Laman

Selasa, 29 Maret 2022

MENGEAL LEBIH DEKAT STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

 

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

Oleh    : yusup ario w (@V01-Yusup)

Nim     : 41617110018

 







Pengertian singkat:

Pembahasan kali ini adalah membahas mengenai struktur atom.  Terlebih dahulu yang perlu diketahui apa yang disebut sebagai spektrum gelombang elektromagnetik. Menurut Kadja (2020) spektrum gelombang elektromagnetik sebagai dasar nanti untuk memahami struktur atom spektrum. gelombang elektro magnetik ialah pengisapan cahaya-cahaya yang manusia gunakan sebagai media untuk melihat melihat setiap hari. cahaya tampak itu merupakan salah satu contoh dari gelombang elektromagnetik.

Perkembangan model atom :

Menurut beberapa sumber (Cahyana, 2010; Hidayat, 2022) diantaranya mengatakan bahwa perkembangan model atom awalnya dikenal dengan berbagai nama diantaranya:

a)      Model Atom Dalton

John Dalton (1776-1844) seorang ilmuwan pertama mengembangkan model atom pada 1803-1808. Hipotesis Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti tolak peluru.

Teori atom Dalton didasarkan pada anggapan:

·         Semua benda terbuat dari atom

·         Atom-atom dari unsur tertentu adalah indentik satu terhadap lainnya dalam ukuran, massa, dan sifat-sifat yang lain.

·         Perubahan kimia merupakan penyatuan dan pemisahan dari atom-atom yang tak dapat dibagi, diciptakan atau dimusnahkan

b)     Model Atom Thomson

Awal abad ke-20, JJ Thomson menggambarkan atom seperti bola kue dengan taburan kismis. Bola itu padat dan bermuatan positif. Di permukaannya, yang tersebar elektron yang bermuatan negatif.

Thomson juga membuktikan adanya partikel yang bermuatan negatif dalam atom. Ia mematahkan anggapan Demokritos dan Dalton bahwa atom adalah partikel terkecil dari unsur atom. Namun, model atom Thomson tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam atom

c)      Model atom Rutherford

Ernest Rutherford, fisikawan yang lahir di Selandia Baru adalah salah satu tokoh yang berjasa dalam pengembangan model atom. Rutherford membuat model atom seperti tata alam surya.

Menurutnya atom adalah bola berongga yang tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilinginya. Inti atom bermuatan positif. Dan massa atom terpusat pada inti atom. Model ini persis seperti bagaimana planet-planet mengitari matahari.

Namun model atom Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi. Ini menyebabkan lama-kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti. Kendati demikian, Rutherford telah berjasa mengenalkan konsep lintasan atau kedudukan elektron yang kelak disebut dengan kulit atom.

 

d)     Model atom Bohr

Niels Bohr, fisikawan dari Denmark. beliau ilmuwan pertama yang mengembangkan teori struktur atom pada 1913.

Teori tentang sifat atom yang didapat dari pengamatan Bohr:

·         Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.

·         Elektron bisa berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang

·         Jika berpindah ke lintasan yang lebih tinggi, elektron akan menyerap energi. Sebaliknya, Jika berpindah ke lintasan yang lebih rendah, elektron akan memancarkan energi.

·         elektron-elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu-tertentu yang disebut kulit-kulit elektron.

Model atom Bohr menunjukkan bahwa atom terdiri dari beberapa kulit. Kulit ini adalah tempat berpindahnya elektron. Namun model ini memiliki radius dan orbit. Ini tidak sesuai dengan Prinsip Ketidakpastian Heisenberg yang menyatakan radius tidak bisa ada bersamaan dengan orbit. Selain itu, model atom Bohr juga tidak dapat menjelaskan Efek Zeeman. Efek Zeeman adalah ketika garis spektrum terbagi karena adanya medan magnet.

 

e)      Model atom Modern

Setelah abad ke-20, pemahaman mengenai atom makin terang benderang. Model atom modern yang kita yakini sekarang, telah disempurnakan oleh Erwin Schrodinger pada 1926.

Schrodinger menjelaskan partikel tak hanya gelombang, melainkangelombang probabilitas. Kulit-kulit elektron bukan kedudukan yang pasti dari suatu elektron, namun hanya suatu probabilitas atau kebolehjadian saja.

Sebelumnya, Werner Heisenberg juga mengembangkan teori mekanika kuantum dengan prinsip ketidakpastian. Prinsip tersebut kurang lebih berbunyi: "Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan. Yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom." Awan elektron di sekitar inti menunjukkan tempat kebolehjadian elektron. Orbital menggambarkan tingkat energi elektrin.

Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau nyaris sama akan membentuk sub-kulit. Kumpulan beberapa sub-kulit akanmembentuk kulit. Dengan demikian, kulit terdiri dari beberapa sub-kulit, dan sub-kulit terdiri dari beberapa orbital. Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut sebagai model atom modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku hingga saat ini.

 

Sistem periodik :

Sistem periodik unsur kimia adalah susunan dari unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifatnya. Diperlukan seorang yang memperlajari sisitem periodik mengenali, memahami, dan menghafalnya guna menghitung reaksi kimia yang didapat. Dengan tabel periodik unsur, kita dapat nomor atom, konfigurasi elektron, dan sifat setiap unsur.

Unsur-unsur dalam sistem periodik unsur kimia terdiri dari dua kelompok, yakni golongan (lajur vertikal), dan periode (lajur horizontal). Meski nampak rumit, Sobat akan terbiasa dan mudah menghafalnya jika sering berlatih. Berikut adalah hal-hal yang perlu diketahui tentang sistem periodik unsur kimia.

Penggolongan Sistem Periodik

Retno (2020) mengatakan Unsur Sistem periodik bentuk panjang terdiri atas, Periode dan Golongan

a. Periode adalah lajur yang horizontal. Periode menunjukan jumlah kulit elektron yang dimiliki atom. Unsur-unsur yang terletak dalam satu periode memiliki jumlah kulit yang sama.

b. Golongan adalah lajur yang vertikal dan ditulis dengan angka Romawi.

Golongan terdiri dari:

1) Golongan Utama / Gol A (IA -VIIA)  Jika elektron terakhir mengisi orbital s atau p

2) Golongan unsur transisi/ Gol B  jika elektron terakhir mengisi orbital d orbital f (unsur transisi dalam)

Unsur transisi dalam meliputi :

a) deret lantanida karena sifatnya mirip dengan unsur Lantanium

b) deret aktinida karena sifatnya mirip dengan unsur aktinium.

Daftar pustaka :

Cahyana, U. (2010). STRUKTUR ATOM. Jurnal Pendidikan.

Hidayat,  afia atep. (2022). Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur. Universitas mercu buana.

Kadja, G. T. M. (2020). Struktur atom dan tabel periodik. www.youtube.com. https://www.youtube.com/watch?v=SCMgkuSN0UI

Retno, E. (2020). tabel periodik. Universitas Negri Sebelas Maret. https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/563035/mod_resource/content/1/03 TABEL PERIODIK.pdf

https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/sistem-periodik-unsur-klasifikasi-dan-sifat-unsur-dalam-tabel-periodik

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.