Laman

Rabu, 04 Maret 2020

Pencemaran Tanah

Abstrak
Tanah merupakan salah satu komponen alam yang paling penting untuk kelangsungan hidup.
Pentingnya manfaat tanah dalam kehidupan makhluk bumi, dalam artikel ini akan membahas mengenai pencemaran tanah.


Pendahuluan
Pencemaran tanah adalah tercemarinya permukaan atau bawah tanah oleh polutan dan kontaminan. Akibat polusi tanah dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia dan ekosistem secara keseluruhan. Penyebab terjadinya polusi tanah dapat berasal dari manusia atau alam. Terdapat banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjadi solusi pencemaran tanah.

Pembahasan
Pengertian
Pencemaran tanah adalah adanya bahan kimia beracun (polutan atau kontaminan) dengan konsentrasi yang cukup tinggi di dalam tanah sehingga berpotensi menimbulkan dampak gangguan kesehatan manusia dan atau ekosistem. Dalam kasus kontaminan polusi tanah yang terjadi secara alami di tanah, bahkan ketika tingkat mereka tidak cukup tinggi untuk menimbulkan risiko, polusi tanah masih dikatakan terjadi jika tingkat kontaminan di tanah melebihi tingkat yang seharusnya ada secara alami.
Polusi tanah merupakan salah satu masalah lingkungan hidup yang penting dihadapi dalam dekade-dekade ini. Masalah lainnya adalah perubahan iklim, kepunahan satwa serta pemanasan global.
Polusi tanah merupakan pengendapan bahan limbah padat atau cair di permukaan atau bawah tanah dengan cara yang dapat mencemari tanah dan air tanah, mengancam kesehatan masyarakat, dan menyebabkan kondisi dan gangguan yang tidak sedap dipandang. Demikian pengertian polusi tanah menurut kamus Britannica. Ia hanya merupakan salah satu jenis pencemaran lingkungan yang kita ketahui.
Penyebab
Polusi tanah disebabkan oleh jenis polutan dan kontaminan. Polutan utama pencemaran adalah agen biologi dan beberapa aktivitas manusia. Kontaminan tanah adalah semua produk dari polutan tanah yang mencemari tanah. Aktivitas manusia yang mencemari tanah berkisar dari praktik pertanian yang menanam tanaman menggunakan bahan kimia pestisida hingga limbah perkotaan atau industri. Bisa pula berupa emisi radioaktif yang mencemari tanah dengan berbagai zat beracun.
    Terdapat ribuan sumber pencemaran tanah dan berbagai jenis zat pencemar, akan tetapi  yang  akan  disebutkan  pada  daftar  dibawah  ini  cukup  memberi  gambaran secara (bahan zat pencemar akan ditulis didalam tanda kurung):
 1. Hidrokarbon  dari  minyak  tanah  yang  berasal  dari  kerusakan  tangki-tangki  penyimpanan  bawah  tanah (senyawa  benzena, etil-benzena,  toluena, xylena, senyawa-senyawa alkena, MTBE)
2. Tumpahan  atau  bocornya  zat-zat  pelarut  dan  zat  pencuci  pakaian  (aseton, trikloroetilen, formaldehida, dan perkloroetilen)
3. Kebocoran dari zat pencemaran yang berasal dari tempat pembuangan limbah padat (timbal, merkuri (Hg), khrom, kadmium, bakteri, hidrokarbon)
4. Air  yang  mengalir  yang  membawa  zat  pencemar  dan  membuang  pada tempat-tempat dimana air masuk kedalam tanah
5. Masuknya  pestisida  dan  herbisida  yang  digunakan  di  pertanian  kedalam tanah  (berbagai  macam  bahan  kimia  seperti  DDT,  lindane,  organoklorin, organofosfat, karbamat, siklodien)
6. Penumpukan  dari  proses  peleburan  logam  dan  mesin-mesin  yang menggunakan tenaga batubara (seng, kadmium, timbal, merkuri)
7. Penumpukan  timbal  yang  berasal  dari  pabrik  penempaan  timbal  atau  dari proses penghancuran limbah yang berasal dari timbal (timbal)
8.  Kebocoran dari gardu-gardu listrik (poliklorin bifenil(PCBs)

