Laman

Minggu, 12 September 2021

Ruang Lingkup Termodinamika

 

Ruang Lingkup Termodinamika

 oleh : Marisa Rezzy Rachmawati (@T08-Marisa)


Abstrak

Termodinamika merupakan salah satu alat konseptual yang berguna dalam memahami sains titik paradigma utama. Melalui Hukum Termodinamika dapat diketahui bahwa suatu proses kimia akan terjadi atau tidak mungkin terjadi pada kondisi tertentu sehingga dapat menghemat banyak waktu dan biaya.

Kata kunci : Termodinamika,Sains,kimia

 

Abstrack

Thermodynamics is one of the conceptual tools useful in understanding the science of major paradigm points. Through the Laws of Thermodynamics it can be known that a chemical process will occur or is not possible under certain conditions so that it can save a lot of time and cost.

Kata kunci : Thermodynamics, Science, Chemistry

 

Pendahuluan



Termodinamika secara sederhana dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang membahas dinamika panas suatu sistem. Termodinamika merupakan sains eksperimental yang berdasar pada sejumlah kecil prinsip yang digeneralisasi dari pengalaman atau pengamatan. Dari prinsip-prinsip ini, diturunkan hubungan umum antara aneka kuantitas makroskopik yang dipengaruhi oleh perubahan panas, seperti kapasitas panas jenis, kompresibilitas, koefisien magnetik, dan dielektrik suatu bahan.Termodinamika hanya memperhatikan sistem makro suatu bahan tanpa hipotesis sifatmikro dari penyusun bahan tersebut.

Telah ditekankan bahwa pemberian ciri umum sistem dengan memakai beberapa sifat yang terukur yang secara langsung atau tidak langsung didasarkan atas penerimaan indera kita, merupakan pemberian makroskopik.Pemberian seperti itumerupakan titik awal penyelidikan dalam semua cabang fisika. Prinsip-prinsip Termodinamika dapat dirangkum dalam 3 Hukum yaitu : > Hukum Termodinamika ke-Nol : berkenaan dengan kesetimbangan termal. atau Konsep Temperatur. > Hukum 

Termodinamika I : - konsep energi dalam dan menghasilkan. prinsip kekekalan energi. - menegaskan ke ekivalenan perpindahan kalor dan perpindahan kerja.

 

Permasalahan

1. Hukum I Termodinamika

2.Termodinamika Dalam Kehidupan Sehari - hari

 

Pembahasan

1. Hukum I Termodinamika menyatakan bahwa :

 “Jumlah kalor pada suatu sistem ialah sama dengan perubahan energi di dalam sistem tersebut ditambah dengan usaha yang dilakukan oleh sistem.”

Energi dalam sistem merupakan jumlah total semua energi molekul yang ada di dalam sistem. Apabila sistem melakukan usaha atau sistem mendapatkan kalor dari lingkungan, maka energi dalam sistem akan naik. Sebaliknya jika energi dalam sistem akan berkurang jika sistem melakukan usaha terhadap lingkungan atau sistem memberi kalor pada lingkungan.

Rumus Hukum Termodinamika

Dari bunyi hukum I Termodinamika, maka rumus hukum I Termodinamika dapat dituliskan sebagai berikut ini :

 

Q = ∆U + W ataupun ∆U = Q – W

Di mana :
∆U = Perubahan energi dalam sistem (J)
Q = Kalor yang diterima ataupun dilepas sistem (J)
W = Usaha (J)

 

2. Termodinamika Dalam Kehidupan Sehari - hari

Selain pada proses termodinamika dan manusia, penerapan hukum I termodinamika juga dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misal:

1. Termos

Pada alat rumah tangga tersebut terdapat aplikasi hukum I termodinamika dengan sistem terisolasi. Dimana tabung bagian dalam termos yang digunakan sebagai wadah air, terisolasi dari lingkungan luar karena adanya ruang hampa udara di antara tabung bagian dalam dan luar. Maka dari itu, pada termos tidak terjadi perpindahan kalor maupun benda dari sistem menuju lingkungan maupun sebaliknya.


2. Pendingin Ruangan (AC)

Air Conditioner (AC) alias Pengkondision Udara merupakan seperangkat alat yang mampu mengkondisikan ruangan yang kita inginkan, terutama mengkondisikan ruangan menjadi lebih rendah suhunya dibanding suhu lingkungan sekitarnya. Filter (penyaring) tambahan digunakan untuk menghilangkan polutan dari udara. AC yang digunakan dalam sebuah gedung biasanya menggunakan AC sentral. Selain itu, jenis AC lainnya yang umum adalah AC ruangan yang terpasang di sebuah jendela. Kunci utama dari AC adalah refrigerant, yang umumnya adalah fluorocarbon, yang mengalir dalam sistem, menjadi cair dan melepaskan panas saat dipompa (diberi tekanan), dan menjadi gas dan menyerap panas ketika tekanan dikurangi. Mekanisme berubahnya refrigerant menjadi cairan lalu gas dengan memberi atau mengurangi tekanan terbagi mejadi dua area. Sebuah penyaring udara, kipas, dan cooling coil (kumparan pendingin) yang ada pada sisi ruangan dan sebuah kompresor (pompa), condenser coil (kumparan penukar panas), dan kipas pada jendela luar.


