Laman

Selasa, 08 Maret 2022

MENILIK SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU KIMIA. Oleh : Cecep Syaripudin (@V09-cecep)

 

MENILIK SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU KIMIA.

Oleh : Cecep Syaripudin (@V09-cecep)

 


   
  Dalam keseharian kita, secara langsung maupun tidak langsung kita sering berhubungan dengan materi atau benda-benda yang bersifat kimia. Lalu apakah kimia itu?...

Mari kita berkenalan dengan ilmu kimia dengan mengetahui sejarah dan perkembangannya.

Definisi dan Kajian Ilmu Kimia.

   Ilmu kimia didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan alam yang secara khusus mempelajari perubahan materi, baik perubahan secara kimia maupun perubahan secara fisika. Perubahan materi merupakan kajian utama dalam ilmu kimia, ini karena perubahan materi merupakan gejala alam yang perlu dipahami agar dapat dilakukan perubahan ke arah yang menguntungkan, sedangkan perubahan materi ke arah yang merugikan dapat dicegah sedini mungkin. Contoh, logam besi jika dibiarkan akan berubah menjadi karat. Perubahan ini jelas merugikan, sebab karat besi tidak bermanfaat dibandingkan besi murninya. Di samping itu, pengetahuan tentang perubahan materi dapat membuahkan berbagai jenis materi baru yang bermanfaat bagi manusia dan lingkungan.

 Sejarah Ilmu Kimia

   Bicara tentang ilmu kimia, ini merupakan salah satu ilmu terapan tua yang memang sudah ada sejak peradaban manusia kuno. Sejarah kimia menggambarkan rentang waktu yang lama yang diawali dari sejaran peradaban manusia kuno hingga modern seperti saat ini. Manusia pertama kali mengerti dan menerapkan ilmu kimia ketika mereka belajar membuat dan menggunakan api.

   Ketika manusia sudah dapat membuat api, kemudan manusia mulai memasak makanan dan membakar tanah liat untuk membuat gerabah. Kemudian dilanjutkan dengan ditemukannya emas, setelah emas ditemukan dan menjadi logam berharga,banyak orang yang tertarik menemukan metode yang dapat merubah zat lain menjadi emas, sehingga sebagian manusia belajar ilmu kimia dengan tujuan yang sama, yaitu untuk dapat merubah logam biasa menjadi bentuk lain yang memiliki nilai lebih tinggi dan memiliki nilai yang mahal.

   Sejarah ilmu kimia pada masa lampau dapat dilihat pada peradaban Mesir kuno yang sudah mempraktikan reaksi kimia yang dikenal dengan al-kimia. Sekitar tahun 3500 SM peradaban mesir kuno telah mengetahui bagaimana cara membuat anggur, pembalseman (pengawetan mayat), dan pengolahan beberapa logam seperti timah dan tembaga.

   Sekitar abad ke-4 SM para filsuf Yunani, termasuk Democritus dan Aristoteles sudah mencoba memahami hakikat dari suatu materi. Menurut Democritrus, setiap materi apabila dibagi menjadi 2 bagian secara terus menerus, akan menjumpai sebuah partikel terkecil yang tidak dapat dibagi kembali. Partikel inilah yang disebut atom. Akan tetapi, Aristoteles tidak menerima pendapat dari Democritus itu. Menurut Aristoteles sendiri, bahwa materi merupakan sesuatu yang tersusun atas 4 jenis unsur, yaitu tanah, air, udara. dan api.

 Perkembangan Ilmu Kimia.

   Kimia sebagai ilmu yang melibatkan kegiatan metode ilmiah dilahirkan oleh para ilmuwan Arab dan Persia pada abad ke-8. Salah seorang bapak ilmu kimia Arab yang terkenal adalah Jabir ibn Hayyan (700-778 M). Nama kimia sendiri sebenarnya berasal dari kata al-kimiya (bahasa Arab) yang berarti perubahan materi. Dari kata al-kimiya inilah segala bangsa dimuka bumi ini meminjam istilah seperti alchemi (Latin), chemistry (Inggris), chimie (Prancis), chemie (Jerman), chemica (Italia) dan kimia (Indonesia).