Contoh Kontaminan Tanah
Terdapat banyak macam polutan yang bisa meracuni tanah. Contoh polutan tanah yang paling umum dan bermasalah dapat ditemukan di bawah ini.
    Lead (PB)
    Sumber potensial diantaranya cat timbal, pertambangan, aktivitas pengecoran, knalpot kendaraan, kegiatan konstruksi, kegiatan pertanian.
    Merkuri (HG)
    Sumber potensial bisa berupa pertambangan, pembakaran batubara, pengolahan alkali dan logam, limbah medis, akumulasi pada sayuran yang ditanam di tanah tercemar.
    Arsenic (AS)
    Sumber potensial dapat berasal dari pertambangan, pembangkit listrik berbahan bakar batubara, fasilitas kayu, industri elektronik, kegiatan pengecoran, pertanian, akumulasi alam.
    Tembaga (CU)
    Sumber potensial bisa berupa pertambangan, kegiatan pengecoran; kegiatan konstruksi.
    Seng (ZN)
    Sumber-sumber potensial diantaranya dari sektor pertambangan; kegiatan pengecoran; kegiatan konstruksi.
    Nikel (NI)
    Sumber-sumber potensial, misalnya sektor pertambangan; kegiatan pengecoran; kegiatan konstruksi.
    PAHS (HIDROKARBON POLIAROMATIK)
    Dapat bersumber dari aktivitas pembakaran batubara, emisi kendaraan, akumulasi pada tanaman dan sayuran yang ditanam di tanah tercemar; asap rokok; kebakaran hutan, pembakaran pertanian; pembakaran kayu, konstruksi.

Akibat Pencemaran
Akibat polusi tanah dapat bervariasi berdasarkan usia, status kesehatan umum dan faktor lainnya, seperti jenis polutan atau kontaminan yang terhirup atau tertelan. Namun, biasanya, anak-anak akan lebih rentan terhadap paparan kontaminan karena mereka berhubungan dekat dengan tanah ketika bermain di lapangan, Ditambah pula dengan ambang batas (daya tahan tubuh) yang lebih rendah terhadap penyakit. Ini akan memicu risiko lebih tinggi dibandingkan orang dewasa. Oleh karena itu, selalu penting untuk melihat kebersihan tanah sebelum membiarkan anak-anak anda bermain di sana. Terutama jika Anda tinggal di daerah industri atau perkotaan dengan pemukiman padat.
Penyakit akibat polusi tanah
Manusia dapat terpengaruh oleh polusi tanah dengan cara menghirup gas yang dipancarkan dari tanah yang bergerak ke atas atau bisa pula melalui penghirupan benda yang terangkut oleh angin karena berbagai aktivitas manusia di lapangan. Polusi tanah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari sakit kepala, mual, kelelahan, ruam kulit, iritasi mata. Polusi tanah juga berpotensi mengakibatkan kondisi yang lebih serius seperti penyumbatan neuromuskular, kerusakan ginjal dan hati serta berbagai bentuk kanker.

    Penyakit jangka pendek
Menurut studi EPC, penyakit dan gejala jangka pendek yang bisa disebabkan oleh polusi tanah antara lain:

    Sakit kepala
    Mual dan muntah
    Sakit dada
    Batuk dan masalah paru-paru
    Kelelahan
    Ruam kulit
    Iritasi mata
    Penyakit jangka panjang

Inhalasi bahan partikulat tanah dan konsumsi makanan yang terkontaminasi berpotensi mengakibatkan kondisi serius, yang paling umum meliputi:
    Kanker, termasuk leukemia yang disebabkan oleh kontak dengan tanah yang terkontaminasi bahan kimia (misalnya bensin, benzena).
    Kerusakan sistem saraf, terutama disebabkan oleh adanya timbal (Pb) di tanah, terutama mempengaruhi anak-anak.
    Penyumbatan neuromuskular dan depresi pada sistem saraf pusat.
    Ginjal dan kerusakan hati yang disebabkan oleh zat kimia seperti merkuri (Hg).

Solusi
Cara menanggulangi tercemarnya tanah dapat dilakukan dengan melakukan berbagai hal sederhana seperti di bawah ini. Cara hidup ramah lingkungan ini dapat anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Kampanyekan atau sebarkan informasi konsep 3R yaitu Reduce, Recycle and Reuse.
2. Kurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia dalam kegiatan pertanian.
3. Hindari membeli barang kemasan karena akan menghasilkan sampah dan berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).
4. Pastikan Anda tidak membuang sampah di tanah. Buanglah sampah pada tempatnya dengan benar.
5. Beli produk biodegradable atau yang dapat terurai secara alami di tanah.
6. Berkebun organik dan makan makanan organik yang ditanam tanpa menggunakan pestisida.
7. Buat tempat pembuangan sampah jauh dari daerah perumahan.

Kesimpulan
Pencemaran tanah adalah adanya bahan kimia beracun (polutan atau kontaminan) dengan konsentrasi yang cukup tinggi di dalam tanah sehingga berpotensi menimbulkan dampak gangguan kesehatan manusia dan atau ekosistem.
Terdapat ribuan sumber pencemaran tanah dan berbagai jenis zat pencemar



Daftar Pustaka
about:reader?url=https%3A%2F%2Flingkunganhidup.co%2Fpengertian-pencemaran-tanah-penyebab-akibat-solusi%2F
Bahan Ajar Mata Kuliah Pencemaran Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat UNSRAT 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.