Laman

Minggu, 08 November 2020

 



PENCEMARAN LINGKUNGAN

S01 - Felix Marcel Siregar

Teknik Industri, Universitas Mercu Buana

felixmarcell.siregar@gmail.com

 

Abstrak

Pencemaran lingkungan merupakan salah satu masalah lingkungan yang sedang dihadapi dunia saat ini. Pencemaran lingkungan hidup telah ada selama berabad-abad. Meski demikian, mulai menjadi signifikan menyusul revolusi industri pada awal abad ke-19. Pengertian pencemaran lingkungan hidup tidaklah tunggal. Tidak terdapat konsensus mengenai definisinya di antara berbagai ahli. Pencemaran lingkungan hidup adalah kontaminasi  komponen fisik dan biologis dari sistem bumi atau atmosfer sedemikian rupa dimana proses lingkungan terganggu. Demikian pengertian menurut Kemp (1998:129).

Kata Kunci: Pencemaran, Udara

 

PENDAHULUAN

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suarapanasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokalregional, maupun global. Pencemaran udara di dalam ruangan dapat mempengaruhi kesehatan manusia sama buruknya dengan pencemaran udara di ruang terbuka.

Pencemaran udara dewasa ini semakin menampakkan kondisi yang sangat memprihatinkan. Sumber pencemaran udara dapat berasal dari berbagai kegiatan antara lain industri, transportasi, perkantoran, dan perumahan. Berbagai kegiatan tersebut merupakan kontribusi terbesar dari pencemar udara yang dibuang ke udara bebas. Pencemar udara yang berasal dari kegiatan atau aktivitas manusia tersebut disebut pencemaran udara yang berasal dari sumber antropogenik.

Namun, pencemaran udara juga bisa disebabkan oleh sumber alamiah, seperti berbagai bencana alam yaitu kebakaran hutan, gunung meletus, gas alam beracun, dll. Dampak dari pencemaran udara tersebut adalah menyebabkan penurunan kualitas udara, yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia, lingkungan, hewan, tumbuhan, dan material. Berdasarkan kebijakan Pembangunan Kesehatan Indonesia 2010, udara merupakan media lingkungan yang merupakan kebutuhan dasar manusia sehingga mendapatkan perhatian yang serius sehingga dijadikan salah satu dari sepuluh program unggulan.

Pertumbuhan bidang industri, transportasi, dll selain memberikan dampak positif yakni sebagai indikator kemajuan ekonomi juga memberikan kontribusi dampak negatif terhadap lingkungan, beberapa diantaranya adalah pencemaran udara dan kebisingan baik yang terjadi didalam ruangan (indoor) ataupun di luar ruangan (outdoor).

Proses pencemaran udara dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung yaitu bahan pencemar tersebut langsung berdampak meracuni sehingga mengganggu kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan atau mengganggu keseimbangan ekologis baik air, udara maupun tanah (primary pollutant). Proses tidak langsung, yaitu beberapa zat kimia bereaksi di udara, air maupun tanah, sehingga menyebabkan pencemaran (secondary pollutant).

Pencemar ada yang langsung terasa dampaknya, misalnya berupa gangguan kesehatan langsung (penyakit akut) atau akan dirasakan setelah jangka waktu tertentu (penyakit kronis). Sebenarnya alam memiliki kemampuan sendiri untuk mengatasi pencemaran (self recovery), namun alam memiliki keterbatasan. Setelah batas itu terlampaui, maka pencemar akan berada di alam secara tetap atau terakumulasi dan kemudian berdampak pada manusia, material, hewan, tumbuhan dan ekosistem (lingkungan).

Jenis parameter pencemar udara berdasarkan pada baku mutu udara ambien menurut peraturan pemerintah Nomor 41 tahun 1999, yang meliputi Sulfur dioksida (SO2), Karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (NO2), Oksidan (O3), Hidro karbon (HC), PM 10, PM 2.5 (partikel) & TSP (debu) (debu dan partikel selanjutnya disebut partikulat), Pb (Timah Hitam/Timbal), Dustfall (debu jatuh). Berikut adalah kriteria dan karakteristik parameter pencemar udara beserta dampaknya terhadap kesehatan manusia, ekosistem (lingkungan), hewan, tumbuhan serta materi.

