Laman

Senin, 25 Oktober 2021

SEJARAH PERKEMBANGAN INDUSTRI

 Oleh: Waskito Sandy Utomo (@T01-Waskito)



 

Abstrak

            Pembuatan artikel ini bertujuan untuk mempelejari dan mengenal seperti apa perkembangan industri dari dulu sampai sekarang. Adapaun informasi yang saya dapatkan dari beberapa sumber di internet mengenai industri ini. Dalam sumber tersebut dijelaskan perkembangan industri dari awal hingga saat ini yang kita kenal sebagai industri 4.0.

Kata Kunci: artikel,industri,industr 4.0

Abstract

            The purpose of this article is to learn and recognize the development of the industry from the past until now. As for the information I got from several sources on the internet about this industry. The source explained the development of the industry from the beginning to the present which we know as industry 4.0.

Keywords: article, industry, industry 4.0

 

PENDAHULUAN

Latar Belakang

            Industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan atau memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau manfaat yang lebih tinggi, termasuk jasa industri (Undang-Undang No 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian). Istilah industri berasal dari bahasa latin, yaitu industrial yang artinya buruh atau tenaga kerja.

            Klaus (Shwab, 2016) melalui The Fourth Industrial Revolution menyatakan bahwa dunia telah mengalami empat tahapan revolusi, yaitu:

1.     Revolusi Industri 1.0 terjadi pada abad ke 18

2.     Revolusi Industri 2.0 terjadi pada abad ke 19-20

3.     Revolusi Industri 3.0 terjadi pada sekitar tahun 1970

4.     Revolusi Industri 4.0 sendiri terjadi pada sekitar tahun 2010-2011

Permasalahan

1.     Seperti apa saja perkembangan yang telah di terjadi pada bidang industry?

Tujuan

            Mengenal seperti apa saja perkembangan yang telah terjadi atau dilalui oleh bidang industri ini dan terjadi pada saat kapan saja perkembangan itu.

 

 

SOLUSI DAN PEMBAHASAN

            Pada masa sekarang kehidupan manusia sedang berada di keadaan setelah terjadi revolusi industri 4.0 yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2011 oleh German IndustryScience Research Alliance. Masa dimana revolusi industri ini mengubah cara hidup, cara bekerja, dan cara berkomunikasi dengan orang lain dan hal tersebut disebutkan dalam buku The Fourth Industrial Revolution tahun 2017.

A.    Revolusi 1.0

            Menurut Annisa (2021) dalam buku berjudul The Fourth Industrial Revolution. Pada revolusi industri 1.0 atau revolusi generasi pertama merupakan revolusi pada tahap awal yang terjadi pada abad ke 18. Jika pada saat itu banyak pekerjaan yang masih mengandalkan tenaga manusia dan hewan namun setelah terjadi revolusi industri 1.0 yang ditandai dengan adanya penemuan sebuah alat tenun mekanis dengan menggunakan mesin uap pada tahun 1784 semuanya berubah, tenaga hewan dan manusia tidak lagi digunakan mengakibatkan banyaknya pengangguran walaupun jumlah produksi meningkat. Penemuan mesin uap juga membuat meningkatnya perekonomian dan penghasilan perkapita negara menjadi enam kali lipat sehingga dapat membuat sebuah perubahan-perubahan baru yang akan melahirkan kembali sebuah revolusi industri dengan perkembangan yang lebih maju.

B.    Revolusi 2.0

            Pada Buku The Fourth Industrial Revolution. Revolusi industri 2.0 terjadi pada abad ke 19 sampai abad ke 20 dengan ditadai muculnya listrik yang membuat biaya produksi jauh lebih murah dari sebelumnya. Pada tahun 1913 tercipta sebuah lini produksi yang menggunakan ban berjalan penemua n yang mengakibatkan produksi mobil yang sebelumnya merakit satu mobil harus dilakukan oleh banyaknya orang namun setelah ada penemuan itu produksi mobil dapat dilakukan secara masal dan setiap pekerja dilatih agar dapat menekuni satu bidang saja sehingga ketika melakukan pekerjaan sesuai dengan bidangnya masingmasing. Pada tahun 1870 tepatnya Cincinnati Amerika Serikat untuk pertamakali lini produksi melibatkan rumah potong hewan.

            Pada saat itu mobil diciptakan untuk memudahkan proses produksi di pabrik, karena sebelumnya alat transformasi darat masih menggunakan tenaga hewan dan manusia. Sehingga dengan adanya revolusi industri kedua ini mengakibatkan perubahan yang cukup besar. Bahkan pada saat adanya perang dunia kedua, proses produksi tank, pesawat dan senjata lainnya dibuat oleh pabrik yang telah menggunakan lini produksi.

C.    Revolusi 3.0

            Sebelumnya pada revolusi industri 2.0 proses produksi barang masih membutuhkan tenaga manusia namun setelah terjadi revolusi industri 3.0 tenaga manusia tidak lagi dibutuhkan terlalu banyak dan pada revolusi industri 3.0 menandakan bahwa abad industri perlahan berakhir kemudian digantikan dengan abad informasi.

            Jika pada revolusi industri 1.0 ditandai dengan adanya mesin uap dan revolusi industri 2.0 ditandai dengan adanya listrik maka pada revolusi industi 3.0 di tandai dengan teknologi informasi dan penggunaan elektronika menggunakan otomatisasi produksi. Revolusi industri 3.0 lahir pada awal 1970, kemunculan revolusi industri mengubah lagi peradaban dunia jika pada revolusi sebelumnya mesin masih dikendalikan oleh manusia maka pada revolusi insustri 3.0 sudah menggunakan sistem otomatisasi yang dikontrol oleh Komputer. Sistem komunikasi yang telah menggunakan teknologi digital membuat penyebaran akses informasi semakin cepat. Dan pemanfaatan alat elektronika dan komputer pada otomatisasi prokduksi merupakan bukti berkembangnya industri.

