Laman

Senin, 06 September 2021

PENGENALAN, METODE DAN PERAN KIMIA DALAM KEHIDUDAN MANUSIA

 Oleh: Andi Chan Shr Seng (@T21-Andi)

Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana

41621010031@student.mercubuana.ac.id

andyblock343@gmail.com

Abstrak

Ilmu kimia merupakan salah satu cabang ilmu yang penting untuk mempelajari, karena ilmu kimia banyak sekali berperan dalam perkembangan teknologi dan kehidupan manusia. Perkembangan ilmu kimia juga didasarkan pada kajian empiris yang saling mendukung satu sama lain. Pengkajian teoritis dan empiris dalam ilmu kimia dapat digunakan suatu teknik atau metode ilmiah, yang lebih dikenal juga dengan science metode adalah suatu metode yang menggunakan langkah-langkah ilmiah dan rasional dalam merumuskan dan memecahkan suatu permasalahan yang muncul dalam pikiran seseorang. Pemanfaatan ilmu kimia yang sangat pesat telah banyak menghasilkan produk-produk yang bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia dan banyak diterapkan dalam aspek kehidupan manusia dengan dilakukan suatu modifikasi sehingga dapat menunjang kebutuhan seperti misalnya sabun, kosmetik, pasta gigi, obat-obatan dan pestisida.

kata kunci: kimia dasar, metode kimia, ilmu kimia, kimia

Abstract

Chemistry is one of the branches of science that is important to study, because chemistry plays a large role in the development of technology and human life. The development of chemistry is also based on empirical studies that support each other. Theoretical and empirical studies in chemistry can use a technique or scientific method, which is also known as the science method is a method that uses scientific and rational steps in formulating and solving a problem that arises in one's mind. The rapid use of chemistry has produced many useful products in meeting the needs of human life and is widely applied in aspects of human life by making modifications so that it can support needs such as soap, cosmetics, toothpaste, medicines and pesticides.

keywords: basic chemistry, chemical methods, chemistry, chemistry


PENDAHULUAN

Ilmu kimia berasal dari bahasa Arab, yaitu al-kimiya yang artinya perubahan materi. Nama tersebut dicetuskan oleh ilmuwan Arab bernama Arab Jabir Ibnu Hayyan pada tahun 700-778. Ilmu kimia merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang menjadi dasar banyak ilmu lainnya dimana dalam ilmu kimia akan mempelajari komposisi, sifat, dan perubahan zat yang ada di alam. Secara singkat ilmu kimia dapat diartikan sebagai suatau ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, sifat, perubahan, serta energi yang menyertai perubahan suatu zat atau materi. Keberadaan ilmu sebenarnya dimulai lebih dari 4000 tahun yang lalu oleh bangsa mesir mengawali dengan the art of synthetic “wet” chemistry. Pada tahun 1.000 SM, masyarakat purba ternyata menggunakan teknologi yang akan menjadi dasar terbetuknya berbagai macam cabang ilmu kimia. Hal ini dibuktikan dengan adanya ekstrak logam dari bijihnya, pembuatan keramik dan kaca, fermentasi anggur, obat-obatan, serta membuat warna untuk kosmetik. Teknologi pembuatan bahan-bahan tersebut telah sejak dahulu kala, baru sejak abad ke-8 ilmu kimia baru dilibatkandalam kegiatan ilmiah yang dicetuskan oleh para ilmuwan Arab dan Persia. Sejak saat itu, ilmu kimia makin berkembang pesat dimana mulai munculnya alkimia, unsur-unsur kimia, dan lain sebagainya. Seorang peniliti yang menggunakan metode ilmiah, sehingga dapat menghasilkan proses penelitian dan hasil penelitian yang baik. Ciri-ciri sika ilmiah antara lain, objektif, terbuka, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, menghargai karya orang lain, teliti, kritis, dan memiliki kemauan untuk menemukan sesuatu. Dengan demikian akan menghasilkan suatu metode ilmiah yang bersifat sistematis, empiris, dan terkontrol.



Gambar 1. Jabir Ibnu Hayyan Sumber: https://gabdisel.wordpress.com/2014/03/14/jabir-ibnu-hayyan-seorang-penemu-ilmu-kimia/

PERMASALAHAN

Ilmu kimia berperan dalam membantu selesaikan masalah yang dihadapi seluruh dunia, yaitu menyangkut masalah dalam lingkungan hidup, kedokteran, geologi, biologi, medis dan lain-lain, ataupun untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Contohnya masalah dunia dalam krisis energi dan lingkungan hidup. Bahan bakar yang berasal dari fosil merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui karena hasil terbentuk dari organisme yang terkubur jutaan tahun yang lalu. Bahan tersebut akan habis dan manusia harus dapat mencari sumber energi alternatif, untuk mengatasi krisis energi tersebut. Dalam hal ini ilmu kimia sangat berperan. Contoh sumber daya alternatif misalnya alkohol, nuklir, panas bumi (geoternal) atau energi matahari yang tak terbatas. Ternak dipedesaan juga dapat menimbulkan masalah lingkungan yang cukup serius, karena kotorannya yang berserakan menimbulkan bau yang tidak enak, kotoran ternak juga merusak pemandangan dan kenyamanan saat berktivitas, bahkan dapat menimbulkan penularan penyakit. Dengan teknologi biogas permasalahan tersebut dapat mudah diatasi dimana kotoran hewan tersebut diolah hingga bermanfaat bagi manusia. Pembuatan biogas menggunakan bahan baku kotoran hewan ternak yang dibubur halus menjadi butiran kecil dan dicampur air. Hasil biogas tersebut dapat digunakan sebagai sumber energi misalnya lampu penerangan. Seiring dengan perkembangan zaman yang sengat pesat dan cepat ini, baik dalam dalam bidang informasi, komunikasi dan ilmu kimia juga semakin cepat berkembang, ditandai dengan digunakannya ilmu kimia dalam produk-produk yang dihasilkan manusia contohnya dalam dunia pengobatan, medis dan lainnya yang berhubungan dengan dunia kesehatan. Namun, masih banyak disalah gunakan seperti penyalahgunaan narkoba yang banyak dan masif. Walaupun sudah di berantas namun tetap saja disalahgunakan.

