Oleh : Azis Ramadhan
@W08-AZIS
ABSTAK
Pencemaran
udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer
dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan,
mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran udara
dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Udara
adalah salah satu elemen yang sangat penting sebagai penunjang semua mahluk.
Bisa kalian bayangkan bagaimana jika di dunia ini tidak ada sedikit saja, maka
semua akan mati karena tidak bisa bernafas. Bukan hanya itu saja peranan
penting dari udara ini bukan hanya digunakan untuk manusia tapi semua mahluk
hidup. Maka dari itu manusia selaku salah satu mahluk yang mempunyai akal dan
pikiran harus bertanggung jawab atas kondisi kesehatan dan kebersihan udara
sendiri
PENGERTIAN
Penyebab dan dampak pencemaran udara yang
paling utama selalu terkait dengan manusia. Manusia menjadi penyebab utama dan
terbesar terjadinya pencemaran udara. Pun manusia pula yang merasakan dampak
terburuk dari terjadinya pencemaran udara.
Pencemaran
udara merupakan salah satu kerusakan lingkungan,
berupa penurunan kualitas udara karena masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam
udara atau atmosfer bumi. Unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer
tersebut bisa berupa karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (No2),
chlorofluorocarbon (CFC), sulfur dioksida (So2), Hidrokarbon (HC), Benda
Partikulat, Timah (Pb), dan Carbon Diaoksida (CO2). Unsur-unsur tersebut bisa
disebut juga sebagai polutan atau jenis-jenis bahan pencemar udara.
PEMBAHASAN
Manusia Penyebab Utama Pencemaran Udara
Di awal artikel sudah
dituliskan bahwa manusia menjadi penyebab utama dan terbesar terjadinya
pencemaran udara. Belum lagi jika kebakaran hutan, sebagai salah satu penyebab
polusi udara terbesar, dimasukkan sebagai pencemaran udara yang disebabkan oleh
manusia. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar kebakaran hutan dan
lahan sengaja dilakukan oleh manusia. Faktor alami penyebab pencemaran udara
terbesar lainnya adalah meletusnya gunung berapi. Letusan gunung berapi sangat
luar biasa. Meskipun demikian, menurut penelitian, seluruh gunung api di dunia
mengeluarkan hanya 0,13 hingga 0,44 miliar ton CO2 per tahunnya. Jumlah ini
ternyata tidak sebanding dengan emisi karbon dioksida yang dihasilkan oleh
manusia melalui pabrik-pabrik dan kendaraan bermotor. Kendaran bermotor saja
menyumbangkan emisi karbon hingga 2 miliar pertahunnya. Pada tahun 2010 saja,
berbagai aktivitas manusia telah menambahkan sedikitnya 35 miliar ton emisi
karbon dioksida ke atmosfer. Ada banyak sekali penyebab pencemaran udara bahkan
tak terhitung jumlahnya. Dan hampir semua di sebabkan oleh tangan manusia
sendiri. Di bawah ini merupakan penyebab-penyebab pencemaran udara.
A . Polusi
Disebabkan Asap Kendaraan Bermotor
Di
dalam era moderninasi ini kendaraan bermotor merupakan salah satu kebutuhan
umum yang bisa dibilang paling penting untuk menunjang kegiatan sehari-hari.
Pada zaman dahulu orang pergi ke tempat yang jauh menggunakan angkutan umum.
