Laman

Senin, 01 November 2021

JENIS DAN MACAM-MACAM TINGKATAN PENCEMARAN YANG MERUSAK LINGKUNGAN

 Oleh : Indrik (@T05-Indrik)



ABSTRAK

Kehidupan  manusia tidak bisa  dipisahkan  dari lingkungannya. Baik lingkungan alam  maupun lingkungan  sosial. Kita bernapas memerlukan  udara  dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan. Pada saat ini, pencemaran berlangsung dimana-mana dengan laju begitu cepat. Kecenderungan pencemaran mengarah kepada dua hal yaitu, pembuangan senyawa kimia tertentu yang makin meningkat terutama akibat kegiatan industri dan transportasi. Yang lainnya akibat penggunaan berbagai produk bioksida dan bahan-bahan berbahaya aktivitas manusia.

kata kunci : pencemaran, lingkungan, kimia

ABSTRACT

Human's life can not be separated from their environment. Both the natural environment and the social environment. We need air to breathe from the environment around us. Eating, drinking, keeping healthy, everything involves the environment. At this time, pollution is happening everywhere at a very fast rate. The tendency of pollution leads to two things, namely, the disposal of certain chemical compounds which is increasing mainly due to industrial and transportation activities. Others are due to the use of various bioxide products and other hazardous human activities.

keywords: pollution, environment, chemistry

PENDAHULUAN

Pencemaran lingkungan adalah salah satu masalah umat manusia yang paling mendesak dan akan tetap demikian di masa mendatang. Aktivitas antropogenik mengganggu siklus alam dan menghasilkan polutan yang mengubah atmosfer, terakumulasi dalam rantai makanan dan mencemari tanah, sungai, dan lautan dunia. Kesehatan manusia dan ekosistem terus dirusak oleh logam beracun, polutan organik yang persisten, radionuklida, dan bahan berbahaya lainnya (Rieuwerts, 2017).

Pengertian istilah “Pencemaran”, yaitu: Pengenalan oleh manusia ke dalam lingkungan zat atau energi yang dapat menyebabkan bahaya bagi manusia kesehatan, kerusakan pada sumber daya hidup dan sistem ekologi, kerusakan pada struktur atau fasilitas atau gangguan terhadap pemanfaatan lingkungan (Appannagari, 2017).

RUMUSAN MASALAH

  1.   Apa yang dimaksud Pencemaran Lingkungan?
  2.  Apa saja jenis tingkatan pencemaran lingkungan  ?
  3.   Bagaimana cara mencegah pencemaran lingkungan?

TUJUAN 

  1. Untuk mengerti apa yang dimaksud pencemaran lingkungan
  2. Untuk mengetahui jenis apa saja terhadap pencemaran lingkungan
  3. Untuk mengetahui cara mencegah pencemaran lingkungan

PEMBAHASAN

Jenis pencemeran lingkungan yang berada disekitar kita: 

  • Pencemaran Udara 

Pencemaran udara merupakan yang paling berbahaya jika dibandingkan dengan jenis pencemaran lainnya. Hal yang paling dominan ia|ah konsumsi bahan bakar untuk kepenuan hidup seharihari, seperti untuk memasak, kendaraan bermotor, kegiatan industri, dan sebagainya. Hasil proses pembakaran antara lain melepaskan sejumlah besar bahan kimia ke udara, sekaligus menimbulkan pencemaran.

Penggunaan bahan bakar minyak. kayu dan batubara menimbulkan efek samping dihasilkannya polutan udara. Dari proses penggunaan batubara dilepaskan sulfur dioksida ke udara yang sifatnya beracun, selain itu berpotensi menimbulkan pemanasan global dan hujan asam, ditandai dengan peningkatan suhu, hujan tidak menentu dan kekeringan terjadi di seluruh dunia. sehingga banyak hewan dan tumbuhan yang mengalami kesulitan untuk kelanjutan hidupnya. Polutan di udara berkaitan dengan peningkatan jumlah penderita penyankit asma dan kanker paru-paru pada manusia. Pembahasan mengenai pencemaran udara lebih lanjut pada modul berikut.

  • Pencemaran Air 

Pancemaran air menyebabkan terganggunya semua spesies mahluk hudup yang ada dl Planet Bumi. Sekitar 60 persen spesies hewan dan tumbuhan terdapat di permukaan atau di dalam air. 

Pencemaran air antara lain terjadi karena: Limbah industri yang di buang ke sungai atau perairan lainnya, yang menyebabkan ketidakseimbangan dan menimbulkan kontaminasi bagi organisme di dalam atau di sekitarnya; Penggunaan bahan kimia pertanian seperti insektisida, herbisida dan fungisida di sekitar tanaman, juga menimbulkan pencemaran pada sistem air tanah; Selain itu tumpahan minyak di lepas pantai atau lautan berpotensi menimbulkan kerusakab secara permanen pada badan air. Sumber pencemaran air lainnya ialah kegiatan sehari-hari seperti mencuci pakaian dan peralatan di sekitar kolam, sungau atau danau. Melalui aktivitas tersebut deterjen masuk ke sistem perairan. sebagai dampak sampingnya antara lain penyinaran matahari ke permukaan air menjadi terhambat. selain itu menyebabkan berkurangnya kadar oksigen perairan (Hidayat, 2018).

