Laman

Senin, 01 November 2021

DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN

 

Oleh: Anandha Ivana Larasati (@T07-Anandha)

ABSTRAK

Kehidupan  manusia tidak bisa  dipisahkan  dari lingkungannya. Baik lingkungan alam  maupun lingkungan  sosial. Kita bernapas memerlukan  udara  dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan. Pada saat ini, pencemaran berlangsung dimana-mana dengan laju begitu cepat. Kecenderungan pencemaran mengarah kepada dua hal yaitu, pembuangan senyawa kimia tertentu yang makin meningkat terutama akibat kegiatan industri dan transportasi. Yang lainnya akibat penggunaan berbagai produk bioksida dan bahan-bahan berbahaya aktivitas manusia.

Kata kunci : lingkungan, pencemaran, dampak


ABSTRACT

Human life cannot be separated from its environment.  Both the natural environment and the social environment. Breathing needs air from the surrounding environment. We eat, drink, take care of our health, everything needs an environment. At this time, pollution was everywhere at such a rapid rate. The tendency of pollution leads to two things, namely, the disposal of certain chemical compounds that are increasing mainly due to industrial and transportation activities. Others are due to the use of various products of carbonide and harmful materials of human activity.

Keyword : environment, pollution, impact


PENDAHULUAN

Pesatnya pertumbuhan sektor ekonomi dengan industri sebagai tulang punggungnya selalu diimbangi dengan pesatnya degradasi mutu kingkungan. Makin pesat pertumbuhan sektor industri hampir selalu mengakibatkan anjloknya mutu lingkungan.

Manusia sudah digariskan dalam proses penciptaannya bakal membuat kerusakan. Fakta sudah menunjukkan, serta bisa dilihat dari situasi dan kondisi planet Bumi yang terus menerus mengalami degradasi.

Rochmad (2014) menyatakan manusia ingin terus meningkatkan kualitas hidupnya, mereka memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mengembangkan industri. Manusia menggunakan bahan kimia untuk meningkatkan produksi pangan agar kebutuhan pangan dapat terpenuhi. Manusia memanfaatkan teknologi nuklir untuk memenuhi kebutuhan energi, artinya mereka memanfaatkan teknologi dan hasil teknologi untuk kepentingannya secara berlebihan. Akibatnya limbah yang dihasilkannya tidak mampu diuraikan kembali oleh alam sehingga terjadilah pencemaran.

 

RUMUSAN MASALAH

1.       Apa yang dimaksud pencemaran lingkungan?

2.       Apa dampak/akibat dari pencemaran lingkungan?


TUJUAN

1.      Untuk memahami definisi pencemaran lingkungan

2.      Untuk mengetahui dampak/akibat yang ditimbulkan dari pencemaran lingkungan


PEMBAHASAN

Rochmad (2014) mengutip dari Environmental Pollution Panel of the President’s Science Advisory Committee, USA dalam WA. Andrews, 1972 bahwa pencemaran lingkungan adalah perubahan yang tidak menguntungkan dari kita lingkungan, seluruhnya atau sebagian besar sebagai produk sampingan dari tindakan manusia, melalui efek langsung atau tidak langsung dari perubahan pola energi, tingkat radiasi, konstitusi kimia dan fisik dan kelimpahan organisme. Ini perubahan dapat mempengaruhi manusia secara langsung, atau melalui persediaan air dan pertanian dan produk biologi lainnya, benda fisiknya atau harta bendanya, atau kesempatannya untuk rekreasi dan menghargai alam.

Pencemaran dapat menimbulkan berbagai masalah kompleks dan polusi bukan masalah ilmuwan saja, tetapi masalah semua manusia. Bahan pencemar merupakan sisa-sisa dari segala sesuatu yang kita buat, kita gunakan, dan kita buang. Secara umum masalah polusi dapat digambarkan sebagai berikut. Bila polusi mempengaruhi kehidupan manusia, ia adalah masalah kesehatan. Bila polusi yang terjadi mempengaruhi kepemilikan dan kesehatan, ia adalah masalah ekonomi. Bila polusi yang terjadi mempengaruhi kehidupan organisme, ia adalah masalah konservasi sumber daya alam. Bila polusi yang terjadi mempengaruhi perasaan, ia adalah masalah estetika.

Di lain pihak, cepatnya pertumbuhan penduduk dunia mengakibatkan ruang atau lahan yang tersedia untuk setiap individu manusia semakin sempit. Kebutuhan hidup dan pola hidup masyarakat yang konsumtif, menyebabkan manusia terus berusaha memenuhi kebutuhannya yang terus meningkat (mengonsumsi barang). Dengan demikian tidaklah berlebihan bila dinyatakan bahwa di samping pertumbuhan penduduk dunia yang cepat, pola hidup manusia yang konsumtif juga merupakan akar penyebab paling dasar dari terjadinya masalah pencemaran lingkungan dewasa ini. Meskipun demikian ada juga pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh banjir dan aktivitas alam, misalnya tsunami, gunung berapi, dan gas alam beracun.

