Laman

Jumat, 14 Oktober 2022

Keterkaitan Isu Lingkungan dengan Industri Kimia

 Nama: Azzira Nayani Shafa

Kode: @X19-Azzira

Abstrak

 Saat ini, sektor industri di Indonesia dan di seluruh dunia sedang mengalami perkembangan yang signifikan. Namun, pertumbuhan industri tidak hanya berdampak positif tetapi juga negatif, seperti pencemaran lingkungan akibat limbah industri Oleh karena itu, diperlukan industri ramah lingkungan atau green industry untuk meminimalisir kemungkinan dampak negatif dari industri tersebut.

kata kunci: Industri kimia, dampak.


Abstract

Currently, the industrial sector in Indonesia and around the world is experiencing significant development. However, industrial growth not only has a positive but also negative impact, such as environmental pollution due to industrial waste, therefore, an environmentally friendly industry or green industry is needed to minimize the possibility of negative impacts of the industry.

keywords: Chemical industry, impact.  

Pendahuluan

Saat ini, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa industri ini (Proses) Kimia memainkan peran yang sangat penting dalam peradaban manusia bahan kimia industri dibutuhkan dan digunakan di berbagai bidang kehidupan sehari-hari Pupuk dibutuhkan untuk menumbuhkan hewan dan tumbuhan. Makanan (makanan hewan), pestisida, insektisida, herbisida dan desinfektan. Berbagai macam bahan bangunan dan peralatan Bahan bangunan adalah hasilnya pengolahan kimia seperti logam, semen, kapur, keramik, plastik dan Lukisan.

        Saat ini, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa cabang Kimia ini memainkan peran yang sangat penting dalam peradaban manusia. Bahan kimia industri sangat dibutuhkan dan digunakan dalam berbagai bidang kehidupan sehari-hari. Pupuk dibutuhkan untuk menumbuhkan hewan dan tumbuhan. Makanan (makanan hewan), pestisida, insektisida, herbisida dan desinfektan. Berbagai jenis bahan dan peralatan konstruksi Bahan bangunan merupakan hasil pengolahan kimia seperti logam, semen, kapur, keramik, plastik dan cat. Selain itu, banyak bahan kimia tidak pernah secara langsung dapat diakses oleh publik, tetapi diperdagangkan di dalam industri itu sendiri untuk diproses lebih lanjut atau digunakan dalam produksi bahan kimia lain yang dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, bahan kimia industri sering disebut yang terbaik untuk dirinya sendiri oleh konsumen. (Soerawidjaja T.H. 1991)

 Industri kimia (chemical industry process) adalah suatu proses yang terjadi dalam industri kimia, perhitungan yang menyertai proses-proses tersebut meliputi jumlah zat yang terlibat (pengukuran suhu), serta jumlah kalor yang dilepaskan atau diperlukan dalam proses tertentu. Unit pengolahan meliputi: persiapan (persiapan bahan baku, termasuk penyesuaian bentuk fasa, penyesuaian komposisi, penyesuaian kondisi operasi dan transportasi bahan), sintesis (konversi bahan baku menjadi bahan baku, yang mendefinisikan jenis dan bahan yang digunakan dalam reaktor yang disesuaikan dengan jenis dan jenis reaksi) dan Finishing (melibatkan proses fisik, pengubah bentuk dan fase) yang diperlukan, penyesuaian komposisi dan kemurnian, penyesuaian suhu dan tekanan, dan alat pengkondisian).

Permasalahan

  • Apa itu industri kimia?
  • Mengapa industri kimia berkaitan dengan lingkungan?
  • Apa itu isu lingkungan industri?
  • Bagaimana cara mengatasi isu lingkungan pada industri kimia?

Tujuan

  •           Untuk mengetahui pemahaman mengenai industri kimia
  •           Untuk mengetahui kaitan industri kimia dengan lingkungan
  •           Untuk mengetahui isu lingkungan dalam industri kimia
  •           Untuk mengetahui cara mengatasi isu lingkungan akibat industri kimia

Pembahasan

 Istilah industri adalah istilah sehari-hari. Penggunaan kata industri semakin umum, tidak hanya mencakup pengolahan bahan baku atau produk setengah jadi, tidak terbatas pada manufaktur, tetapi juga diterapkan pada sektor yang lebih luas seperti industri jasa, perbankan, industri film, perjalanan. industri, bahkan industri pendidikan. . Industri didefinisikan sebagai suatu usaha atau kegiatan yang mengubah bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk memperoleh keuntungan. Perakitan atau perakitan serta kegiatan perbaikan merupakan bagian dari industri. Produk industri tidak hanya berupa barang tetapi juga berupa jasa. Mengetahui luasnya dunia industri, ada penggolongan dalam dunia industri.