  • Pencemaran Tanah 

Pencemaran tanah terjadi karena penambahan dab akumulasi berbagai bahan kimia ke permukaan atau dalam tanah sebagai akibat dari berbagai aktivitas manusia. Penggunaan pestisida dalam pertanian secara terus menerus menyebabkan terjadinya peningkatan konsentrasi bahan aktifnya di dalam tanah, hal itu berakibat pada perubahan komposisi kimia tanah. Sebagai dampak lanjutannya ialah keberadaan tanah tersebut tidak dapat lagi mendukung pertumbuhan tanaman yang ada di sekitarnya. Begitu pula kondisi mikroorganisme tanah komposisinya menjadi berubah. Begitu pula pembungan limbah industri, limbah pertambangan dan deforestasi dapat mengganggu ekosistem tanah. Berbagai bencana seperti erosi, longsor dan sebagainya juga turut dipengaruhi oleh pencemaran tanah. Tanah yang miskin unsur hara atau mengandung bahan berbahaya beracun akan sulit untuk ditumbuhi tanaman, dengan demikian gejala penggurunan (desertifikasi) pun akan terjadi. 

  • Pencemaran Termal 

Pencemaran termal (panas) terjadi karena kenaikan suhu secara berlebihan dalam lingkungan, sehingga menciptakan perubahan yang tidak diinginkan selama jangka waktu yang lama. Penyebab pencemaran termal antara lain polutan industri, polutan kendaraan bermoror, polutan rumah tangga, pembakaran sampah, dan sebagainya. Pencemaran termal menyebabkan peningkatan rata-rata suhu bumi, lebih jauh lagi menyebabkan perubahan iklim. 

  • Pencemaran Radioaktif 

Pencemaran radioaktif menimbulkan dampak yang berbahaya, disebabkan oleh terjadinya kerusakan instalasi nuklir, pembuangan limbah nuklir yang tidak tepat, kecelakaan, dan sebagainya. Berbagai dampak pencemaran radioaktif seperti menyebabkan kanker, kemandulan, kebutaan, cacat pada saat lahir; Selain itu dapat mengurangi kesuburan tanah; serta mempengaruhi kualitas udara dan lain lain.

  • Pencemaran Suara 

Pencemaran suara disebabkan ketika kebisingan yang mengganggu sistem pendengaran pada telinga, yang lebih jauh dapat menimbulkan masalah psikologis seperti stres, hipertensi, gangguan pendengaran, dan sebagainya. Pencemaran suara bisa disebabkan oleh mesin di industri, knalpot kendaraan, musik keras, dan sebagainya.

  • Pencemaran Cahaya 

Pencemaran cahaya terjadi karena pencahayaan secara ber|ebihan di suatu lokasi umumnya perkotaan. Pemakaian sumber cahaya secara berlebihan itu antara lain untuk keperluan periklanan, hiburan dan keindahan kota. Pencemaran cahaya berawal dari penggunaan energi listrik yang berlebih bahkan cenderung boros.

Tingkatan Pencemaran

Menurut Badan Kesehatan Dunia, pencemaran yang terjadi di lingkungan terbagi menjadi empat tingkatan, antara lain:

1. Tingkatan Pertama

Pada tingkatan ini, pencemaran tidak menyebabkan kerugian.

2. Tingkatan Kedua

Pada tingkatan ini, pencemaran mulai mengganggu komponen ekosistem dan menimbulkan iritasi pada manusia.

3. Tingkatan Ketiga

Pada tingkatan ini, pencemaran mulai menimbulkan reaksi fatal pada tubuh dan penyakit kronis.

4. Tingkatan Keempat

Pada tingkatan ini, pencemaran sudah terlalu parah dan dapat menimbulkan kematian pada makhluk hidup karena kadar polutan yang sangat tinggi.

KESIMPULAN

Pencemaran merupakan suatu keadaan yang bisa kita temukan sehari-hari. Pencemaran adalah masuknya benda asing yang tidak dikehendaki ke dalam suatu lingkungan. Pencemaran disebabkan oleh adanya bahan pencemar di suatu lingkungan dalam jumlah yang melebihi batas yang bisa diterima oleh lingkungan. Dan dampak dari pencemaran terhadap lingkungan makin sulit dikendalikan, dengan ongkos lingkungan yang semakin mahal.

DAFTAR PUSTAKA 

Hidayat, Atep Afia. 2021. Kimia Lingkungan dan Studi Mengenai Pencemaran Lingkungan. Modul 9 KPLI. Jakarta: Universitas Mercu Buana

Hidayat, Atep. 2021. Berpikir dan Berperasaan Hijau,Menuju Indonesia Maju. Kang Atep Afia Channel. Dalam https://youtube.com/watch?v=VTl4TX60STE&feature=share (Diakses pada tanggal 1 November)

Rochmad, Subardan. 2014. Modul 1 Ruang Lingkup Pencemaran. Jakarta: Universitas Terbuka. Dalam http://repository.ut.ac.id/4450/1/BIOL4420-M1.pdf (Diakses 1 November 2021)

Warlina, Lina. 2004.Pencemaran Air. Makalah pribadi. Dalam http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/08234/lina_warlina.pdf (dIakses pada tanggal 1 November 2021)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.