Laman

Kamis, 24 Maret 2022

Prinsip dan Sistem Heterogen Pada Kesetimbangan Kimia

 Kesetimbangan kimia

Merupakan keadaan saat kedua reaktan dan produk bertemu dalam konsentrasi yang tidak memiliki kecenderungan lebih lanjut untuk berubah seiring waktu. Secara umum, kesetimbangan dalam reaksi kimia dapat dibagi menjadi dua.

Prinsip Kesetimbangan Kimia

ini menyatakan bahwa jika reaksi kimia pada kesetimbangan mengalami perubahan konsentrasi, suhu, volume, atau tekanan total, kesetimbangan akan bergeser arah untuk membatalkan efek perubahan yang diaplikasikan. Contohnya kalau kita menaikkan suhu, posisi kesetimbangan akan bergeser ke arah yang mencoba untuk mendinginkan sistem.

Kesetimbangan kimia akan memiliki efek yang berbeda-beda tergantung pengaruh yang diberikan. Pengaruh tekanan hanya akan memengaruhi gas yang terlibat dalam proses kesetimbangan. Peningkatan tekanan akan menggeser kesetimbangan ke jumlah molekul gas yang lebih kecil, sementara penurunan tekanan akan menggeser kesetimbangan ke jumlah molekul yang lebih besar.

Berbeda dengan tekanan, pengaruh suhu dapat menggeser kesetimbangan ke arah reaksi ekstermik dan endotermik. Peningkatan suhu akan menggeser kesetimbangan ke reaksi endotermik, sementara penurunan suhu akan menggeser kesetimbangan ke reaksi eksotermik.

Kesetimbangan kimia juga dapat dipengaruhi dengan penambahan gas inert. Ketika gas inert ditambahkan ke sistem dalam kesetimbangan pada tekanan konstan, kesetimbangan akan bergeser ke arah dengan jumlah mol gas lebih banyak. Tapi jika sistem memiliki volume konstan, maka tidak akan ada pengaruhnya.

Kesetimbangan heterogen


Merupakan  jenis kesetimbangan dimana semua zat-zat yangterlibat dalam reaksi kesetimbangan tersebut memiliki fase yang berbeda. Kesetimbanganheterogen ditandai adanya beberapa fase. Kesetimbangan ini berupa kesetimbangan fisikaseperti kesetimbangan cairan dan uapnya, atau kesetimbagan kimia seperti disosiasi kalsiumkarbonat. Contoh dari kesetimbangan heterogen yaitu :

a. Pemanasan CaCO3 dalam wadah tertutup

CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g)

b. Pelarutan endapan perak kromat

Ag2CrO4(s) → 2Ag(aq) + CrO42 -(aq)

Kesetimbangan heterogen dapat dipelajari dengan 3 cara :

a. Dengan mempelajari tetapan kesetimbangannya, cara ini dipakai untuk kesetimbangankimia yang berisi gas.

b. Dengan hukum distribusi Nernst, untuk kesetimbangan suatu zat dalam dalam dua pelarutyang tidak bercampur.

c. Dengan hukum fase, untuk kesetimbangan yang umum.

Contoh-contoh kesetimbangan heterogen :

1. Disosiasi Kupri Oksida

2. Disosiasi ammonium karbamat

3. Disosiasi termal logam-logam karbonat

4. Disosiasi termal logam-logam halide

 

Referensi :

https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/menilik-lebih-dalam-tentang-hukum-kesetimbangan-kimia-3367/#:~:text=Prinsip%20ini%20menyatakan%20bahwa%20jika,membatalkan%20efek%20perubahan%20yang%20diaplikasikan.

https://www.academia.edu/36633482/KESETIMBANGAN_HETEROGEN_DAN_KESETIMBANGAN_HOMOGEN_docx#:~:text=KESETIMBANGAN%20HETEROGEN%20Kesetimbangan%20heterogen%20adalah,tersebut%20memiliki%20fase%20yang%20berbeda.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.