Laman

Sabtu, 15 Oktober 2022

Kimia Industri pada Industri Otomotif.

     

Nama                  : Fauzan Noer

NIM                    : 41622010017

kode                    : (@X17-Fauzan)

Matkul                : Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri.


Abstrak

Industri merupakan suatu proses yang mengubah bahanbaku menjadi produk yang berguna bagi kehidupan manusia, baik secara langsung atau tidak, dan produk tersebut mempunyai nilaitambah. Kimia Industri merupakan proses yg terjadi dalam industri kimia, perhitungan yang menyertai proses-roses berhubungan dengan banyaknya zat yang terlibat (stoikiometri), maupun dengan jumlah panas yang dibebaskan maupun diperlukan dalam suatu proses tertentu. Industri otomotif ialah merancang, mengembangkan, memproduksi, memasarkan dan menjual kendaraan bermotor. Usaha produksi kendaraan bermotor menggunakan berbagai bahan, salah satunya adalah aluminium. Aluminium merupakan unsur terbanyak ketiga yang ada di alam setelah oksigen dan silikon.

Kata Kunci: Industri, Kimia Industri dan Industri Otomotif.


Abstract

Industry is a process that converts raw materials into products that are useful for human life, either directly or indirectly, and these products have added value. Industrial chemistry is a process that occurs in the chemical industry, the calculations that accompany these processes relate to the amount of substances involved (stoichiometry), as well as to the amount of heat released or required in a particular process. The automotive industry is to design, develop, manufacture, market and sell motor vehicles. Motor vehicle production business uses various materials, one of which is aluminum. Aluminum is the third most abundant element in nature after oxygen and silicon.

Keywords: Industry, Chemical Industry and Automotive Industry.

 

Pendahuluan

industri otomotif ialah merancang, mengembangkan, memproduksi, memasarkan dan menjual kendaraan bermotor dan kendaraan mobil. Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang memproses bahan mentah hingga berubah menjadi barang yang siap untuk dipasarkan dengan melibatkan berbagai sumber bahan baku, proses produksi, dan teknologi. Industri otomotif saat ini berkembang sangat pesat, hal ini dilihat dengan banyaknya jumlah variasi kendaraan yang ada dimasyarakat sekarang ini. Usaha produksi kendaraan bermotor menggunakan berbagai bahan, salah satunya adalah aluminium. Aluminium merupakan unsur terbanyak ketiga yang ada di alam setelah Oksigen dan Silikon.

 

Rumusan Masalah

1)      Sejarah Industri Otomotif

2)      Unsur Kimia dalam Industri Otomotif terutama Pembuatan Mobil

3)      Manfaat Kimia pada Industri Otomotif

 

Tujuan

1)      Memberitahu pembaca apa sejarah dari industri otomotif.

2)      Mengetahui unsur kimia apa yang terdapat pada industri otomotif terutama pembuatan mobil.

3)      Mengetahui manfaat kimia pada industri otomotif.

 

Pembahasan

 

Sejarah Industri Otomotif

Tahun 1860 dianggap sebagai awal mula munculnya Industri otomotif, dengan adanya ratusan pabrikan yang mempelopori kendaraan yang disebut sebagai kereta tanpa kuda. Amerika Serikat telah menjadi pemimpin dunia dalam menghasilkan produksi mobil selama kurun waktu beberapa dekade. Pada tahun 1929, industri mobil di Amerika Serikat memproduksi lebih dari 90% mobil yang digunakan di seluruh dunia.

Kemudian, setelah tahun 1945, Amerika Serikat turun dalam memproduksi yakni sekitar 75 persen dari produksi mobil dunia. Kurun waktu tahun 1980, dominasi Amerika Serikat diambil alih oleh Jepang, namun kemudian kembali menjadi pemimpin dunia lagi pada tahun 1994. Pada tahun 2006, Jepang melampaui Amerika Serikat dengan secara tipis dalam produksi dan memegang peringkat ini hingga tahun 2009.

