Laman

Senin, 01 November 2021

pencemaran tanah

 

PENCEMARAN TANAH
(KIMIA DAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI)

 

Sebuah artikel oleh Aditya Rafi Nugroho,

Program studi Teknik industri, fakultas Teknik, universitas Mercu Buana.

Email : ditoynugroho@gmail.com




 

ABSTRAK

Pencemaran Tanah berakibat terhadap kesehatan manusia,tata kehidupan, pertumbuhanflora dan fauna yang berada dalam jangkauan pencemaran, karena tanah menghasilkan makanan bagi mahluk hidup. Gejala pencemaran dapat terlihat pada jangka waktu singkat maupun panjang, yaitu pada tingkah laku dan pertumbuhan. Pencemaran dalam waktu relatif singkat,terjadi seminggu sampai dengan setahun sedangkan pencemaran dalam jangka panjang terjadisetelah masa 20 tahun atau lebih.Gejala pencemaran yang terjadi dalam waktu singkat dapat diatasi dengan melihatsumber pencemaran lalu mengendalikannya. Tanda-tanda pencemaran ini gampang terlihat pada komponen lingkungan yang terkena pencemaran. Berbeda halnya dengan pencemaran yangterjadi dalam waktu yang cukup lama. Bahan pencemar sedikit demi sedikit berakumulasi.Dampak pencemaran semula tidak begitu kelihatan. Namun setelah menjalani waktu yang relatif panjang dampak pencemaran kelihatan nyata dengan berbagai akibat yangditimbulkan. Unsur-unsur lingkungan,mengalami perubahan kehidupan habitat. Tanaman yangsemula hidup cukup subur menjadi gersang dan digantikan dengan tanaman lain. Jenis binatangtertentu yang semula berkembang secara wajar beberapa tahun kemudian menjadi langka, karenamati atau mencari tempat lain.

ABSTRACT

Soil pollution affects human health, life system, growth of flora and fauna that are within the range of pollution, because soil produces food for living things. Symptoms of pollution can be seen in the short and long term, namely in behavior and growth. Pollution in a relatively short time, occurs a week to a year while pollution in the long term occurs after a period of 20 years or more. Symptoms of pollution that occur in a short time can be overcome by looking at the source of pollution and then controlling it. Signs of this pollution are easily seen in the environmental components affected by pollution. Unlike the case with pollution that occurs in a long time. Contaminants gradually accumulate. The impact of the original pollution is not so visible. However, after undergoing a relatively long time the impact of pollution is evident with various consequences. Environmental elements, experiencing changes in habitat life. Plants that were originally living quite fertile become barren and replaced with other plants. Certain types of animals that originally developed naturally a few years later became rare, because they died or looked elsewhere.

RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu pencemaran tanah ?

2. Apa saja penyebab pencemaran tanah?

3. cara menanggulangi pencemaran tanah

TUJUAN

1. Untuk dapat mengetahui arti pencemaran tanah.

2. Untuk dapat mengetahui penyebab terjadinya pencemaran tanah.

3. untuk dapat mengetahui cara penanggulangan pencemaran tanah.

 

ISI

a.      Arti pencemaran tanah

Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping). Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 150 tahun 2000 tentang Pengendalian kerusakan tanah untuk produksi bio massa: “ Tanah adalah salah satu komponen lahan berupa lapisan teratas kerak bumi yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organik serta mempunyai fisik,  kimia, biologi, dan mempunyai kemampuan menunjang kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.”

Tetapi apa yang terjadi, akibat kegiatan manusia, banyak terjadi kerusakan tanah. Di dalam PP No. 150 th. 2000 di sebutkan bahwa “ Kerusakan tanah untuk produksi biomassa adalah berubahnya sifat dasar tanah yang melampaui kriteria baku kerusakan tanah ”.

 Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.

b.       Penyebab pencemaran tanah

Secara umum, Pencemaran tanah dapat disebabkan limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian.

a.Limbah domestik

Limbah domestik dapat berasal dari daerah: pemukiman penduduk; perdagang-an/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain; kelembagaan misalnya kantor-kantor pemerintahan dan swasta; dan wisata, dapat berupa limbah padat dan cair.

Limbah padat berupa sampah anorganik. Jenis sampah ini tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme (non-biodegradable), misalnya kantong plastik, bekas kaleng minuman, bekas botol plastik air mineral, dsb. Limbah cair berupa; tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap kedalam tanah akan merusakkandungan air tanah bahkan dapat membunuh mikro-organisme di dalam tanah.

b.Limbah industri

 Limbah domestik dapat berasal dari daerah: pemukiman penduduk; perdagang-an/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain; kelembagaan misalnya kantor-kantor pemerintahandan swasta; dan wisata, dapat berupa limbah padat dan cair.

 Limbah industri berupa limbah padat yang merupakan hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan. Misalnya sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan buah, ikan daging dll.

 Limbah cair yang merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses produksi, misalnyasisa-sisa pengolahan industri pelapisan logam dan industri kimia lainnya. Tembaga,timbal, perak, khrom, arsen dan boron adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industri pelapisan logam.

C. Limbah pertanian

Limbah pertanian berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah/tanaman,misalnya pupuk urea Pestisida pemberantas hama tanaman misalnya DDT.

c.       Cara menaggulangi pencemaran tanah

Pada umumnya pencegahan ini pada prinsipnya adalah berusaha untuk tidak menyebabkanterjadinya pencemaran, misalnya mencegah/mengurangi terjadinya bahan pencemar, antara lain:

1. Sampah organik yang dapat membusuk/diuraikan oleh mikroorganisme antara lain dapatdilakukan dengan mengukur sampah-sampah dalam tanah secara tertutup dan terbuka,kemudian dapat diolah sebagai kompos/pupuk. Untuk mengurangi terciumnya bau busukdari gas-gas yang timbul pada proses pembusukan, maka penguburan sampah dilakukansecara berlapis-lapis dengan tanah.

2. Sampah senyawa organik atau senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan olehmikroorganisme dapat dilakukan dengan cara membakar sampah-sampah yang dapatterbakar seperti plastik dan serat baik secara individual maupun dikumpulkan pada suatu tempat yang jauh dari pemukiman, sehingga tidak mencemari udara daerah pemukiman.Sampah yang tidak dapat dibakar dapat digiling/dipotong-potong menjadi partikel- partikel kecil, kemudian dikubur.

3. Pengolahan terhadap limbah industri yang mengandung logam berat yang akanmencemari tanah, sebelum dibuang ke sungai atau ke tempat pembuangan agar dilakukan proses pemurnian.

4. Sampah zat radioaktif sebelum dibuang, disimpan dahulu pada sumursumur atau tangkidalam jangka waktu yang cukup lama sampai tidak berbahaya, baru dibuang ke tempatyang jauh dari pemukiman, misal pulau karang, yang tidak berpenghuni atau ke dasarlautan yang sangat dalam.

5. Penggunaan pupuk, pestisida tidak digunakan secara sembarangan namun sesuai denganaturan dan tidak sampai berlebihan.

6. Usahakan membuang dan memakai detergen berupa senyawa organik yang dapatdimusnahkan/diuraikan oleh mikroorganisme.

 

KESIMPULAN

Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk danmerubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cairatau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industriyang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).

DAFTAR PUSAKA

http://thinkwijaya.blogspot.co.id/2012/05/makalah-pencemaran-tanah.html

http://kakakpintar.com/pengertian-pencemaran-tanah-penyebab-dampak-dan-cara-mengatasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.