Laman

Selasa, 29 Maret 2022

SISTEM STRUKTUR ATOM DAN PERIODIK UNSUR

 

ATOM

Definisi Atom

Atom tersusun dari inti atom (proton dan neutron) bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif yang mengelilingi inti. Sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong dan bersifat netral. Salah satu konsep ilmiah tertua adalah bahwa semua materi dapat dipecah menjadi zarah (partikel) terkecil, dimana partikel-partikel itu tidak bisa dibagi lebih lanjut.

Proton dan Neutron

Pada tahun 1913 Moseley menemukan bahwa panjang gelombang sinar x bervariasi tergantung dari bahan sasarannya. Dengan menghubungkan hal ini ke persamaan matematis disimpulkan bahwa setiap unsur dapat ditetapkan dengan suatu bilangan bulat yang disebut nomor atom. Tahun 1919 Rutherford mengembangkan satuan dasarmuatan positif yang disebut proton hasil risetnya dari jalur lintasan partikel α di udara. Konsep yang dipopulerkan oleh Rutherford adalah inti mengandung sejumlah proton yang sama dengan nomor atomnya dan sejumlah partikel netral yang disebut neutron agar sesuai dengan massa atom.

Elektron

Elektron ialah partikel yang mempunyai muatan energi negatif. Penemu alektron yaitu William Crokes dan dilanjutkan oleh JJ Thompson 1897. Crokes meneliti sinar katoda. Sinar muncul dari berasal dari katoda mengarah kepada anoda. Dari penelitian tersebut terbukti bahwa sinar katoda tersebut mempunyai kandungan partikel dengan muatan negatif. Partikel tersebut disebut dengan elektron.

Inti atom

Inti atom ditemukan Ernest Rutherford pada 1910.  Rutherford menembakkan sinar alfa yang mempunyai muatan positif ke sebuah lempeng emas tipis. Dalam penelitian itu, Rutherford mendapat bantuan oleh kedua muridnya yaitu Hans Geiger dan Ernest Marsden . Inti atom sendiri terdiri dari proton dan neutron yang disebut dengan nukleon.

Afinitas elektron

Afinitas elektron adalah besarnya energi yang diperlukan ketika mengikat satu elektron dari bentuk atom netral dalam wujud gas sehingga terbentuk ion dengan muatan -1. 

Contohnya: Cl (g) + 1e- → Cl- (g) (– 349 kJ) 

Jika 1 mol atom klorin menangkap 1 mol elektron untuk membentuk 1 mol ion klorin, energi yang akan dibebaskan adalah sebesar 349 kJ. Jadi, harga afinitas elektron untuk klorin adalah sebesar – 349 kJ/mol. Unsur yang mempunyai afinitas elektron bertanda negatif mempunyai kecenderungan lebih besar menyerap elektron daripada unsur yang afinitas elektronnya bertanda positif. Makin negatif nilai afinitas elektron, berarti makin besar kecenderungan menyerap elektron.


PERIODIK UNSUR

Tabel periodik terdiri dari:

7 baris horizontal yang disebut periode.

18 kolom vertikal yang disebut golongan.


 Sifat Fisika Unsur

Beberapa sifat fisik unsur-unsur:

  • ·         Energi ionisasi (ionization energy) energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan 1 elektron dari atom berwujud gas pada keadaan dasarnya.
  • ·         Afinitas elektron (electron affinity) perubahan energi untuk proses penambahan elektron ke atom gas terisolasi atau ion.
  • ·         Elektronegativitas (electronegativity) kemampuan relatif sebuah atom untuk menarik elektron dalam suatu ikatan kimia.
  • ·         Jari-jari atom (atomic radius) setengah jarak antara 2 inti pada atom-atom yang berdekatan


Elektronegatifitas

Keelektronegatifan adalah kemampuan suatu atom untuk menarik elektron ke dalam ikatannya ketika atom-atom tersebut membentuk ikatan. Keelektronegatifan diukur dengan menggunakan skala Pauling yang besarnya antara 0,7 sampai 4. Unsur yang mempunyai harga keelektronegatifan besar, cenderung menerima elektron dan akan membentuk ion negatif. Unsur yang mempunyai harga keelektronegatifan kecil, cenderung melepaskan elektron dan akan membentuk ion positif.

Unsur-unsur yang segolongan, keelektronegatifannya semakin ke bawah semakin kecil, karena gaya tarik-menarik inti semakin lemah. Unsur-unsur yang seperiode, keelektronegatifannya semakin ke kanan semakin besar. Keelektronegatifan terbesar pada setiap periode dimiliki oleh golongan VII A (unsur-unsur halogen). Harga kelektronegatifan terbesar terdapat pada fluor (F) yakni 4,0 dan harga terkecil terdapat pada fransium (Fr) yakni 0,7


Sifat logam dan non logam

Sifat-sifat unsur logam yang spesifik adalah mengilap, menghantarkan panas dan listrik, dapat ditempa menjadi lempengan tipis, serta dapat direntangkan menjadi kawat/kabel panjang. Sifat-sifat logam tersebut merupakan pembeda dengan unsur-unsur bukan logam. Sifat-sifat logam dalam sistem periodik, semakin ke bawah semakin bertambah dan semakin ke kanan semakin berkurang.

Unsur-unsur yang berada pada batas antara logam dengan bukan logam menunjukkan sifat ganda, misalnya saja:

a. berilium dan aluminium adalah logam yang memiliki beberapa sifat bukan logam. Zat-zat ini disebut unsur-unsur amfoter,

b. boron dan silikon adalah unsur bukan logam yang memiliki beberapa sifat logam yang disebut metaloid (semilogam).


Referensi

http://staffnew.uny.ac.id/upload/198001032009122001/pendidikan/struktur-atom.pdf

https://iup-ugm.com/struktur-atom/

http://repositori.kemdikbud.go.id/22167/1/X_Kimia_KD-3.4_Final.pdf

http://repository.billfath.ac.id/kriesna/2019/10/kriesna_materi_4___atom_dan_sistem_periodik_unsur.pdf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.