 

PEMBAHASAN

Akibat Pencemaran Lingkungan

1.         Pemekatan hayati.

2.         Keracunan dan penyakit.

3.         Punahnya species.

4.         Peledakan hama.

5.         Terganggunya keseimbangan lingkungan.

6.         Kesuburan tanah berkurang.

7.         Terjadinya hujan asam.

Hujan asam dapat disebabkan oleh adanya senyawa nitrogen oksigen (NOx) dan sulfur oksida (Sox). Kedua senyawa tersebut mudah larut dalam air membentuk senyawa asam. Bila senyawa asam terbentuk di atmosfer, maka menyebabkan pH air hujan terlalu tinggi. Akibat hujan asam :

a.         Pepohonan akan mati, rusaknya jaringan tumbuhan.

b.        Mengakibatkan iritasi saluran pernapasan.

c.         Mengganggu kehidupan ekosistem air.

d.        Tanah menjadi tandus, pertumbuhan tanaman terganggu.

8.    Penipisan lapisan ozon.

Penipisan lapisan ozon diakibatkan oleh adanya CFC di udara. Partikel ozon akan terikat oleh senyawa klor dari CFC, sehingga terjadi lubang ozon.

Akibat menipisnya lapisan ozon :

a.    Intensitas sinar ultraviolet ke bumi meningkat.

b.    Meningkatkan suhu bumi.

c.    Naiknya permukaan laut.

d.   Mengancam kesehatan mahluk hidup di bumi.

 

9.    Efek rumah kaca.

Efek rumah kaca disebabkan oleh adanya gas yang mampu memberikan efek rumah kaca. Gas rumah kaca terdiri dari CO2, nitrogen oksida, uap air, maupun CFC. Efek rumah kaca mampu menyerap sinar infra merah yaitu sinar panas. Sinar yang dipantulkan ke bumi akan diserap efek rumah kaca (CO2). Panas diradiasikan ke bumi sehingga menaikkan suhu permukaan bumi (pemanasan global)

 

Cara Mencegah / Menanggulangi Pencemaran Lingkungan

       1. Limbah Industri.

a.    Membangun industri jauh dari pemukiman / perkotaan.

b.    Setiap pabrik harus mempunyai.

c.    Limbah organic dari makanan dapat diproses menjadi bahan yang berguna.

Contoh : 1. Limbah industr tahu, diolah menjadi makanan ternak.

2. Limbah industri gula, diolah menjadi bahan bakal.

 

 

       2. Limbah Rumah Tangga.

a.  Limbah cair dialirkan ke bak penampungan, dengan tujuan :

·         Mencegah terjadinya pencemaran air untuk rumah.

·         Mencegah terjadinya pencemaran tanah.

·         Menghindari baud an pemandangan yang tidak sedap.

b.  Sampah plastic, kaleng, dan karet dapat didaur ulang menjadi peralatan yang berguna.

c.  Sampah organic diolah menjadi pupuk kompos.

d.  Sampah dibuang di tempat yang lebih rendah dan ditimbun dengan tanah.

 

3. Limbah Pertanian.

a)    Tidak menggunakan pupuk pertanian secara berlebihan.

b)   Pengawasan terhadap penggunaan jenis – jenis pestisida.

c)    Membuat pupuk kompos dengan bahan sisa panen.

 

4. Pencemaran Udara.

a)         Mengurangi bahan bakar minyak, batu bara.

b)        Menggunakan penyaring pada cerobong asap.

c)         Menggunakan bahan bakar alternatif.

d)        Mencegah penebangan / pembakaran hutan.

e)         Membangun taman kota dengan tanaman anti polutan.

f)         Pengendalian pembangunan rumah kaca.

g)        Mengadakan uji emisi asap kendaraan bermotor.

 

5.  Pencemaran Air.

a)        Memelihara Daerah Aliran Sungai (DAS).

b)        Netralisasi zat kimia.

6.  Adanya tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.

7. Meningkatkan kesadaran terhadap masyarakat akan arti pentingnya lingkungan hidup.

 

 

 

 

Peran Manusia Dalam Menjaga Lingkungan Hidup

Manusia merupakan bagian dari komponen lingkungan hidup yang senantiasa saling mempengaruhi. Pengaruh manusia terhadap lingkungannya sangat besar. Hal ini dapat diketahui dari eksploitasi manusia terhadap alam melalui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Dengan pengetahuan dan teknologi, manusia mampu mempertahankan diri atau menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Eksploitasi terhadap lingkungan hidup harus berdasarkan aspek pelestarian lingkungan, sehingga masih dapat digunakan oleh generasi yang akan datang sesuai dengan prinsip pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

 

 

SIMPULAN

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suarapanasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokalregional, maupun global. Pencemaran udara di dalam ruangan dapat mempengaruhi kesehatan manusia sama buruknya dengan pencemaran udara di ruang terbuka.

 

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara

https://airpollution2014.weebly.com/dampak-pencemaran-udara---pendahuluan/pendahuluan

http://karyacombirayang.blogspot.com/2015/10/makalah-pencemaran-lingkungan.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.