 Industri dikelompokkan ke dalam industri budidaya, yaitu industri yang menangani sumber daya alam terbarukan, seperti pertanian (pangan dan hortikultura), pertanian, kehutanan, peternakan dan perikanan; industri ekstraktif, khususnya yang berkaitan dengan sumber daya alam yang tidak terbarukan, seperti pertambangan logam, mineral bukan logam, batubara, minyak dan gas; industri manufaktur, khususnya industri yang menghasilkan produk dengan mengolah dan mengubahnya menjadi fasilitas fisik seperti pabrik, seperti industri manufaktur dan industri pengolahan kimia; industri konstruksi, khususnya yang berkaitan dengan penyediaan bangunan fisik yang digunakan untuk kepentingan umum dan sosial, seperti konstruksi; dan industri jasa, khususnya yang memberikan jasa kepada konsumen, seperti transportasi, perbankan. asuransi, bursa saham, perdagangan, transportasi, pemerintah. pariwisata, pendidikan, hiburan, kesehatan. (Hidayat 2008)

 Industri kimia berkaitan dengan lingkungan karena suatu industri berdiri dan dikelilingi oleh lingkungan. Akibatnya, hubungan antara industri kimia dan lingkungan dibahas secara lebih rinci dalam kimia lingkungan. Menurut Indang dan Tarmizi (2015) Kimia lingkungan adalah ilmu yang mempelajari fenomena kimia dan biokimia yang terjadi di alam. Bidang ilmu ini dapat didefinisikan sebagai studi tentang asal usul, reaksi, pengangkutan dan nasib zat kimia di udara, tanah dan air, serta efek aktivitas manusia terhadap zat tersebut.

 Namun, ketika berbicara tentang industri kimia dan lingkungan, orang lebih banyak berbicara tentang masalah lingkungan yang muncul di sekitar industri kimia. Seperti industri lainnya, industri kimia juga memiliki dampak terhadap lingkungan yang dapat disebut sebagai isu lingkungan. Masalah lingkungan adalah masalah lingkungan yang terjadi atau biasa disebut dengan pencemaran. Industri kimia menimbulkan masalah lingkungan seperti pencemaran udara, pencemaran air dan pencemaran tanah. Memang, industri kimia mempengaruhi tiga bidang lingkungan.

 Pencemaran lingkungan akibat industri kimia atau industri lainnya terjadi di semua pusat industri, kawasan industri atau kota industri. Dampak yang paling penting adalah menurunkan kualitas hidup masyarakat sekitar yang bahkan dapat menyebabkan penyakit kronis. Industri kimia paling banyak menimbulkan masalah lingkungan, menjadi salah satu pengguna gas alam terbesar, baik untuk kebutuhan bahan baku maupun energi. Masalah lingkungan yang terkait dengan pencemaran udara yang disebabkan oleh industri kimia sering muncul dari pelepasan gas berupa asap dari suatu industri yang mengandung zat kimia yang menyebabkan penurunan kualitas udara.

 Demikian pula halnya dengan pencemaran air dan tanah yang disebabkan oleh limbah kimia dari suatu industri yang masuk ke lingkungan air dan tanah dan menyebabkan kerusakan lingkungan. Masalah lingkungan yang disebabkan oleh industri kimia perlu ditangani baik secara keseluruhan atau sebagai inti penting dari hubungan antara industri kimia dan lingkungan.

 Menurut Rahmat (2014), mengatasi permasalahan lingkungan pada industri kimia dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal berikut:

  •          Pemilihan lokasi pembangunan yang tidak terlalu dekat dengan rumah penduduk setempat.
  •           Upaya dilakukan untuk mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan oleh industri; misalnya dengan memilih bahan dan peralatan yang menghargai lingkungan.
  •          Upaya yang dilakukan untuk mencegah pencemaran lingkungan sekitar. Misalnya dengan mengelola sampah secara bijak atau menyediakan tempat pendistribusian sampah tidak membahayakan kesehatan lingkungan sekitar.
  •           Penghijauan lingkungan di sekitar kawasan pabrik industri. Hal ini dapat dilakukan oleh pengelola industri dan masyarakat sekitar. Seperti yang kita ketahui bersama, pohon atau tumbuhan hijau lainnya memiliki efek menetralkan udara yang tercemar atau menyediakan air bersih.
  •           Menjaga kebersihan kawasan industri dan sekitarnya; Memastikan tidak ada limbah yang dibuang sembarangan.

 Dengan demikian, dapat mengurangi masalah lingkungan yang sering muncul akibat berbagai industri kimia yang beroperasi di lingkungan tempat aktivitas manusia.

Kesimpulan

 Industri adalah sekelompok perusahaan yang memproduksi produk yang sama atau serupa. Sedangkan produk adalah barang atau jasa yang disediakan oleh suatu perusahaan. Kegiatan industri yang bertujuan untuk menghasilkan suatu produk dengan spesifikasi tertentu. Untuk melaksanakan operasional proses produksi diperlukan bahan baku, energi dan air serta bahan penolong lainnya. Kebutuhan bahan baku industri dipenuhi oleh sumber daya alam.

Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Termodinamika dalam Ilmu Kimia (Modul  7). Universitas Mercu Buana, Jakarta. (Diakses pada 13 Oktober 2022)

Fajri, A. S, Jafar, Yosep. A,W, Khemal. 2010. Definisi kimia industri. Universitas Mercu Buana. dalam https://nanopdf.com/download/definisi-kimia-industri_pdf (diunduh 13 Oktober 2021)

Rahayu, S. S., & Purnavita, S. (2008). Kimia Industri. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Departemen Pendidikan Nasional. (Diakses pada 13 Oktober 2022)

Tiring, S. S. N. N., Saputro, S., & Utomo, S. B. (2015). Pengembangan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing pada materi identifika    si gugus fungsi kelas x smk kimia industri. Inkuiri4(3), 51-59. (Diakses pada 13 Oktober 2022)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.