Laman

Minggu, 05 September 2021

MEMAHAMI KONSEP DASAR ILMU KIMIA

 Oleh : Winda Setyo Rini (@T14-Winda) 

Abstrak

Kebanyakan orang berpikir bahwa zat kimia adalah sesuatu yang identik dengan suatu zat yang berbahaya. Namun, kenyataannya Setiap hari kita bersentuhan dengan zat kimia. Tidak semua zat kimia berbahaya, contohnya  air. Air termasuk zat kimia yang tidak berbahaya, bahkan sebagai manusia kita sangat membutuhkannya, dan masih banyak zat kimia lainnya yang tidak berbahaya. Jadi pembelajaran mengenai kimia tidak hanya berkaitan dengan zat-zat berbahaya, namun justru berkaitan juga dengan zat-zat yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Kimia adalah ilmu pengetahuan yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Ilmu kimia diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang materi dan perubahan materi, baik perubahan fisika maupun perubahan kimia. Materi merupakan komponen utama dalam kimia. Selain itu kimia sangat berkaitan dengan reaksi kimia. Dalam kimia, proses kimia yang terjadi dinyatakan dalam bentuk persamaan reaksi.

Kata kunci : materi, perubahan materi, klasifikasi materi, reaksi kimia

Abstract

Most people think that a chemical is something that is synonymous with a dangerous substance. However, the reality is that every day we come into contact with chemicals. Not all chemicals are harmful, for example water. Water includes harmless chemicals, even as humans we really need it, and there are many other chemicals that are not harmful. So learning about chemistry is not only related to harmful substances, but it is also related to substances that we often encounter in everyday life.

Chemistry is a science that is very close to everyday life. Chemistry is defined as the study of matter and changes in matter, both physical changes and chemical changes. Matter is the main component in chemistry. In addition, chemistry is closely related to chemical reactions. In chemistry, the chemical processes that occur are expressed in the form of a reaction equation.

Keywords : matter, change in matter, classification in matter, chemical reaction 

Pendahuluan  

Menurut Juwita (2017), ilmu kimia adalah bagian ilmu pengetahuan alam, mempelajari komposisi, struktur zat kimia, dan perubahan-perubahan yang dialami materi dalam proses-proses alamiah maupun dalam eksperimen yang direncanakan. Secara singkat, kimia yaitu ilmu yang mempelajari materi dan perubahan materi. Kimia melihat sifat materi berdasarkan fungsi, komposisi, dan struktunya. Selain itu, kimia juga mempelajari perihal energi dan waktu, yang mana dalam reaksi kimia tentunya akan menghasilkan zat lain yang turut disertai perubahan energi yaitu melepas atau menerima energi dan lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.

Dalam ilmu kimia, dikenal istilah tiga dunia kimia yaitu dunia makro, mikro, dan simbol. Dunia makro yaitu dapat dilihat hanya menggunakan mata, sedangkan dunia mikro yaitu tidak dapat dilihat hanya menggunakan mata, tetapi membutuhkan alat. Dunia simbol yang dimaksud adalah kimia sangat identik dengan simbol. Dalam kimia unsur, senyawa, rumus, maupun reaksi kimia dinyatakan dalam simbol.

Rumusan Masalah  

  1.         Apa itu materi dan perubahan materi dalam kimia ?
  2.         Bagaimana klasifikasi materi dalam kimia ?  
  3.          Apa itu rumus kimia?
  4.            Bagaimana penulisan persamaan reaksi kimia ? 

Tujuan

  1.          Untuk mengetahui materi dan perubahan materi dalam kimia.
  2.            Untuk mengetahui klasifikasi materi dalam kimia.
  3.          Untuk mengetahui rumus kimia.
  4.          Untuk mengetahui penulisan persamaan reaksi kimia.

Pembahasan

    Zat yaitu suatu materi yang memiliki sifat tertentu. Pengertian materi yaitu segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi dalam kimia dapat berwujud padat, cair, dan gas. Melalui suatu proses tertentu materi dapat berubah wujud, dari satu wujud ke wujud lainnya. Perubahan materi ditunjukkan dengan adanya perbedaan antara keadaan awal materi dengan keadaan akhir materi. Keadaan materi dapat diketahui dengan memperhatikan sifat fisik maupun sifat kimianya. perubahan materi dibagi manjadi dua macam, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Perubahan fisika yaitu perubahan materi yang tidak menghasilkan jenis zat baru, sedangkan perubahan kimia yaitu perubahan materi yang menghasilkan jenis zat baru yang memiliki sifat yang berbeda dengan zat sebelumnya.

