Laman

Senin, 03 Februari 2020

Pencemaran Udara

Oleh : Imam Rohmadi


ABSTRAK
Pencemaran yaitu suatu kondisi yang telah berubah dari bentuk asal pada kondisi yang lebih buruk. Pencemaran udara sangat membahayakan bagi kehidupan manusia.
Pencemaran lingkungan terutama disebabkan karena ulah manusia dan akibatnya juga akan dirasakan oleh manusia. Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi dan komponen lain ke dalam udara oleh kegiatan manusia. Penyebab pencemaran udara ada 2 faktor yaitu faktor alam dan faktor manusia. Solusi yang perlu diterapkan untuk mengurangi bahkan mencegah dampak dari pencemaran udara dapat dilakukan dengan reboisasi, pengurangan penggunaan CFC, menggunakan transportasi umum, bahkan dengan penggunanaan bahan bakar yang ramah lingkungan.
Kata kunci: pencemaran, pencemaran udara, pencemaran lingkungan, jurnal, CFC.


PENDAHULUAN
Pencemaran adalah peristiwa penyebaran bahan kimia dengan kadar tertentu yang dapat merubah keadaan keseimbangan pada daur materi dalam lingkungan baik keadaan struktur maupun fungsinya sehingga dapat mengganggu kesejahteraan/kelangsungan hidup manusia (Ramdhoni, 2015). Sedangkan Palar (2008) mengemukakan bahwa pencemaran yaitu suatu kondisi yang telah berubah dari bentuk asal pada kondisi yang lebih buruk. 
Pencemaran lingkungan terutama disebabkan karena ulah manusia dan akibatnya juga akan dirasakan oleh manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada saat ini, pencemaran udara merupakan masalah yang serius di Indonesia, sebab udara adalah faktor penting dalam kehidupan makhluk hidup.
Berlebihnya tingkat konsentrasi zat pencemar hingga melampaui ambang batas toleransi yang diperkenankan akan mempunyai dampak negatif yang berbahaya terhadap lingkungan, baik bagi manusia, tumbuh-tumbuhan, hewan dan lainnya.

PEMBAHASAN
Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi dan komponen lain ke dalam udara oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan atau mempengaruhi kesehatan manusia (Salim. 2002).
Pencemaran udara sangat membahayakan kehidupan manusia karena urgensinya berkaitan dengan sistem pernafasan dan kualitas kesehatan manusia secara keseluruhan membutuhkan oksigen, yang merupakan satu-satunya elemen yang mampu menggabungkan dengan hampir setiap elemen lain untuk membangun dan memelihara tubuh manusia.
Penyebab pencemaran udara ada 2 faktor yaitu:
Faktor alam. Faktor alam yang memberikan kontribusi terhadap pencemaran udara seperti erupsi gunung berapi yang mengeluarkan debu dan gas vulkanik beterbangan disekitar kawasan tertentu dan proses dekomposisi bahan organik. Serta kebakaran hutan dapat menghasilkan asap yang dapat mencapai radius puluhan hingga ratusan kilometer sehingga mengganggu kota dan sekitarnya.
Faktor manusia. Berbagai kegiatan manusia yang dapat menghasilkan polutan yaitu pembakaran (pembakaran sampah, pembakaran kegiatan rumah tangga, kegiatan industri, dan kendaraan bermotor), proses peleburan dll.
Pencemaran udara menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan yang memperburuk kondisi bumi, serta berdampak bagi ekonomi. Hadirnya pencemar udara seperti Karbonmonoksida (CO), Nitrogen dioksida (NO2), Sulfur dioksida (SO2), Partikulat (asap atau jelaga), Chlorofluorocarbon (CFC), Timbal (Pb), karbon dioksida (CO2) dan logam berat lainnya sebagai produk samping aktivitas manusia ataupun aktivitas alamiah pada tingkat tertentu mempunyai pengaruh dan dampak yang sangat buruk terhadap lingkungan, baik untuk kesehatan manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan lingkungan alam itu sendiri.
Solusi yang perlu diterapkan untuk mengurangi bahkan mencegah dampak dari pencemaran udara dapat dilakukan dengan reboisasi, pengurangan penggunaan CFC, menggunakan transportasi umum, bahkan dengan penggunanaan bahan bakar yang ramah lingkungan.

Kesimpulan
Pencemaran Udara adalah peristiwa masuknya, atau tercampurnya, polutan (unsur-unsur berbahaya) ke dalam lapisan udara (atmosfer) yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas udara (lingkungan). Penyebab pencemaran dapat berasal dari faktor alam seperti letusan gunung, kebakaran hutan, serta faktor manusia seperti pembakaran, buangan gas dari kendaraan bermotor yang dapat mencemari udara dll. Hujan asam menyebabkan menurunnya pH perairan dan mengendapnya zat asam di tanah, yang menyebabkan kerusakan bagi tanaman. Zat-zat yang berasal dari kegiatan industri maupun kendaraan separti Karbonmonoksida (CO), Nitrogen dioksida (NO2), Sulfur dioksida (SO2), Partikulat (asap atau jelaga), Chlorofluorocarbon (CFC), Timbal (Pb), karbon dioksida (CO2). Pencemaran udara tersebut akan mengakibatkan Hujan Asam, Penipisan Lapisan Ozon dan Pemanasan Global. Dan berdampak pada lingkungan, manusia, hewan dan tumbuhan.

Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Yogyakarta: Penerbit Wahana Resolusi

1 komentar:

  1. @Q10-Agustina

    apa yang bisa dilakukan generasi muda untuk menanggulangi pencemaran udara?
    artikel sudah baik

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.