Laman

Senin, 01 November 2021

DAMPAK EKSPLOITASI BERLEBIHAN TERHADAP EKOSISTEM

Disusun Oleh : Siti Rahmah Aladawiyah Ainiya 




 Abstrack

Kemampuan manusia untuk beradaptasi dengan lingkungan dan mengubah lingkungan sesuai dengan yang diinginkannya, menyebabkan populasi manusia meningkat dengan cepat. Sikap manusia yang cendrung merusak lingkungan, seperti membakar hutan, memberantas hama dan bahan kimia, mengubah berbagai ekosistem alami menjadi ekosistem buatan, memberikan dampak negative pada ekosistem.

Kata Kunci : dampak eksploitasi,industri,berpikir,ekosistem buatan 

Abstrack

The ability of humans to adapt to the environment and change the environment according to their wishes, causes the human population to increase rapidly. Human attitudes that tend to damage the environment, such as burning forests, eradicating pests and chemicals, turning natural ecosystems into artificial ecosystems, have a negative impact on ecosystems.

Key Words : impact of exploitation, industry, thinking, artificial ecosystem

Pendahuluan

Eksploitasi bersumber dari bahasa Inggris yakni Exploitation yang memiliki arti politik memanfaatkan yang sewenang-wenang atau terlalu berlebihan kepada sesuatu subjek eksploitasi hanya untuk kepentingan ekonomi semata-mata tanpa mempertimbangkan rasa kepatutan, keadilan dan juga kompensasi kesejahteraan. Secara umum, definisi eksploitasi yaitu sebuah tindakan yang tujuannya untuk mengambil suatu keuntungan atau memanfaatkan sesuatu dengan berlebih dan sewenang-wenang. Perbuatan eksploitasi ini seringkali berdampak kerugian di pihak lain, baik pada manusian atau lingkungan.

Permasalahan 

1. Apa yang di maksud dengan eksploitasi berlebihan? 

2. Apa saja dampak negatif terhadap ekosistem akibat eksploitasi berlebihan manusia? 

3. Mengapa eksploitasi berlebihan merugikan lingkungan?

Tujuan 

1. Untuk mengetahui definisi eksploitasi yang berlebihan. 

2. Untuk mengetahui dampak negatif terhadap ekosistem akibat eksploitasi berlebihan

3. Untuk mengetahui dampak yang di berikan eksploitasi yang merugikan lingkungan

Pembahasan 

Berikut ini adalah definisi dari eksploiatasi yang dibahas oleh para ahli.

1. Joni (2006)Pengertian eksploitasi menurut Joni adalah suatu tindakan memperalat individu lain untuk tujuan kepentingan diri sendiri.

2. Suharto (2005)Pengertian eksploitasi menurut Suharto adalah suatu sikap diskriminatif atau perlakuan yang dilakukan atas sewenang-wenang.

Beberapa dampak eksploitasi  berlebihan terhadap ekosistem sebagai berikut : 

1. Fragmentasi dan Degradasi Habitat Kawasan hutan yang pepohonannya banyak ditebang untuk memenuhi kesejahteraan manusia atau pembangunan jalan yang melintasi hutan merupakan contoh fragmentasi habitat. Fragmentasi dan degradasi habitat menyebabkan munculnya berbagai masalah, antara lain seperti kematian organisme karena hilangnya sumber makanan dan tempat tinggal dan menurunnya keanekaragaman spesies pada habitat tertentu. 

2. Terganggunya Aliran Energi di Dalam ekosistem Ketika proses penebangan dan pembakaran hutan selesai, maka kawasan itu kemudian akan ditanami satu jenis tumbuhan sistem monokultur contoh: padi. Hal itu menyebabkan aliran energi yang semula kompleks, yaitu antara beberapa jenis produsen, konsumen, detritivoria menjadi aliran energiyang lebih sederhana, yaitu satu jenis produsen, beberapa konsumen dan detritivoria. 

3. Resistensi Beberapa Spesies Merugikan Penggunaan pestisida dan abiotik secara berlebihan untuk membunuh populasi organisme yang merugikan hama atau pathogen dan dapat menyebabkan munculnya populasi organisme yang kebal terhadap pestisida dan antibiotik tersebut. Hama yang tidak atau kurang sensitif kebal terhadap pestisida jenis tertentu dapat bertahan dari penggunaan pestisida tersebut. 

4. Hilangnya Spesies Penting di Dalam Ekosistem Setiap organisme memiliki peran penting di dalam suatu ekosistem. Contohnya, di dalam ekosistem sawah, hilangnya keberadaan predator seperti burung, ular, dan sabagainya dapat meningkatkan populasi organism lain, misalnya tikus makan padi akan menurun dan hasil panen akan berkurang. Alhasil hilangnya satu organisme saja dapat memberikan dampak yang cukup besar di dalam ekosistem. 

5. Introduksi Spesies Asing Introduksi spesies asing dapat merugikan dalam suatu ekosistem karena spesies tersebut tidak memiliki predator alami, contohnya ledakan populasi tanaman enceng gondok, dikarenakan tidak terdapatnya predator alami Neochetine eichhorniae yang mengontrol pertumbuhan populasi tanaman tersebut. 

6. Berkurangnya Sumber Daya Alam Terbaharui Semua sumber daya alam yang dapat diperbaharui seperti kayu, tanduk, dan gading jika digunakan dan dieksploitasi secara berlebihan akan menurunkan jumlah dan kualitas sumber daya alam tersebut. Hal tersebut menyebabkan kualitas kayu dan tingkat regenerasi semakin menurun. 

7. Terganggunya Daur Materi di Dalam Ekosistem Meningkatnya aktivitas manusia di dunia berpengaruh terhadap daur biogeokimia. Contohnya daur karbon yang terganggu akibat semakin banyaknya penggunaan bahan bakar. Melimpahnya CO2 yang dihasilkan dari proses pembakarandapat memberikan efek buruk, salah satunya adalah pemanasan global.

Kesimpulan 

Hasil pembahasan artikel ini saya menyimpulkan bahwa eksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran jelas lebih banyak merugikan segi negatifnya daripada segi positif, itu dibuktikan oleh banyaknya bencana-bencana serta musibah yang terjadi setelah eksploitasi berlanjut. 

Daftar Pustaka 

Afia, Atep. 2021. Berpikir dan Berperasaan Hijau,Menuju Indonesia Maju. Kang Atep Afia Channel. Dalam https://youtube.com/watch?v=VTl4TX60STE&feature=share

Hidayatsrf, 2021. Eksploitasi berlebihan https://id.m.wikipedia.org/wiki/Eksploitasi_berlebihan diakses pada 11 Juli 2021) 

Irgi, 2015. Dampak eksploitasi berlebihan https://text-id.123dok.com/document/9yn9en61q-dampak-eksploitasi-berlebihan-terhadap-ekosistem.html (diakses pada 22 November 2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.