    Materi juga dapat diklasifikasikan secara fisik maupun secara kimia. Klasifikasi materi secara fisik mengarah pada wujud materi, yaitu padat, cair, dan gas. Klasifikasi materi secara kimia mengarah pada komposisi dan struktur materi. Secara kimia materi terdiri atas zat tunggal (zat murni) dan campuran. Zat tunggal terdiri atas unsur (unsur logam, metaloid, dan non logam) dan senyawa (senyawa ion dan senyawa kovalen). Campuran terdiri atas campuran homogen (larutan) dan campuran heterogen. Dalam kimia, unsur merupakan komponen zat yang tidak dapat dipisahkan lagi menjadi zat yang lebih sederhana, sedangkan senyawa masih dapat dipisahkan menjadi unsur-unsur yang lebih sederhana. Partikel penyusun unsur adalah atom atau molekul yang memiliki jenis atom yang sama, sedangkan partikel penyusun senyawa disebut molekul. Perbedaan antara senyawa dan campuran dapat terlihat dari komponen komposisinya. Senyawa memiliki komposisi yang tetap, sedangkan campuran memiliki komposisi yang berbeda.

    Dalam kimia, Persamaan reaksi kimia dan rumus kimia merupakan dasar ilmu kimia yang harus dipahami, dikarenakan dalam suatu perubahan materi rumus kimia menyatakan zat-zat yang terlibat dalam perubahan tersebut, dan pernyataan perubahan tersebut dinyatakan dalam bentuk persamaan reaksi kimia.

    Penulisan rumus kimia menggunakan lambang unsur yang terdapat dalam tabel periodik unsur. Dalam penulisan biasanya dinyatakan dalam bentuk AxBy dengan A dan B diartikan sebagai lambang unsur dari suatu zat, sedangkan x dan y melambangkan relatif atom A dan B. Rumus kimia dibagi menjadi dua, yaitu rumus molekul dan rumus empiris. Rumus molekul, yaitu menyatakan jumlah atom dari unsur yang menyusun suatu molekul atau senyawa. Rumus empiris, yaitu menyatakan perbandingan paling sederhana dari unsur – unsur penyusun zat. 

    Rumus kimia digunakan untuk menyatakan persamaan reaksi kimia. Dalam reaksi kimia terdiri dari komponen reaktan (zat pereaksi) dan produk (zat hasil reaksi). Pada persamaan reaksi kimia reaktan ditulis sebelah kiri dan produk ditulis sebelah kanan. Antara reaktan dan produk dihubungkan dengan tanda sama dengan atau tanda panah.

    Misalnya bentuk persamaan reaksi kimia : cK + dL à eM + fN

c, d, e, f adalah koefisien reaksi 

K dan L adalah reaktan

M dan N adalah produk reaksi

    Dalam penulisan persamaan reaksi kimia, jumlah atom zat sebelum reaksi harus sama dengan jumlah atom hasil reaksi. Jika jumlah atom zat sebelum reaksi belum sama dengan jumlah atom zat hasil reaksi, maka perlu dilakukan penyetaraan persamaan reaksi yaitu dengan cara mengganti koefisien reaksi. 

Kesimpulan

    Zat yaitu suatu materi yang sifat tertentu. Materi diartikan dengan segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Perubahan materi ditunjukkan dengan adanya perbedaan antara keadaan awal materi dengan keadaan akhir materi. Perubahan materi dibagi menjadi dua yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Materi dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu secara fisik dan secara kimia. Secara fisik materi mengarah pada wujud materi, yaitu padat, cair, dan gas. Sedangkan klasifikasi materi secara kimia mengarah pada komposisi dan struktur materi. Selain konsep dasar materi dan perubahan materi rumus kimia dan persamaan reaksi kimia juga termasuk komponen dasar yang perlu dipahami. Antara rumus kimia dan persamaan kimia adalah dua hal yang saling berkaitan. Dalam suatu perubahan materi rumus kimia menyatakan zat-zat yang terlibat dalam perubahan tersebut, dan pernyataan perubahan tersebut dinyatakan dalam bentuk persamaan reaksi kimia. 

Daftar pustaka 

Hidayat, Atep Afia. 2021. Dasar – Dasar Ilmu Kimia. Modul Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta : Universitas Mercu Buana. 

Isamunandar. 2013. Pengenalan Kimia Dasar. Bandung : ITB. Dalam https://youtu.be/uTQuf-Wqguk (diunduh 5 September 2021). 

Juwita, Ratulangi. 2017. Kimia Dasar. Padang : STKIP PGRI Sumatera Barat. Dalam http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3855/1/Kimia%20Dasar-Ratulani.pdf  (diunduh 5 September 2021). 

8 komentar:

  1. @T04-Clara, artikelnya sudah bagus, tetapi masih ada penulisan pengetikan yang salah seperti pada bagian abstrak. Ada huruf depan dari kata “seperti” yang menggunakan huruf depan padahal tidak berada pada awal kalimat.

    BalasHapus
  2. @T-23-Rahel
    dalam bagian penulisan kesimpulan mungkin bisa di rapihkan, menggunakan rata kiri kanan.

    BalasHapus
  3. @T19-Aldi
    Penggunaan tanda koma sebelum kata "yaitu" pada kalimat "Rumus molekul, yaitu. . ."
    Sebaiknya tidak perlu memakai tanda koma.

    BalasHapus
  4. T16-Elena
    Artikelnya sudah rapih dan bagus, tapi sebaiknya dalam penulisan link lebih baik satu warna dengan huruf lainnya.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.