Kimia adalah ikatan yang terjadi antar atom atau antar molekul dengan cara sebagai berikut:

• Atom yang 1 melepaskan elektron, sedangkan atom yang lain menerima elektron (serah terima elektron).

• Penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari masing-masing atom yang berikatan.

• Penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah 1 atom yang berikatan.



B. Aturan octet

Hampir semua atom membentuk ikatan dengan atom-atom lain. Tetapi ada enam unsur lain yang tidak bersifat demikian, yaitu unsur-unsur gas mulia yang terdiri dari: helium (2He), neon (10Ne), argon (18Ar), krypton (36Kr), xenon (54Xe), dan radon (86Rn). Unsur-unsur gas mulia hampir tidak membentuk ikatan dengan atom lain dan karena tidak reaktifnya maka sering disebut gas inert. Kecuali helium yang memiliki 2 elektron (duplet), semua gas mulia
memiliki 8 elektron (oktet) pada kulit terluarnya. Susunan yang demikian menurut Kossel dan Lewis sangat stabil, sehingga atom-atom gas mulia tidak menerima elektron ataupun melepaskan elektron terluarnya. Hal inilah yang menyebabkan mengapa gas mulia sangat stabil.

C. Struktur Lewis 
Langkah pertama yang dilakukan untuk menggambarkan struktur suatu
molekul adalah dengan mengkonversikan rumus molekulnya ke dalam struk…
Dalam bentuk padat, atom-atom logam

b. Ikatan hidrogen.
Ikatan hidrogen merupakan gaya tarik menarik antara atom H dengan atom
lain yang mempunyai keelektronegatifan besar pada satu molekul dari senyawa yang sama. Ikatan hidrogen merupakan ikatan yang paling kuat dibandingkan dengan ikatan antar molekul lain, namun ikatan ini masih lebih lemah dibandingkan dengan ikatan kovalen maupun ikatan ion.

c. Ikatan Van Der Walls.
Gaya Van Der Walls dahulu dipakai untuk menunjukan semua jenis gaya
tarik menarik antar molekul. Namun kini merujuk pada gaya-gaya yang timbul dari polarisasi molekul menjadi dipol seketika. Ikatan ini merupakan jenis ikatan antar molekul yang terlemah, namun sering dijumpai diantara semua zat kimia terutama gas. Pada saat tertentu, molekul-molekul dapat berada dalam fase dipol seketika ketika salah satu muatan negatif berada di sisi tertentu. Dalam keadaa dipol ini, molekul dapat menarik atau menolak elektron lain dan menyebabkan atom lain menjadi dipol. Gaya tarik menarik yang muncul sesaat ini merupakan gaya Van der Walls.

Kesimpulan.                     

dengan mempelajari ikatan kimia kita dapat membentuk senyawa sintetis yang berguna dalam kehidupan kita.

Kita juga bisa memanfaatkan pengetahuan tentang ikatan kimia untuk memodifikasi struktur kimia suatu zat agar lebih berguna dalam aplikasinya.

Daftar Pustaka

 Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Termodinamika dalam Ilmu Kimia (Modul  5). Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Kimia Unair. 2020. Ikatan Kimia (Video Youtube). Universitas Airlangga, Surabaya.

https://lppm.umaha.ac.id/gula-garam-dan-antigen/

https://www.rumuskimia.net/2015/12/rumus-kimia-gula.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.