   Al-kimia pertama kali berkembang di Mesir kemudian menyebar ke Jazirah Arab dan Eropa Barat sejalan dengan pengaruh peradaban Mesir terhadap kedua wilayah tersebut. Alkimia banyak memberikan sumbangan terhadap perkembangan ilmu kimia modern, terutama dalam penerapan landasan praktis dan teoretik dalam pekerjaannya, walaupun konsep yang dihasilkan oleh pakar alkimia belum berdasarkan pendekatan ilmiah.

   Jabir ibn Hayyan yang dianggap oleh oleh Priesly dan Lavoiser sebagai peletak dasar ilmu-ilmu kimia. Bahkan ia dinobatkan oleh sejarawan Priestly Sarton dalam buku monumentalnya: Introduction to the History of Science, sebagai bapak ilmu kimia (The Father of Chemistry). Ketika dunia Barat sama sekali buta tentang ilmu kimia, ia sudah mendirikan laboratorium kimia pertama di dunia. Ia adalah ilmuan Islam lebih awal mendahului Al-Kindi, Al-Khawarismi, Al-Razi, Al-Farabi, dan Ibn Sina.

   Alkimiawan menemukan banyak proses kimia yang menuntun pada pengembangan kimia modern. Seiring berkembangnya peradaban manusia, para alkimiawan terkemuka mulai mengembangkan alkimia menjauh dari filsafat dan mistisisme dan mengembangkan pendekatan yang lebih sistematik dan ilmiah. Alkimiawan pertama yang dianggap menerapkan metode ilmiah terhadap al-kimia dan membedakan kimia dan alkimia adalah Robert Boyle (1627-1691). Walaupun demikian, kimia seperti yang kita ketahui sekarang diciptakan oleh Antoine Lavoisier dengan hukum kekekalan massanya pada tahun 1783.

 Ilmuan-ilmuan Yang Berjasa Bagi Perkembangan Ilmu Kimia.

    Banyak sekali Ilmuan-ilmuan yang berperan penting dalam perkembangan ilmu Kimia, berikut ini adalah beberapa nama-nama Ilmuan yang berperan penting dalam perkembangan ilmu Kimia, diantaranya yaitu :

1. Robet Boyle (1672-1691),

Seorang ilmuan Inggris, yang merupakan tokoh pada abad ke-17. Merupakan tanda kebangkitan ilmu kimia dengan penerbitan sebuah buku dengan judul The Sceptical Chymist. Dia terkenal berkat penemuannya, yang dikenal dengan “Hukum Boyle”.

 2. Henry Cavandish (1731-1810),

Filsuf asal Inggris, juga seorang ilmuwan dan ahli kimia Seorang ilmuan asal Inggris. Cavendish terkenal karena menemukan hidrogen, atau yang ia sebut sebagai "udara yang mudah terbakar”.

3. Joseph Priestley (1733-1804)

Seorang ilmuan berkebangsaan Inggris, yang dikenal sebagai penemu Oksigen yang diisolasi dalam keadaan gas.

4. Antoine-Laurent de Lavoisier (1743-1794)

Seorang Ilmuan asal Paris – Prancis. Dia adalah orang yang memberikan nama kepada Oksigen pada tahun 1774. Dikenal sebagai “ Bapak Kimia Modern “, dia juga menerbitkan bukunya yang berjudul Traite Elementaire de Chimie  yang menjelaskan tentang hukum kekekalan massa.

5. John Dalton (1766-1844).

Merupakan seorang ahli Kimia dari Inggris, yang menyatakan prinsip-prinsip teori atom Dalton sebagai unsur-unsur tersusun dari partikel-partikel sangat kecil yang disebut atom.

 

 
 
  








     

DAFTAR PUSTAKA

 

Modul Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri, Universitas mercu Buana. Jakarta

Atep Afia Hidayat, Ir.MP. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. 2021. Jakarta.

 https://www.merdeka.com/pendidikan/sejarah-munculnya-ilmu-kimia-di-dunia-sekeren-apa.html

 https://www.viva.co.id/vstory/sejarah-vstory/1186524-sejarah-kronologis-perkembangan-ilmu-kimia

 https://news.detik.com/berita/d-5046872/jabir-ibn-hayyan-sang-sufi-dan-bapak-ilmu-kimia

 https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_kimia

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.