Laman

Sabtu, 06 November 2021

BAHAYA LIMBAH INDUSTRI FAKTOR PENYEBAB PENCEMARAN AIR

 Oleh : Winda Setyo Rini (@T14-Winda) 

Gambar 1 : mind map pencemaran udara & air 

Abstrak

Industri telah memberikan banyak dampak positif, terutama dalam bidang ekonomi. Namun dibalik segala sisi positif yang diberikan terdapat pula sisi negative yang diberikan, yaitu berupa pencemaran lingkungan yang ditimbulkan dari limbah sebagai sisa pembuangan dalam proses produksi suatu industri. Banyak jenis limbah yang dihasilkan industri, salah satunya limbah cair industri. limbah cair industri yang dialirkan ke sungai, danau, atau laut tanpa diolah merupakan salah satu faktor penyebab pencemaran lingkungan, berupa pencemara air.

Kata Kunci : industri, limbah, pencemaran

Abstract

        Industry has had many positive impacts, especially in the economic field. But behind all the positive sides that are given there are also negative sides that are given, namely in the form of environmental pollution caused by waste as waste in the production process of an industry. Many types of industrial waste are generated, one of which is industrial liquid waste. Industrial liquid waste in the form of rivers, lakes, or the sea without being treated is one of the factors causing environmental pollution, water lakes.

Keywords : industry, waste, pollution

Pendahuluan

Menurut Widayanto (2015),  Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri merupakan salah satu penopang perekonomian daerah. Keberadaan industri di suatu wilayah dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Namun akibat adanya proses industri, maka industri tersebut akan mengeluarkan hasil sampingan berupa limbah. Limbah apapun seharusnya tidak menjadi masalah jika dikelola dengan baik tetapi apabila di suatu perusahaan terdapat keterbatasan dana dan kurangnya kepedulian pelaku pengusaha industri, maka limbah tersebut tidak dikelola, sehingga cepat atau lambat tentu akan menimbulkan masalah di kemudian hari.

Limbah industri yang tidak dikelola atau diolah dengan baik merupakan salah satu masalah yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, seperti salah satunya pencemaran air. Menurut Dawud (2016), Pada dasarnya fungsi air bagi masyarakat dan makhluk hidup lainnya sangatlah penting, sehingga keberadaan sumber air harus tetap dijaga baik secara kuantitas maupun kualitas.

Pencemaran air yang terjadi akibat limbah industri apabila dibiarkan terjadi terus-menerus akan menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi kehidupan, bukan hanya dari sisi lingkungan saja tetapi juga dapat berdampak bagi kesehatan, mengingat bahwa air bersih merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karena itu, tindakan mengolah limbah industri sebelum dialirkan ke sungai, danau, atau laut merupakan salah satu upaya yang tepat untuk menghidari terjadinya pencemaran lingkungan, terutama pencemaran air.

Rumusan Masalah

  1. Apa itu limbah industri ?
  2. Apa yang dimaksud mengolah limbah industri ?
  3. Mengapa limbah cair industri dapat mencemari air ?
  4. Bagaimana cara mengolah limbah cair industri sebelum dialirkan ke sungai, danau, bahkan laut ?

Tujuan

  1. Untuk mengetahui limbah industri.
  2. Untuk mengetahui maksud dari mengolah limbah industri.
  3. Untuk mengetahui alasan limbah cair industri dapat mencemari air.
  4. Untuk mengetahui cara mengolah limbah cair industri sebelum dialirkan ke sungai, danau, bahkan laut. 

Pembahasan

Menurut Nandy (2021), Limbah industri merupakan sisa atau buangan yang berasal dari hasil suatu kegiatan industri. Dengan kata lain, limbah industri adalah sampah yang dihasilkan dari kegiatan produksi suatu industri. Limbah ini memiliki berbagai jenis, tergantung dengan produk industri yang dihasilkan. Contohnya adalah industri tekstil yang tidak hanya memiliki limbah berupa sisa potongan material, tetapi juga terdapat jenis limbah lain berupa air buangan dari pewarna kain yang digunakan. Limbah industri dapat membahayakan lingkungan, terlebih lagi jika langsung dibuang ke lingkungan tanpa adanya tindakan tepat berupa mengolah limbah tersebut.

Mengolah limbah industri dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan industri dalam menghilangkan zat kontaminan dalam limbah sisa hasil produksi yang dilakukan industri agar tidak mencemari lingkungan. Cara mengolah limbah yang dihasilkan industri berbeda-beda, tergantung pada jenis limbah yang dihasilkan. Misalnya pengolahan jenis limbah cair, pasti akan berbeda cara pengolahannya dengan jenis limbah yang lain seperti, limbah padat, ataupun, limbah gas.

Semua jenis limbah yang dihasilkan industri sangat berbahaya bagi lingkungan, tak terkecuali jenis limbah cair industri. Menurut Pamungkas (2016), bahan organik yang terkandung dalam limbah cair dapat menghabiskan oksigen terlarut dalam limbah, serta menimbulkan bau yang tidak sedap, dan akan berbahaya apabila bahan tersebut merupakan bahan yang beracun. Terjadinya proses oksidasi bahan organik oleh mikroorganisme dalam air limbah, akan mengakibatkan air limbah berubah warna menjadi coklat kehitaman atau berbau busuk. Apabila air limbah ini meresap ke dalam tanah yang dekat dengan sumur, maka sumur akan berpotensi tercemar. Sedangkan apabila limbah cair ini dialihkan ke sungai maka akan menimbulkan penyakit gatal, diare, dan pencemaran lingkungan. 