Adapun menurut Sumampouw (2015) dampak-dampak pencemaran lingkungan adalah sebagai berikut.

1.      Punahnya Spesies

Sebagaimana  telah  diuraikan,  polutan  berbahaya  bagi  biota  air  dan  darat. Berbagai  jenis  hewan  mengelami  keracunan,  kemudian  mati.  Berbagai spesies hewan memiliki kekebalan yang tidak sama. Ada yang peka, ada pula yang tahan. Hewan muda, larva merupakan hewan yang peka terhadap bahan pencemar. Ada hewan yang dapat beradaptasi sehingga kebal terhadap bahan pencemar, adapula yang tidak.  Meskipun hewan beradaptasi, harus diketahui bahwa  tingkat adaptasi  hewan  ada  batasnya.  Bila  batas  tersebut  terlampui, hewan tersebut akan mati.

2.      Peledakan Hama

Penggunaan  insektisida  dapat  pula  mematikan  predator.  Karena  predator punah, maka serangga hama akan berkembang tanpa kendali.  

3.      Gangguan Keseimbangan Lingkungan

Punahnya  spasies  tertentu  dapat  mengibah  pola  interaksi  di  dalam  suatu ekosistem.  Rantai  makanan,  jaring-jaring  makanan  dan  lairan  energi menjadiberubah.  Akibatnya,  keseimbangan  lingkungan  terganggu.  Daur materi dan daur biogeokimia menjadi terganggu.

4.      Kesuburan Tanah Berkurang

Penggunaan  insektisida  mematikan  fauna tanah.  Hal ini  dapat  menurunkan kesuburan tanah. Penggunaan pupuk terus menerus dapat menyebabkan tanah menjadi  asam.  Hal  ini  juga  dapat  menurunkan  kesuburan  tanah.  Demikian juga dengan terjadinya hujan asam.

5.      Keracunan dan Penyakit

Orang yang  mengkonsumsi  sayur,  ikan, dan  bahan makanan  tercemar dapat mengalami  keracunan.  ada  yang  meninggal  dunia,  ada  yang  mengalami kerusakan  hati,  ginjal,  menderita  kanker,  kerusakan  susunan  saraf,  dan bahkan ada yang menyebabkan cacat pada keturunan-keturunannya.

6.      Pemekatan Hayati

Proses  peningkatan  kadar bahan  pencemar  melewati  tubuh  makluk  dikenal sebagai  pemekatan  hayati  (dalam  bahasa  Inggrisnya  dikenal  sebagai biomagnificition).

7.      Terbentuknya Lubang Ozon dan Efek Rumah Kaca

Terbentuknya  Lubang  ozon  dan  terjadinya  efek  rumah  kaca  merupakan permasalahan  global  yang  dirasakan  oleh  semua  umat  manusia.  Hal  ini disebabkan karena bahan pencemar dapat tersebar dan menimbulkan dampak di tempat lain.

 

KESIMPULAN

Pencemaran merupakan suatu keadaan yang bisa kita temukan sehari-hari. Pencemaran adalah masuknya benda asing yang tidak dikehendaki ke dalam suatu lingkungan. Pencemaran disebabkan oleh adanya bahan pencemar di suatu lingkungan dalam jumlah yang melebihi batas yang bisa diterima oleh lingkungan. Dan dampak dari pencemaran terhadap lingkungan makin sulit dikendalikan, dengan ongkos lingkungan yang semakin mahal.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Atep Afia. 2021. PLANET BUMI HARUS SEGERA DISELAMATKAN (#BINCANGLINGKUNGAN 004). Jakarta: Kang Atep Afia Channel. Dalam PLANET BUMI HARUS SEGERA DISELAMATKAN (#BINCANGLINGKUNGAN 004) - YouTube (Diakses 1 November 2021)

Hidayat, Atep Afia. 2021. INDUSTRI YES, LINGKUNGAN RUSAK NO ! (#BINCANGLINGKUNGAN 006). Jakarta: Kang Atep Afia Channel. Dalam INDUSTRI YES, LINGKUNGAN RUSAK NO ! (#BINCANGLINGKUNGAN 006) - YouTube (Diakses 1 November 2021)

Rochmad, Subardan. 2014. Modul 1 Ruang Lingkup Pencemaran. Jakarta: Universitas Terbuka. Dalam http://repository.ut.ac.id/4450/1/BIOL4420-M1.pdf (Diakses 1 November 2021)

Sumampouw, OJ. 2015. Diktat Pencemaran Lingkungan. Sulawesi Utara: Universitas Sam Ratulangi. Dalam https://www.researchgate.net/publication/278243063_Diktat_Pencemaran_Lingkungan (Diakses 1 November 2021)

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.