Laman

Minggu, 01 November 2020

INDUSTRI PLASTIK DAN POLIMER

                                                    INDUSTRI PLASTIK DAN POLIMER





DISUSUN OLEH : Fauzi Ardiansyah

KODE PESERTA : @S05-Fauzi

 

Abstrak

Plastik merupakan bahan kebutuhan yang banyak digunakan dalam kehidupan masyarakat modern. Sejak pertama diciptakan, plastik telah banyak dimanfaatkan di berbagai bidang industri baik industri pangan maupun non pangan. Dapat dilihat produk berbahan plastik mulai dari mainan, perlengkapan dapur, alat elektronik sampai sikat gigi yang digunakan setiap hari. Plastik dalam istilah umum yang di pakai untuk Polimer, Polimer adalah makromolekul yang tersusun dari unit-unit monomernya. Sekarang ini kita hidup dalam era polimer: plastik, elastomer (karet sintetis), fiber (serat sintetis), bahan pelapis (cat dan teflon), bahan perekat (semuanya yang disebutkan didepan adalah polimer sintetis) dan polimer alam: karet, protein, amilum, selulosa, semuanya merupakan istilah umum dalam perbendaharaan kata modern yang merupakan bagian dari dunia kimia polimer.

bahwa setiap hari orang kerergantungan terhadap plastik semakin tinggi, namun bahaya yang timbulkannya kurang di sadari oleh masyarakat. Penggunaan bahan plastik dalam kehidupan sehari - hari tidak perlu di khawatirkan jika kita tau cara penggunannya. Plastik yang aman untuk di pakai pada suhu tertentu dan minyak/lemak untuk kemasan makanan adalah plastik yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Namun, tidak semua produk kemasan plastic memenuhi standar SNI. Maka dari itu kita harus lebih teliti untuk memasukan makanan atau minuman panas kedalam plastik. Adapun bahaya plastic bagi kesehatan tubuh manusia bisa menyebabkan kanker, mengganggu system saraf, depresi, pembekakan hati, gangguan reproduksi, radang paru paru. Selain mengaggu kesehatan tubuh ternyata plastic juga menggangu ekosistem lingkungan, yaitu : Mengakibatkan Banjir, menurunkan kesuburan tanah, menjerat hewan, pencemaran air dan polusi udara.

Kata kunci : sampah plastik, bahaya plastik, manfaat plastic

 

PENDAHULUAN

Kebutuhan masyarakat akan plastic semakin meningkat.Sebagai kemasan, plastic memiliki banyak keunggulan. Plastik cenderung lebih ringan dibanding dengan bahan lain, tidak berkarat, mudah  dibentuk, murah dantidak mudah pecah. Hampir semua pusat perbelanjaan masih menggunakan kantong plastic bagi konsumen. Sebagai contoh, kantong belanja di hipermarket,supermarket, dan minimarket masih berupa kantong plastik. Demikian pula ditoko-toko lain, seperti toko buku, bahkan di   pasar tradisional. Menurut Prasetyo(2008) plastik yang dikonsumsi  masyarakat Indonesia mencapai 1,5  juta  ton atau tujuh kilogram per kapita. Plastik-plastik tersebut kemudian hanya dibuang setelah sekali dipakai.Bahkan, sebagian plastik tersebut dibuang di tanah begitu saja. Plastik yang beredar di pasaran   pada umumnya  berasal dari polimer sintetis yang tidak dapatdiuraikan. Menumpuknya sampah plastik      di permukaan tanah menyebabkantertutupnya  pori-pori tanah sehingga air tidak dapat diserap ke dalam tanah.Dengan tidak terserapnya air ke dalam tanah, dalam jangka panjang dapatmenyebabkan banjir. Bukan hanya di darat, dilaut pun, sampah plastic menyebabkan matinya ribuan hewan laut.Untuk mengatasi hal itu, hingga kini plastic diolah dengan cara  daurulang. plastik hasil daur ulang tersebut  memiliki kualitas yang tidak terlalu bagus.

 

 

PERMASALAHAN

1.     Apa yang dimaksud dengan plastic ?

2.     Sebutkan jenis-jenis plastic ?

3.     Adakah dampak penggunaan plastik pada lingkungan dan bagaimana penanggulangannya ?

 

 

 

 

 

PEMBAHASAN

 