Gambar 2 : pencemaran air akibat limbah cair industri 
Sumber : https://dlhk.sidoarjokab.go.id/ 

Limbah cair industri merupakan limbah yang dihasilkan industri atau pabrik dalam wujud cair. Menurut Ervina (2018), pengolahan limbah cair adalah menjaga air yang keluar tetap bersih dengan menghilangkan polutan yang ada dalam air limbah tersebut, atau dengan menguraikan polutan yang ada didalam air limbah sehingga hilang sifat-sifat dari polutan tersebut. Beberapa  hal  yang  harus  diperhatikan  dalam  pengolahan  limbah meliputi :

  • Proses produksi pada industri tersebut,
  • Kualitas dan kuantitas limbah cair yang dihasilkan serta perubahannya,
  • Kondisi lingkungan secara geografi, kondisi air di sekitar daerah pembuangan limbah cair.

Menurut Ervina (2018), Ada beberapa cara pengolahan limbah cair yang dapat dilakukan di industri yaitu :

  • Pengolahan limbah secara fisika. Dengan memisahkan material-material pengotor yang kasat mata serta berukuran cukup  besar dengan  menggunakan  penyaringan  atau perlakuan  fisik. Prosesnya meliputi sedimentasi, floatasi, absorbs, dan penyaringan (screening);
  • Pengolahan limbah secara kimia. Adanya penambahan bahan kimia untuk mengendapkan / memisahkan / menghilangkan zat-zat pengotor dalam limbah cair tersebut. Prosesnya meliputi koagulasi, oksidasi, penukar ion, degradasi, ozonisasi, dan lain-lain.
  • Pengolahan limbah secara biologi. Menggunakan biota hidup atau mikroba untuk menguraikan zat-zat pencemar didalam limbah cair. Prosesnya meliputi aerobik, anaerobik, fakultatif.

Menurut Ervina (2018), Sebelum membuang limbah cair ke badan air, sebaiknya industri harus memastikan bahwa limbah cair yang dibuang telah aman bagi lingkungan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara pengambilan sampel limbah cair yang dilakukan di titik outlet pengolahan limbah cair yaitu titik setelah pengolahan limbah cair selesai dilakukan namun sebelum dibuang ke badan air. Pengujian sampel tersebut bisa dilakukan di laboratorium internal maupun laboratorium eksternal yang telah terakreditasi.  Hasil pengujian yang dikeluarkan sebaiknya dibandingkan dengan baku mutu sesuai peraturan perundangan lingkungan hidup yang dikeluarkan oleh pemerintah dan yang masih berlaku.

Tanpa adanya tindakan pengolahan terhadap limbah industri, baik jenis limbah cair ataupun jenis limbah lainnya akan memberikan dampak yang sangat buruk bagi lingkungan. lingkungan yang tercemar akan berbahaya bagi kehidupan, bukan hanya manusia tapi meliputi seluruh makhluk hidup lainnya.

Kesimpulan

Aktivitas industri yang dilakukan manusia bukan hanya memberikan manfaat, tetapi juga membawa pengaruh buruk bagi lingkungan. Limbah industri merupakan sisa pembuangan yang dihasilkan industri, yang mengandung berbagai macam zat kontaminan yang berbahaya bagi lingkungan. Membuang limbah industri tanpa diolah terlebih dahulu dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Mengolah limbah industri yaitu usaha yang dilakukan industri dalam menghilangkan zat kontaminan dalam limbah sisa hasil produksi. Banyak jenis limbah yang dihasilkan industri, salah satunya limbah cair industri. Pembuangan limbah cair industri ke sungai, danau, bahkan laut tanpa diolah dapat menyebabkan timbulnya pencemaran air. Pencemaran apapun itu jika dibiarkan terjadi secara terus-menerus akan berdampak buruk bagi lingkungan, serta kehidupan makhluk hidup lainnya.

Daftar Pustaka  

Dawud, Muhammad dkk. 2016. Analisis Sistem Pengendalian Pencemaran Air Sungai Cisadane Kota Tangerang Berbasis Masyarakat. Jakarta : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah. Dalam https://media.neliti.com/media/publications/173218-ID-analisis-sistem-pengendalian-pencemaran.pdf (diakses pada 6 November 2021)

Ervina. 2018. Pengolahan Limbah Cair Pada Industri dan Permasalahannya. Kementerian Perindustrian : Balai Besar Kimia Dan Kemasan. Dalam http://bbkk.kemenperin.go.id/page/bacaartikel.php?id=eU3YJpVUfHOH2TRZcW3POF5OTx-UfuvlPdN2-lEPIT0 (diakses pada 6 November 2021)

Hidayat, Atep Afia. 2021. Pencemaran Udara dan Pencemaran Air. Modul Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta : Universitas Mercu Buana.

Nandy. 2021. Pengertian dan Contoh Limbah Industri. Gramedia : Gramedia Blog. Dalam https://www.gramedia.com/literasi/limbah-industri/ (diakses pada 6 November 2021)

Pamungkas, M.T Oktafeni Atur Pamungkas. 2016. Studi Pencemaran Limbah Cair Dengan Parameter Bod5 dan Ph Di Pasar Ikan Tradisional dan Pasar Modern Di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Volume 4, Nomor 2, April 2016 (ISSN: 2356-3346). Semarang : Universitas Diponegoro. Dalam https://media.neliti.com/media/publications/18552-ID-studi-pencemaran-limbah-cair-dengan-parameter-bod5-dan-ph-di-pasar-ikan-tradisio.pdf (diakses pada 6 November 2021)

Widiyanto, Agnes Fitria dkk. 2015. Polusi Air Tanah Akibat Limbah Industri dan Limbah Rumah Tangga. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10, No 2 (2015) (ISSN : 1858-1196). Purwokerto : Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman. Dalam https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/3388/3300 (diakses pada 6 November 2021) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.