Berbeda keadaan
dengan sekarang penggunaan kendaraan pribadi sangatlah pesat, karena dikira
lebih mudah daripada menggunakan kendaraan umum. Padahal disitu asap dari
kendaraan pribadi yang semakin lama semakin naik ini menjadi salah satu
penyebab dan penyumbang terbesar dalam pencemaran lingkungan khususnya
pencemaran udara. Banyak reaserch membuktikan bahwa intensitas dari kendara
bermotor sendiri semakin lama semakin meningkat, bahkan hingga menimbulkan
kemacetan di jalan raya. Seperti contoh di kota-kota besar seperti Jakarta,
Surabaya, dan masih banyak lagi yang lainya.Itu menjadikan keadaan penggunaan
bahan bakar yang terlalu berlebihan. Dampak dari terjadinya kelebihan pemakaian
bahan bakar tersebut adalah banyaknya kandungan gas CO yang dinilai sangat
berbahaya. Kandungan CO atau karbon monoksida ini di nilai berbahaya bukan
hanya pada keadaan udara tapi juga berbahaya untuk mahluk hidup. Biasanya jika
dilihat di perkotaan besar sering terjadi penggumpalan asap dari perpaduan
banyak gas yang membahayakan membentuk sebuah kabut. Disitu letak bahayanya
dalam jangka pendek dampak yang dikeluarkan bisa dibilang seperti gangguan
pernafasan biasa, tapi untuk jangka lama bisa menyebabkan penyakit yang lebih
serius dan akut.
B . Pembangkit
Listrik
Dalam hal ini
hampir sebagian pembangkit listrik konvensional hingga sekarang masih
menggunakan bahan bakar yang di rasa masih kurang ramah lingkungan. Beberapa
contohnya seperti batu bara, gas, dan minyak. Hampir sama seperti kasus dari
kendaraan bermotor tadi efek dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna
merupakan hal yang menghasilkan gas berbahaya yang menyebabkan pencemaran
udara.
Keadaan kesetimbangan merupakan proses
yang reversible sehingga sistem dapat didekati dari arah pereaksi maupun dari
arah produk. Contoh, ke dalam sistem tertutup dicampurkan I2(g), HI(g), H2(g)
dan terjadi reaksi menuju keadaan kesetimbangan. Dalam kondisi seperti ini, zat
mana sebagai pereaksi dan sebagai produk tidak dapat diketahui secara tegas,
sebab reaksi kesetimbangan berlangsung dalam dua arah.
C . Limbah Asap
Industri atau Pabrik
Ini merupakan
salah satu penyumbang terbesar pencemaran udara di dunia yaitu limbah asap
pabrik atau industri. Cerobong-cerobong yang mengeluarkan asap tersebut
terkadang tidak ada filter untuk zat-zat yang dikeluarkan.
Dari beberapa penelitian beberapa zat yang keluar dari proses industri ini berupa zat yang berbahaya seperti karbon monoksida, hidokarbon, dan senyawa yang dapat membahayakan kesehatan alam dan manusia. Bukan hanya dampak yang di timbulkan kepada udara bahkan dari pencemaran udara ini juga bisa mengakibatkan pencemaran air dan tanah.
KESIMPULAN
Menurut Mukono (2006), yang dimaksud pencemaran udara adalah bertambahnya bahan atau substrat fisik atau kimia ke dalam lingkungan udara normal yang mencapai sejumlah tertentu, sehingga dapat dideteksi oleh manusia (atau yang dapat dihitung dan diukur) serta dapat memberikan efek pada manusia, binatang, vegetasi dan material karena ulah manusia (man made).
Pencemaran udara diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam udara yang menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya (Wisnu, Dampak pencemaran lingkungan : 27)
Jadi, Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto. 2004. Masalah Pencemaran. Bandung : TARSITO.
Anonim. 2009. Polusi Udara.
http://oerleebook.files.wordpress.com/2009/10/polusi-udara.pdf
[di unduh pada tanggal 27 Oktober 2013]
Anonim. 2011. Pencemaran Udara.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21023/4/Chapter%20II.pdf
[di unduh pada tanggal 27 Oktober 2013]
Rahman. 2012. Dampak Pencemaran Lingkungan.
http://rahmankesling.blogspot.com/2012/12/dampak-pencemaran-udara-dan-solusinya_4719.html
[di unduh pada tanggal 30 Oktober 2013]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.