A.     PENGERTIAN PLASTIK

Plastik merupakan senyawa organik yang sangat mudah dibentuk, punya rantai yang sangat panjang karena dibentuk dari polimerisasi bahan organik dan punya berat molekul yang sangat besar. Plastik  terbuat dari karbon, hidrogen dan  atom – atom lainnya yang terikat dalam rantai molekul panjang yang disebut polimer. Plastik tidak ditemukan di alam, tetapi dibuat dari produk – produk batubara, minyak bumi, katun, kayu gas, garam dan air. Plastik digunakan untuk membuat berbagai macam materi, termasuk perabot, komputer dan mainan.  Plastik sangat berguna karena kuat, ringan dan tahan terhadap panas dan bahan kimia dibandingkan banyak materi lain. Semua plastik adalah polimer sintesis. Polimer adalah bahan yang molekul – molekulnya terdiri dari molekul sederhana yang disebut monomer dan membentuk rantai yang panjang. Monomer terdiri atas Karbon dan Hidrogen dan terkadang elemen lain seperti oksigen dan nitrogen. Polimer sintetis terbagi menjadi 2 macam, yaitu termoplastik dan termoset.

 

B.    JENIS-JENIS PLASTIK

1.     PET (Polyethylene terephthalate)

Plastik jenis ini biasanya digunakan sebagai bahan botol plastik untuk air minum kemasan dan biasanya tidak berwarna atau transparan. Penggunaannya hanya cocok untuk sekali pakai dan sangat tidak dianjurkan untuk diisi air hangat apalagi air panas. Meskipun cukup aman dan tidak mengandung BPA, namun kontak suhu panas dapat meracuni makanan dengan antimon dan metaloid beracun. Produk yang biasa menggunakan jenis plastic PET yaitu air mineral, minuman botol plastik, atau bumbu dapur. Sebagai produk sekali pakai, plastik kemasan ini menjadi salah satu sumber sampah plastik terbesar di muka bumi.

2.     Plastik HDPE (High Density Polyethylene)

Plastik jenis ini biasa digunakan untuk botol jus, detergen, botol sampo, dan kantong belanjaan. Dengan sifatnya sebagai plastik kemasan sekali pakai, maka volume sampah plastik HDPE juga cukup banyak di lingkungan.

3.     Jenis Plastik PVC (Polyvinyl Chloride)

Bentuknya bisa fleksibel ataupun kaku dan biasa digunakan untuk pipa, plastik kemasan bungkus makanan, mainan anak, dan lantai vinyl. Selain membahayakan ginjal dan hati, zat bernama DEHP di dalam plastik PVC juga dapat memengaruhi hormon maskulin menjadi feminine.

4.     Plastik LDPE (Low Density Polyethylene)

Plastik LDPE secara umum memiliki standar food grade yang artinya baik untuk berbagai makanan dan minuman. Biasanya plastik kemasan ini digunakan untuk kantong roti, kantong sampah, karton susu, dan juga gelas minuman.

5.     Jenis Plastik PP (Polypropylene)

jjuga minuman. engan daya tahan yang baik terhadap panas, polypropylene terbukti tidak menghasilkan zat kimia berbahaya sebanyak jenis lainnya. Biasanya digunakan untuk botol plastik yoghurt, botol susu bayi, dan wadah makanan antar. Dari semua jenis jenis plastik yang ada, plastik PP ini yang paling direkomendasikan untuk makanan dan minuman.

6.     Jenis Plastik PS (Polystyrene)

styrofoam dan juga wadah makanan sekali pakai lainnya umumnya dibuat dari bahan PS atau polystyrene ini. Dalam keadaan panas, plastik ini dapat menghasilkan zat styrene yang dapat meracuni makanan dan minuman kita. Tidak hanya itu, bahan plastik ini juga tidak dapat mengurai dengan tanah dan akan menimbulkan gas beracun bila dibakar. Alhasil, plastik kemasan ini tidak sekadar menimbulkan sampah plastik tetapi juga menghasilkan polusi yang mencemari lingkungan sekitar.

7.     Jenis Lainnya (Umumnya Polycarbonate)

jenis plastik yang termasuk dalam kategori ini berarti dibuat dari bahan lainnya selain enam bahan di atas. Bahayanya juga sangat tinggi dan terbukti dapat menimbulkan zat BPA dan/atau zat BPS yang merusak tubuh. Bahayanya di antaranya gangguan mood, pertumbuhan, fungsi seksual, fungsi reproduksi dan juga pubertas. Sebisa mungkin hindari pemakaian plastik ini untuk berbagai makanan dan minuman kamu ya!

 

 

C.    BAHAYA PLASTIK BAGI LINGKUNGAN

1.     Plastik berbahaya bagi kesehatan manusia

Bahan kimia yang keluar dari plastik ditemukan dalam darah dan jaringan tubuh dari hampir semua manusia hidup. Adapun, manusia yang terpapar oleh plastik berisiko lebih besar untuk mengalami kanker, cacat lahir, gangguan imunitas, gangguan endokrin dan penyakit berbahaya lainnya.