Kesimpulan

Termodinamika merupakan salah satu alat konseptual yang berguna dalam memahami sains titik paradigma utama. Melalui Hukum Termodinamika dapat diketahui bahwa suatu proses kimia akan terjadi atau tidak mungkin terjadi pada kondisi tertentu sehingga dapat menghemat banyak waktu dan biaya.

Termodinamika juga dapat berfungsi pada kehidupan sehari – hari, salah satu contohnya adalah barang elektronik yang sering digunakan yaitu:  Pendingin Ruangan (AC) dan Termos.

  

Daftar pustaka

 Elinica,     Nurul.   2021.   Ruang.  Lingkup.  Termodinamika.   Dalam https://www.scribd.com/document/365120024/Ruang-Lingkup-Termodinamika    (Diunduh pada tanggal 12 September 2021)

 

Rahmah,    Azzahra.  14 Agustus 2021.  Hukum.     Termodinamika.     1 dan2.

Dalam     https://rumus.co.id/hukum-termodinamika-1-dan-2/   

(Diunduh pada tanggal 12 September 2021)

 

Atkins,   P.W.  1999.   KIMIA FISIK jilid 1 edisikeempat  . Jakarta: Erlangga.

Dalam http://peggytarezacollins.blogspot.com/2013/10/termodinamika-dalam-kehidupan-sehari.html (Diunduh pada tanggal 12 September 2021)

17 komentar:

  1. @T18-Listiyani
    Artikel sudah bagus, tetapi untuk daftar pustaka belum urut sesuai alfabet

    BalasHapus
  2. @T23-Rahel
    artikel cukup baik, tapi penyampaian materi mengenai ruang lingkup termodinamika kurang lengkap

    BalasHapus
  3. @T24-Shafa
    Artikel sudah bagus. Saya mau tanya, jika AC semakin lama semakin tdk dingin apakah ada yang berpengaruh dengan sistem termodinamika di dalam sistem?

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurut saya berpengaruh pada sistem termodinamika,karna salah satu penyebab ac semakin lama semakin tidak dingin adalah habisnya freon pada ac, karna freon termasuk prinsip pendinginan udara pada ac yang melibatkan siklus refregrasi,yakni udara di dinginkan oleh refrigerant/pendingin (freon) jadi apabila freon tersebut sudah habis maka akan berpengaruh pada suhu ac

      Hapus
  4. @T03-Ika
    Artikel cukup baik, namun untuk penulisannya atau fontnya di setarakan, tidak besar kecil, dan diratakan kanan kiri

    BalasHapus
  5. @T12-Simar
    Dalam penulisan Artikel sudah cukup baik, tetapi dalam membuat kesimpulan dan abstrak bisa dibedakan lagi kalimatnya jangan terlalu sama

    BalasHapus
  6. @T14-Winda
    Dalam penulisan artikel, sebaiknya dalam penulisan permasalahan ditulis dalam bentuk kalimat tanya. kemudian, dalam penulisan untuk kata kunci yang bagian bahasa inggris ditulis dengan "keywords" dan penulisan "abstrack" itu salah seharusnya "abstract", jadi dalam penulisan masih sedikit ada kesalahan.

    BalasHapus
  7. @T16-Elena
    artikelnya sudah bagus ,tapi akan leih baik jenis hurufnya disamakan semua agar terlihat lebih rapih

    BalasHapus
  8. @T20-Taufiq
    sudah rapi artikelnya ,mungkin hukum termodinamikanya dilengkapi sekalian, karna hukum termodinamika itu berhubungan atau berkesinambungan dari 1 sampai 3

    BalasHapus
  9. @T11-Nopi
    Artikel sudah cukup baik, tetapi untuk sistematika penulisannya harap di perhatikan lagi

    BalasHapus
  10. @T04-Clara
    Konten yang ada sudah bagus, tetapi pada bagian hukum termodinamika I, bagaimana ketentuan tanda pada rumus ∆U?

    BalasHapus
    Balasan
    1. perubahan energi dalam *U bertanda positif jika mengalami penambahan energi dalam. dan bertanda negatif jika sistem mengalami penurunan energi dalam.

      Hapus
  11. terimakasih teman - teman atas saran dan keritiknya,kedepannya akan saya perbaiki

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.