Laman

Jumat, 07 Februari 2020

Polimer

Oleh : Bowo

Abstrak

Saat ini polimer banyak dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Biasanya polimer banyak dihasilkan di negara-negara berkembang dan harganya murah. Contoh kegunaan polimer adalah untuk membuat botol, drum, pipa, perabotan rumah dan sebagainya.

Kata Kunci : Polimer

I. PendahuluanPolimer berasal dari 2 kata yaitu poly (banyak) dan meros (unit). Meskipun istilah polimer lebih populer menunjuk kepada plastik, tetapi polimer sebenarnya terdiri dari banyak kelas material alami dan sintetik dengan sifat dan kegunaan yang beragam. Bahan polimer alami seperti shellac dan amber telah digunakan selama beberapa abad. Kertas diproduksi dari selulosa, sebuah polisakarida yang terjadi secara alami yang ditemukan dalam tumbuhan. Biopolimer seperti protein dan asam nukleat memainkan peranan penting dalam proses biologi. 
 
II. Permasalahan
Tentang polimer dan aplikasinya agar kita lebih memahami mengenai polimer serta perkembangannya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

III. Pembahasan
Polimer adalah suatu makromolekul atau disebut juga dengan molekul raksasa yang tersusun atas beberapa monomer (molekul-molukul kecil yang sederhana). Polimer merupakan molekul besar (makromolekul) yang terdiri atas susunan unit kimia berulang yang kecil, sederhana, dan terikat oleh ikatan kovalen. Unit berulang ini biasanya setara atau hampir setara dengan monomer yaitu bahan awal dari polimer.

1. Sifat – sifat polimer
A. Sifat Termal
Polimer sebagai isolator memiliki sifat termal yang baik walaupun polimer bukanlah konduktor. 
B. Sifat Kelenturan
Karena sifatnya lentur, polimer mudah diubah menjadi produk yang diinginkan.
C. Sifat Ketahanan Terhadap Mikroorganisme
Sifat keawetan terhadap mikroorganisme ini seringkali dipunyai oleh polimer sintetis.
Sedangkan polimer alam laksana sutra, wol, dan polimer alam lainnya tidak tahan terhadap mikroorganisme.
D. Sifat Lainnya
Ringan, dalam artian rasio bobot/volume kecil;
Tahan korosi dan kehancuran terhadap lingkungan yang agresif;
Dimensinya stabil sebab mempunyai berat molekul besar dan sebagainya.
https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Polimer.jpg.webp
2. Jenis – jenis polimer A. Poly Ethylene (PE)Barang Plastik Yang Digunakan Sebagai Packing Minuman Atau Barang Cairan.
B. Poly Propylene (PP)
Bahan Plastik Yang Digunakan Untuk Dipakai Pada Packing Makanan Kering Atau Snack.
C.  Poly Vinly Chlorine (PVC)
Bahan Plastik Yang dipergunakan Untuk Packing Botol Minyak,Daging,Pipa Air Dan Jendela Plastik.
D. Oriented Polystyrene (OPP)
Sangat Bening,Kurang Tahan Panas.
E. High Density Polyethylene (HDPE)
Bahan Plastik Yang Berwarna Putih susu Atau Putih Bersih.
F. Karet Bahan
Adalah Karet Yang Berupa Karet Gelang Bersifat Transparant,Kuat dan Elastis.
G. Low Density Polyethylene (LDPE)
Bahan Plastik Yang digunakan Untuk Pelapis Kaleng.
H. Polyethylene Terephthalate (PET)Adalah Polimer Jernih Dan kuat Dengan Sifat-sifat Penahan Gas Dan Kelembaban.
I. Polystyrene(PS)
Bersifat Berubah Bentuk Dan Berbunyi.
J. Lunchbox Polystyrene
Bahan Plastik Yang Digunakan Untuk Packing Makanan Ringan,Nasi,Dll.
K. Plastik Cor
Adalah Bahan Plastik Yang Bisa dipergunakan Untuk Pengecoran Bangunan.

3. Manfaat Polimer
A. Manfaat Polimer Plastik
a. Polietena
Polietena adalahpolimerisasi dari monomer etena. Polietena punya titik didih 110ยบ C dan tidak sedikit dimanfaatkan guna botol, film, pembungkus, dan isolator alat-alat listrik
b. Polipropilena
Merupakan campuran molekul-molekul propena. Mirip sifatnya dengan polietena tetapi lebih kuat. Polipropilena tidak sedikit digunakan untuk menciptakan tali, botol, karung, dan sebagainya.
c. Polivinilklorida (PVC)
Polimer untuk menciptakan pipa, pelapis lantai, dan tongkat.
d. Teflon (PTFE)
Politetrafluoroetena (PTFE) atau teflon terutama dipakai untuk pelapis alat-alat memasak. Teflon mempunyai sifat ulet, kenyal, tahan zat kimia, tak gampang terbakar, isolator listrik dan panas yang baik, tak gampang lengket dan menempel.
e. Polivinil Asetat (PVC)
Sebagai bahan pengemulsi cat.
f. Polistirena
Polistirena merupakan campuran dari stirena. Manfaat polimer ini sebagai pembungkus makanan dan minuman (gelas plastik).
g. Polimetil Metakrilat (PMMA)
Bentuknya plastik bening. Strukturnya keras tetapi ringan sehingga tidak sedikit dimanfaatkan sebagai pengganti gelas dan kaca pesawat terbang.

B. Manfaat Polimer Karet
a. Karet Alam
Karet alam terdiri dari susunan isoprena yang berasal dari alam. Manfaat polimer ini terbesar ialah sebagai ban kendaraan. Karet yang tadinya lunak bakal menjadi keras sesudah di vulkanisir dengan menambahkan tidak banyak belerang.
b. Karet Sintesis
Neoprena : Tahan terhadap bensin, minyak tanah, lemak sehingga tidak sedikit dimanfaatkan guna bahan menciptakan selang karet, sarung tangan, dan sebagainya
Karet Nitril : Guna polimer ini serupa seperti Neoprena
Styrena Butadiena Rubber (SBR) : Bila yang alami anda punya karet alam bila yang sintesis anda punya SBR. Manfaat polimer ini sebagai bahan ban motor.
c. Serat Sintesis
Nilon 66 : Merupakan salah satu polimer dari heksa metilen diamina dan asam adipat. Disebut nilon 66 sebab baik heksa metilen diamina dan asam adipat setiap mempunyai 6 atom karbon. Digunakan guna bahan menciptakan tali, jala, parasit, tenda, dan sebagainya.
Orlon (Poliakrilonitril) : Manfaat plomer sebagai bahan karpet dan pakaian.
Dacron (Ploetilentreftalat) : Dacron tidak sedikit digunakan sebagai kemasan minuman dengan kualitas yang baik.

IV. Kesimpulan
Polimer adalah molekul besar yang terbentuk dari unit-unit berulang sederhana yang bergabung dengan ikatan kovalen.
Istilah polimer lebih populer menunjuk kepada plastik, tetapi polimer sebenarnya terdiri dari banyak kelas material alami dan sintetik dengan sifat dan kegunaan yang beragam. Reaksi pembentukan polimer dinamakan polimerisasi.
Beberapa polimer penting, yaitu polietena, polipropena, polivinil klorida (PVC), teflon, polistirena, polivinil alkohol, dakron, nilon 66, bakelit, flexiglass, orlon dan karet alam.
Penggolongan polimer berdasarkan asalnya, yaitu :
a) Polimer alam, contohnya karet alam, karet sintetis dan serat
b) Polimer sintetis, contohnya plastik, nilon dan teflon.

1 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.