D.    Revolusi 4.0

            Berkembanganya revolusi industri saat ini mendorong banyak terobosan teknologi baru yang disambut baik oleh masyarakat luas. Revolusi industri ini diciptakan pada tahun 2011 dengan istilah industri 4.0, istilah ini pertama kali diciptakan di Jerman dan industri 4.0 ditandai dengan adanya revolusi digital. Industri ini dipercaya dapat meningkatkan produktivitas yang mana industri 4.0 merupakan industri yang berhubungan langsung dengan digital yang cakupannya yaitu dari berbagai jenis teknologi.

            Zaman revolusi industri 4.0 berawal pada tahun 2018 hingga sekarang. Revolusi ini menyatukan kedua teknologi yaitu otomatisasi dan cyber. Teknologi ini meupakan gaya dalam pertukaran data secara manufaktur dan otomatisasi. Lain dengan revolusi sebelumnya, industri 4.0 mengembangkan Internet of Things bersamaan dengan teknologi-teknologi baru seperti dalam bidang robotik, sains dan lain sebagainya. Hadirnya teknologi digital tersebut membawa pengaruh yang cukup banyak bagi kehidupan manusia di dunia. Banyak aktivitas seperti pekerjaan dan cara atau gaya hidup manusia yang berubah menjadi lebih praktis karena menggunnakan sistem otomatisasi dalam melakukan kegiataanya.

            Perubahan yang ada pada kehidupan manusia karena munculnya teknologi-teknologi baru dapat berdampak positif maupun negatif dalam berbagai bidang. Revolusi industri generasi pertama memberikan dampak yang mana dengan munculnya mesin uap membuat pendapatan perkavita negara melesat sampai enam kali lipat, hal tersebut menjadi modal untuk melakukan kembali revolusi-revolusi selanjutnya.

            Dan sekarang pada masa revolusi generasi keempat, mengeluarkan pengaruh yang cukup signifikan dibandingkan dengan revolusi industri sebelumnya yaitu dengan adanya teknologi baru yang serba digital membuat produktivitas menjadi meningkat. Contoh dalam bisnis transportasi, pada zaman dahulu model tranportasi yang digunakan merupakan transportasi konvensional yang dilakukan secara manual. Namun sekarang setelah terjadi revolusi industri 4.0 terdapat model baru dalam bidang transportasi yang dilakukan secara digital seperti ojek online dan taxi online. Karena kemudahan tersebut maka sekarang transportasi konvensional mulai ditinggalkan bagi mereka yang sudah mengerti dunia digital. Walau seperti itu transportasi konvensional tidak semudah itu hilang, karena masih terdapat orang yang buta akan dunia digital.

 

KESIMPULAN DAN SARAN

            Revolusi industri merupakan sebuah perubahan cara kerja manusia secara fundamental karena melahirkan hal-hal baru yang dibutuhkan oleh manusia, dapat juga dikatakan bahwa revolusi industri merupakan sebuah lonjakan atau lompatan yang besar dalam peradaban manusia oleh sebuah perubahan. Revolusi industri sendiri telah terjadi sekitar empat kali, pertama revousi industri 1.0, revolusi industri 2.0, revolusi 3.0 dan revolusi yang sedang dirasakan sekarang merupakan revolusi industri 4.0.

            Revolusi industri 1.0 merupakan revolusi pertama yang mengubah peradaban manusia saat itu yang memunculkan sebuah penemuan berupa mesin uap, revolusi industri 2.0 terjadi karena ditemukannya listrik, revolusi industri 3.0 terjadi dengan ditandai oleh teknologi informasi serta penggunaan elektronika yang sudah otomatisasi. Dan untuk revolusi industri 4.0 yaitu revolusi dengan peningkatan yang cukup signifikat dibandingkan dengan revolusi-revolusi sebelumnya, pada revolusi industri ini ditandai dengan lahirnya teknologi yang serba digital dimana tenaga manusia sudah tidak dibutuhkan secara utuh.

            Revolusi industri 4.0 juga memberikan kelebihan dan kekurangan bagi para penikmat revolusi industri baik dibidang pendidikan, ekonomi dan sumber daya manusia. maka dari itu perlu dipersiapkan strategi dalam menghadapi tantangan tersebut. Revolusi industri juga memberikan banyak peluang kepada manusia namun tidak luput pula dari tantangan. Dalam menghadapi semua tantangan yang ada dibutuhkan keterampilan yang memang sangat diperlukan diera revolusi industri 4.0 saat ini.

 

DAFTAR PUSTAKA

Annisa Amalia. 2021. Sejarah Revolusi Industri dari 1.0 sampai 4.0. Bandung: Universitas Penedidikan Indonesia. Dalam https://www.researchgate.net/profile/Amalia-Annisa/publication/348293276_Sejarah_Revolusi_Industri_dari_10_sampai_40/links/5ff666cd92851c13fef3278d/Sejarah-Revolusi-Industri-dari-10-sampai-40.pdf (Di akses pada 22 Oktober 2021).

Hidayat Atep Afia, Ir. MP,. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri: Industri Kimia di Masa Depan. Jakarta: Universitas Mercu Buana. (Di akses pada 22 Oktober 2021).

Prasetyo Banu, dan Umi Trisyanti. Revolusi Industri 4.0 Tantangan Perubahan sosial. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Dalam https://iptek.its.ac.id/index.php/jps/article/viewFile/4417/3156  (Di akses pada 22 Oktober 2021).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.