Laman

Selasa, 17 Mei 2022

Pencemaran Air pada Industri, Penyebab dan Pengolahannya

Oleh : Herlangga Adhi Wicaksono - (@V22-Herlangga)

Pencemaran Air adalah masuknya suatu zat , energi maupun komponen lainnya baik berupa makhluk hidup maupun benda mati ke dalam air yang menyebabkan penurunan kualitas air sehingga air tidak dapat berfungsi sebagai mana mestinya.Pencemaran air disebabkan oleh masuknya bahan pencemar yang dapat berupa gas, bahan-bahan terlarut dan partikulat.

Akibat pencemaran air adalah penurunan kualitas air dan gangguan penggunaannya. Dalam batas-batas tertentu badan-badan air mampu membersihkan atau memurnikan dirinya sendiri (self purification) terhadap bahan-bahan pencemar yang masuk ke dalamnya

Dampak negatif dari pencemaran ini antara lain adalah pengurangan oksigen terlarut, peningkatan derajat eutrofikasi, penurunan keanekaragaman biota air, penurunan kualitas air,peningkatan biaya sosial tinggi sebagai akibat langsung maupun tidak langsung.

Prinsip pengolahan air limbah dalam Industri sendiri adalah menghilangkan atau mengurangi kontaminan yang terdapat di dalam Air Limbah sehingga hasil olahan limbah dapat dimanfaatkan kembali atau tidak mengganggu lingkungan apabila dibuang ke lingkungan

Adapun tujuan pengolahan dari air limbah yaitu :

  • Mengurangi jumlah padatan tersuspensi (TSS) 
  • Mengurangi jumlah padatan terapung (minyak dan lemak) 
  • Mengurangi jumlah bahan organik (COD dan BOD) 
  • Menghilangkan mikroorganisme patogen 
  • Mengurangi jumlah bahan kimia yang berbahaya dan beracun (logam berat, CN, pestisida) 
  • Mengurangi unsur nutrisi (N dan P) yang berlebihan 
  • Mengurangi unsur lain yang dianggap dapat menimbulkan dampak negatif terhadap ekosistem 
  • Sesuai baku mutu air limbah


Tahap Pengolahan Air Limbah


• Tahap Pengolahan Pendahuluan

Tahap Pengolahan Pendahuluan
Tujuan memisahkan padatan kasar dan agak halus seperti lumut, benang, daun, kapas, kotoran dan pasir sehingga tidak merusak pompa
1.Coarse screen (% padatan kasar terpisahkan)


2.Fine screen (% padatan halus terpisahkan)


- Pemisahan minyak (Grease Trap). Tujuan memisahkan minyak dari cairan limbah agar tidak mengganggu proses pengolahan berikutnya (% minyak dan lemak yang terpisahkan)
- Ekualisasi Limbah (Equalization). Tujuan mengatur pengumpanan dan menghomogenkan limbah agar tidak terlalu fluktuatif (shock loading). Tidak ada fluktuasi/shockload limbah


Tahap Pengolahan Primer

Pengolahan fisik (Physical Treatment) -> Tujuan memisahkan padatan yang halus pada air dengan cara sedimentasi secara gravitasi pada tangki sedimentasi (sedimentation tank) ->  % TS dan % COD terpisahkan • Pengolahan fisik-kimia (Physical/Chemical Treatment) -> Tujuan memisahkan padatan halus tersuspensi dengan penambahan bahan kimia berupa koagulan dan flokulan serta mungkin polimer agar padatan tersuspensi bisa terlebih dahulu dipisahkan untuk memudahkan proses selanjutnya, termasuk elektrokoagulasi ->  % TSS dan % COD terpisahkan

Tahap Pengolahan Sekunder

  • Pengolahan biologis an-aerobik (An-aerobic Treatment) -> Tujuan mengolah bahan organik terlarut yang agak sulit terbiodegradasi (rantai cabang atau rantai siklis menjadi rantai yang lebih sederhana) dan melakukan biotransformasi tanpa bantuan oksigen untuk mengubah rantai karbon menjadi metana (CH4 ) dan karbon dioksioda (CO2 ) -> % BOD dan COD terpisahkan.
  • Pengolahan biologis aerobik (Aerobic Treatment) -> Tujuan mengolah bahan organik terlarut yang dapat terbiodegradasi (rantai karbon sederhana) dengan cara biotransformasi dengan bantuan oksigen untuk mengubah rantai karbon menjadi karbon dioksioda (CO2 ) dan Air (H2O) ->  % BOD dan COD terpisahkan

• Tahap Pengolahan Tersier

A. Filtrasi membran Proses pengolahan lanjutan dengan memanfaatkan filter membran pada umumnya, filter yang berbeda dengan filter pada pengolahan primer. 
B. Ozonisasi/Desinfeksi Proses ozonisasi / desinfeksi dilakukan dengan tujuan untuk melakukan netralisasi bahan organik yang berasal dari mikroorganisme yang terangkut pada air limbah.
C. Granular Active Carbon (GAC) merupakan salah satu bentuk teknologi tersier yang berfungsi untuk mengendalikan bau yang muncul baik dari SOx, H2S, NH3 atau bentuk gas yang lain


Daftar Pustaka :

Hidayat. Atep Apfia. (2022). Pencemaran Udara dan Pencemaran Air. Universitas Mercu Buana. Jakarta. Modul 10.doc (live.com). (Diakses pada 17 Mei 2022)

Lestari. Sri Poppy. (2022).  Dasar - Dasar Pengolahan Air. Politeknik AKA Bogor. Bogor. PDF Diktat Program Setara D1 PLI 2022 - Google Drive. ( Diakses pada 17 Mei 2022)

Rosalina. (2022). Pengolahan Air Limbah. Politeknik AKA Bogor. Bogor. PDF Diktat Program Setara D1 PLI 2022 - Google Drive. (Diakses pada 17 Mei 2022)

Rosalina. (2022). PENCEMARAN AIR DAN JENIS PROSES PENGOLAHAN. Politeknik AKA Bogor. Bogor. PDF Diktat Program Setara D1 PLI 2022 - Google Drive. (Diakses pada 17 Mei 2022)

Subakdo. Ardi Wawan. (2022). Sumber Air Baku. Politeknik AKA Bogor. Bogor. PDF Diktat Program Setara D1 PLI 2022 - Google Drive. (Diakses pada 17 Mei 2022)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.