2.     Plastik mengancam kelestarian satwa liar

Sekarang ini, kehidupan satwa liar telah menyatu dengan sampah plastik. Mereka pun salah mengira plastik sebagai makanan mereka dan memberikannya kepada anak-anak mereka. Bahkan, sampah plastik pun telah mencemari daerah-daerah terpencil dari bumi. Di laut sendiri, sampah plastik telah melebih jumlah zooplankton dengan perbandingan 36:1. Dilansir dari Biological Sciences, lebih dari 260 spesies, antara lain invertebrata, kura-kura, ikan, burung laut dan mamalia yang telah tercemar sampah plastik sehingga mereka mengalami gangguan makan dan pergerakan. Plastik pun mengancam reproduksi, laserasi (luka-luka pada kulit dan daging), bisul hingga kematian.

3.     Plastik sendiri gak bisa hilang

Plastik adalah material yang mampu bertahan selamanya. Mirisnya, 33 persen bahan plastik hanya dipakai sekali lalu dibuang, seperti botol air kemasan, kantong plastik dan sedotan. Plastik sendiri gak bisa terurai dan hanya menjadi potongan yang lebih kecil dan kecil lagi. membuang material plastik bisa bertahan hingga 2.000 tahun, bahkan bisa lebih lama

4.     Plastik merusak air tanah bumi

Di Amerika Serikat terdapat ribuan tempat pembuangan sampah. Adapun, sampah-sampah plastik yang terkubur memiliki bahan kimia berbahaya yang mengalir keluar dan meresap hingga ke air tanah. Nantinya, air tersebut akan mengalir ke danau dan sungai.

5.     Plastik bisa menarik polutan (bahan yang mengakibatkan polusi)

Bahan kimia yang terkandung dalam plastik memberikan sifat kaku atau fleksibel, tahan api, bisphenol, phthalates dan bahan kimia berbahaya lainnya. Adapun, racun tersebut bersifat menolak air dan akan menempel pada benda-benda berbasis minyak, seperti sampah plastik. Dengan begini, bahan kimia beracun yang terkandung dalam plastik akan terakumulasi dengan plastik lain dan akan mencemari samudera di seluruh dunia.

6.     Sampah plastik menumpuk dan menggunung di bumi

Dilansir dari PLoS One, lebih dari 5 triliun potongan plastik seberat lebih dari 250.000 ton mengapung di laut. Amerika sendiri membuang lebih dari 30 juta ton plastik per tahun, Sementara, hanya delapan persen plastik yang didaur ulang. Selebihnya berakhir di pembuangan sampah, dibakar, atau menjadi sampah sembarangan. 

 

 

D.    CARA PENANGGULANGAN PLASTIK

Penumpukan limbah plastik tentu tidak dapat dibiarkan. Penanggulangan limbah plastik dengan cara menguburnya ditanah tentu bukan merupakan solusi yang baik mengingat sifatnya yang sulit terurai di alam, apalagi dengan cara membakarnya dimana saat proses pembakaran dihasilkan senyawa kimia berbahaya bagi manusia. Terdapat beberapa cara penanggulangan limbah plastik selain mengubur ataupun membakarnya,antara lain meliputi mengurangi penggunaan kantong plastik dengan menggantinya dengan alat (kain) untuk membungkus barang atau dikenal dengan furoshiki ; pengolahan limbah plastik menggunakan metode fabrikasi; dan penggunaan plastik biodegradable yang lebih mudah terurai di alam.

 

KESIMPULAN

Limbah plastik adalah barang buangan yang berupa plastik yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis.Dampak plastik terhadap lingkungan merupakan akibat negatif yang harus ditanggung alam karena keberadaan sampah plastik. Karena bukan berasal dari senyawa biologis, plastik memiliki sifat sulit terdegradasi (non-biodegradable). Plastik diperkirakan membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun hingga dapat terdekomposisi (terurai) dengan sempurna. Sampah kantong plastik dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan udara. Pemanfaatan limbah plastik dapat dilakukan dengan pemakaian kembali (reuse) maupun daur ulang (recycle)

 

DAFTAR PUSTAKA

http://yuumukhlis.blogspot.com/2017/03/contoh-makalah-pengolahan-limbah-plastik.html

 

Srinovaz, 2017 https://bisakimia.com/2017/12/27/penjelasan-plastik-dan-jenis-jenisnya/ diakses pada tanggal 27 Desember 2017

 

Rahmatika Elmi, 2020 https://www.99.co/blog/indonesia/jenis-plastik-kegunaan-bahaya/ diakses pada tanggal 3 april 2020

 

Alviandita Haniv Tegar, 2020 https://rri.co.id/humaniora/info-publik/859811/dampak-negatif-sampah-plastik-kesehatan-hingga-lingkungan diakses pada tanggal 30 juni 2020 13.37 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.