 

Tahun 2009 posisi teratas diambil alih oleh China, bahkan di tahun 2012 mereka berhasil mencapai hampir dua kali lipat produksi AS di peringkat kedua, sementara Jepang berada di tempat ketiga. Pada awal pembuatan mobil menggunakan sistem perakitan manual oleh pekerja manusia. Prosesnya melalui erbagai evolusi, dari insinyur yang mengerjakan mobil stasioner hingga ke sistem ban berjalan. Dimana mobil melewati beberapa stasiun insinyur yang lebih khusus dalam sistem ban berjalan tersebut. Sejak tahun 1960, peralatan robotik diperkenalkan ke proses tersebut, hingga saat ini terus meningkat sehingga sebagian besar mobil masa kini diproduksi dengan mesin otomatis.

 

 Unsur Kimia dalam Industri Otomotif terutama Pembuatan Mobil.


Tabel Unsur Kimia Pembentuk Mobil (Foto: GMB)

 

Unsur yang mendapat perhatian tinggi di zaman modern, terutama bila menyangkut supercar, adalah karbon. Material ini umumnya digunakan untuk rangka dan panel bodi. Material yang bisa digunakan untuk mengurangi bobot mobil yaitu menggunakan magnesium. Unsur logam ini biasanya juga digunakan dalam bahan velg cast wheel sepeda motor.

 

Unsur utama selanjutnya yang sering digunakan yaitu Platinum, komponen kunci dalam catalytic converter. Sementara itu, panel trim pada interior mobil dibuat dengan bahan PVC. Unsur kimia material ini mengandung klorin, yang kita kenal sebagai bahan pemutih pakaian.

Unsur terakhir yang cukup mengejutkan yaitu Aurum atau emas. Emas ini digunakan sebagai campuran dalam komponen kelistrikan di beberapa mobil. Memang, perangkat elektrikal biasanya memakai tembaga untuk penghantar, namun emas memiliki sifat menghantarkan listrik dan panas yang sangat baik.

 

Manfaat Kimia pada Industri Otomotif

Membahas peranan ilmu kimia dalam bidang otomotif tidak lepas dari mempelajari sifat dan komposisi logam yang baik untuk pembuatan mesin, mempelajari sifat, komposisi bahan bakar serta minyak pelumas mesin.

jika ditanyakan manfaat ilmu kimia dalam bidang otomotif, diantaranya:

  • Pembuatan oli sintetis

untuk pelumas mesin motor/mobil, dalam pembuatannya harus menguasai ilmu kimia/ahli kimia tentunya

  • BBM/ bahan bakar minyak (premium, pertalite, Pertamax)

untuk bahan bakar kendaraan bermotor, dalam pembuatanya juga diperlukan orang yang ahli di bidang kimia.

  •  air accu/aki

untuk penyedia arus dan menstabilkan listrik pada kendaraan, diperlukan orang ahli di bidang ilmu kimia dalam proses pembuatannya.

  • eter

eter digunakan untuk menghidupkan mesin yang tak mau menyala. Bahkan eter juga digunakan sebagai tambahan bahan bakar sehingga laju mesin lebih kencang. Sebagai contoh, mesin mobil mengubah energi kimia yang ada dalam bahan bakar menjadi energi panas, dan kemudian diubah lagi menjadi energi gerak yang akan menggerakkan roda mobil.


Kesimpulan

Dari artikel ini dapat disimpulkam bahwasannya kimia itu ada hubungannya pada Industri dibidang otomotif. Terutama pada proses pembuatan mobil bahkan ada manfaat dari kimia tersendiri disetiap bagian dari otomotif. Industri otomotif tersendiri termasuk ke dalam Perusahaan manufaktur yang merupakan perusahaan yang memproses bahan mentah hingga berubah menjadi barang yang siap untuk dipasarkan dengan melibatkan berbagai sumber bahan baku, proses produksi, dan teknologi.

 

 Daftar Pusaka

Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Termodinamika dalam Ilmu Kimia (Modul 7). Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Tutus Subronto. 2008. jurnalis di Media Indonesia dalam dunia otomotif

https://en.wikipedia.org/wiki/Automotive_industry

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.