TUJUAN

Diharapkan Setelah membaca artikel ilmiah ini, pembaca mampu memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, kenseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humanoria dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan penetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah, mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

SOLUSI DAN PEMBAHASAN

Ilmu kimia adalah suatu benda yang dapat mengubah bentuk dan arah kerja partikel-partikelnya menjadi struktur yang berbeda sehingga terjadi perubahan bentuk dan penyesuaian luas suatu denah benda. Ini akan mempengaruhi propertinya sehingga artikel akan memiliki struktur alternatif dari struktur uniknya. Dalam kimia ada tiga dunia, makro, mikro dan simbol. Sedangkan pengertian kimia adalah penyelidikan mengkaji materi dalam tabel sesekali dan perubahan masalah. Materi adalah ruang dan massa yang terbagi menjadi dua bagian yang tidak tercemar zat dan kombinasinya. Zat yang tidak tercemar adalah zat yang organisasinya memiliki sifat tertentu. Dengan cara ini, tidak ada penyesuaian pengaturan atau sifat. Campuran terdiri dari setidaknya dua zat. Zat murni juga terbagi menjadi dua, yaitu unsur dan senyawa. Unsur adalah zat yang tidak dapat dipisahkan menjadi zat yang lebih sederhana dengan cara sintetik, sedangkan senyawa terdiri dari dua atau lebih unsur. Demikian pula campuran yang dibagi menjadi homogen dan heterogen. Homogen adalah ciptaan dan sifat-sifatnya seragam dan heterogen sifat-sifatnya tidak seragam.

 


Gambar 2.

Kimia dibuat dengan penyelidikan hipotetis dan pemeriksaan observasional yang umumnya mendukung dan memperluas satu sama lain. Pemeriksaan hipotetis adalah jenis pengerahan tenaga yang bergantung pada hukum ilmu material dan hipotesis numerik untuk mengungkap dan menemukan keajaiban yang khas. Sedangkan investigasi eksakta adalah upaya untuk menemukan konsistensi dan kesesuaian yang bergantung pada realitas yang ditemukan di alam dengan menggunakan strategi logis. Kemajuan ilmu pengetahuan yang bergantung pada kemajuan-kemajuan yang teratur disebut dengan teknik logika. Strategi logis adalah teknik logis yang memanfaatkan langkah logis dan normal untuk menemukan masalah yang ada dan muncul kepada kita. Ilmu pengetahuan kimia secara khusus ditambahkan ke keberadaan manusia dengan menemukan jalur perubahan dalam makanan seperti karbohidrat, protein dan lipid. Ini memudahkan ahli kesehatan untuk menganalisis penyakit. Kerja sama zat dalam tubuh manusia dalam sistem terkait perut, pernapasan, perkembangan, regeneratif dan sensorik juga telah mendorong banyak penemuan baru di bidang obat-obatan, terutama obat-obatan. Bagaimanapun, itu adalah hal yang wajar dan karenanya membutuhkan perhatian dan sosialisasi dalam penggunaan obat-obatan yang terjadi karena kemajuan ilmu ini.

KESIMPULAN DAN SARAN

Pengaplikasian ilmu kimia tidak hanya terdapat pada obat-obatan saja, tetapi juga terdapat diberbagai bidang lainnya. Contoh pengaplikasian ilmu kimia disekitar kita antara lain bahan bakar, bahan-bahan rumah tangga dan kosmetik. Perkembangan ilmu kimia yang makin pesat sepanjang tahunnya mengakibatkan banyaknya ilmuwan yang menemukan terobosan terbaru dimana hal tersebut makin membantu kehidupan masyarakat. Misalnya, mulai muncul obat-obatan terbaru untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang sekarang banyak bermunculan. Perkembangan ilmu kimia juga disertai dengan pengembanganan ilmu teknologi. Penggunaan barang-barang tersebut menjadikan hidup anda lebih mudah, dan praktis. Hal tersebut tidak lepas dari hubungan kerja sama antara pengembangan antara teknologi dan ilmu kimia sehingga akan membentuk suatu teknologi yang sinergi. Setelah mempelajari ilmu kimia diharapkan mampu memahami dan mengenal tentang ilmu kimia, metode serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, juga dapat mengerti, berlatih dan bekerja sama, disiplin, tanggung jawab dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

Ismunandar. 2013. Kimia Dasar 1: Pengenalan Kimia Dasar. https://youtu.be/uTQuf-Wqguk.

Fijekalesia, Vrismaticha. 2015. Peran Kimia dalam Kehidupan, Hakikat Ilmu Kimia, Metode Ilmia dan keselamatan Kerja - Dream High, Make It True (google.com).

Anshory, H. 2003. Acuan Pembelajaran Kimia SMU.

Hermawan, Sutarjawinata P. Dan Pratomo H. 2009. Aktif Belajar Kimia: Untuk SMA Dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Khamidinal, Wahyuningsih T. Dan Premono S. 2009. Kimia. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidkan Nasional.

Permana, Irvan. 2009. Memahami Kimia Untuk SMA/MA Kelas X, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Purba, M. Dan Hidayat. 2000. Kimia 2000. Jakarta: Erlangga.

Rahayu Iman. 2009. Praktis Belajar Kimia. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Utami B, Dkk. 2009. Kimia. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

 

 

 

 

 

1 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.