Laman

Minggu, 02 Februari 2020

Pengelompokan Produk Industri Kimia di Dunia

Oleh: Imam Rohmadi

ABSTRAK
Industri adalah suatu kelompok usaha yang menghasilkan produk yang serupa atau sejenis. Sedangkan Industri Kimia merujuk pada suatu industri yang terlibat dalam produksi zat kimia yang mencakup petrokimia, agrokimia, farmasi, polimer, cat dan oleokimia.
Industri dikelompokkan menjadi industri budidaya, industri ekstraktif, industri fabrikasi, industri konstruksi, dan industri jasa. Kimia industri merupakan proses yang terjadi dalam industri kimia, perhitungan dengan banyaknya zat yang terlibat maupun dengan jumlah panas yang diperlukan dalam proses tertentu. Industri kimia terdiri dari empat kelompok, yaitu Kimia Dasar, Kimia Khusus, Kimia Konsumen, dan Kimia yang Berkaitan dengan Ilmu Kehidupan.
Kata kunci: industri kimia, kimia, kemenperin.

PENDAHULUAN
Sebelum masuk ke industri kimia, terlebih dahulu akan dijelaskan definisi dan istilah mengenai industri. Pemakaian kata Industri semakin luas. tidak hanya proses pengolahan bahan baku dan bahan setengah jadi ataupun manufaktur, akan tetapi sudah meliputi bidang industri jasa, industri perbankan, industri film, industri pariwisata, bahkan industri pendidikan.
Industri adalah suatu kelompok usaha yang menghasilkan produk yang serupa atau sejenis. Sedangkan Industri Kimia merujuk pada suatu industri yang terlibat dalam produksi zat kimia yang mencakup petrokimia, agrokimia, farmasi, polimer, cat dan oleokimia. Industri ini menggunakan proses kimia seperti reaksi kimia untuk membentuk zat baru, pemisahan berdasarkan kelarutan, distilasi, transformasi oleh panas, serta metode-metode lain.
Menurut Hidayat (2008), industri dikelompokkan menjadi beberapa macam seperti: (1) Industri budidaya, merupakan industri yang mengolah sumber daya alam yang dapat terbarukan meliputi pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan. (2) Industri ekstraktif, merupakan industri yang mengolah sumber daya alam yang tak terbarukan, meliputi pertambangan mineral logam, non logam, batu bara, minyak bumi dan gas. (3) Industri fabrikasi, merupakan industri yang menghasilkan produk dengan mengolah dan memprosesnya dalam suatu sarana fisik atau bengkel, meliputi industri manufaktur dan industri proses kimia. (4) Industri konstruksi, merupakan industri yang berhubungan dengan penyediaan bangunan-bangunan fisik yang dimanfaatkan untuk kepentingan publik maupun sosial, meliputi pengecoran beton, konstruksi, arsitek. (5) Industri jasa, merupakan industri yang menyediakan pelayanan jasa kepada yang membutuhkan, meliputi perbankan, asuransi, bursa efek, perdagangan, transportasi, pemerintahan, pariwisata, pendidikan, hiburan, kesehatan.
Sedangkan Kementrian Perindustrian Republik Indonesia membagi bidang industri menjadi, (1) Industri manufaktur yang meliputi industri material dasar logam, industri kimia dasar, industri kimia hilir, serta industri tekstil dan aneka. (2) Industri argo meliputi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan (IHHP), Industri Makanan, Hasil Laut dan Perikanan (IMHLP), Industri Minuman dan Tembakau (IMinTem). (3) Industri unggulan berbasis teknologi tinggi yang meliputi otomotif, elektronika, telematika, maritim dan permesinan. Sehingga berdasarkan data Kemenperin, Industri Kimia meliputi Kimia Dasar dan Industri Kimia Hilir.

PEMBAHASAN
Pada bagian ini akan diperkenalkan mengenai Industri Kimia atau Kimia Industri, yang akan dimulai berdasarkan akar katanya, yaitu Kimia dan Industri (Filaeli, 2012; Rahayu, 2009; Nipples, 2012).
Kimia industri merupakan proses yang terjadi dalam industri kimia, perhitungan dengan banyaknya zat yang terlibat maupun dengan jumlah panas yang diperlukan dalam proses tertentu. Selain itu kimia merupakan suatu proses dimana sebelum dan sesudah proses terjadi perubahan identitas kimia yang ditandai dengan perubahan unsur-unsur penyusun, massa molekul ataupun struktur molekulnya yang biasa disebut dengan reaksi kimia. Sedangkan industri yaitu suatu proses yang mengubah bahan baku menjadi produk yang mempunyai nilai tambah. 
Pengelompokan industri kimia versi The Essential Chemical Industry dan The University of York (2013), bahwa produk industri kimia terdiri dari empat kelompok, yaitu; 
  1. Kimia Dasar, biasanya relatif murah antara lain meliputi polimer, petrokimia, bahan kimia industri dasar, bahan kimia anorganik dan pupuk.
  2. Kimia Khusus, merupakan industri kimia yang menghasilkan bahan kimia khusus terutama untuk perlindungan tanaman, cat dan tinta, pewarna (pewarna dan pigmen), termasuk didalamnya bahan kimia yang digunakan oleh industri tekstil dan kertas. 
  3. Kimia Konsumen, merupakan bahan kimia yang dapat dijual langsung kepada masyarakat, seperti deterjen, sabun, perlengkapan mandi lain, kosmetik dan parfum.
  4. Kimia yang Berkaitan dengan Ilmu Kehidupan (Biologi), antara lain produk farmasi, vitamin, produk kesehatan hewan dan pestisida (insektisida, fungisida, herbisida, rodentisida).

Sedangkan pengelompokan industri kimia oleh Kemenperin, meliputi Industri Kimia Hilir yang terdiri dari 21 sub sektor, mulai dari industri natrium khlorida (garam meja, garam, farmasi) sampai industri semen dan Industri Kimia Hulu yang terdiri dari 17 sub sektor, mulai dari industri pelumas sampai industri peledak.

KESIMPULAN
Kimia industri merupakan proses yang terjadi dalam industri kimia, perhitungan dengan banyaknya zat yang terlibat maupun dengan jumlah panas yang diperlukan dalam proses tertentu.
Menurut Hidayat (2008), industri dikelompokkan menjadi beberapa macam seperti: industri budidaya, industri ekstraktif, industri fabrikasi, industri konstruksi, industri jasa. Sedangkan Kemenperin membagi bidang industri menjadi, industri manufaktur, industri argo dan industri unggulan berbasis teknologi tinggi.
Pengelompokan industri kimia versi The Essential Chemical Industry dan The University of York (2013), produk industri kimia terdiri dari kimia dasar, kiimia khusus, kimia konsumen, kimia yang berkaitan dengan ilmu kehidupan.

DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Yogyakarta: Penerbit Wahana Resolusi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.