Laman

Sabtu, 29 Februari 2020

Green Building Bangunan Untuk Masa Depan

Green Building Bangunan Untuk Masa Depan


Disusun Oleh : Andyka F

Abstrak

Dalam Teknologi Hijau atau Teknologi ramah lingkungan banyak studi-studi yang berguna untuk mempelajari teknologi ramah lingkungan antara lain mencakup bidang-bidang seperti Renewable energy, Green Building, Green Chemistry, dan Green nanotechnology. Dalam bidang tersebut Green building salah satu aspek yang berpengaruh dan berkelanjutan terhadap bangunan di masa kini hingga masa yang akan datang

Kata Kunci : Teknologi Hijau, Studi Bidang Teknologi Hijau, Green Building

Pendahuluan

Green Building sangat bermanfaat untuk diterapkan pada masa kini agar dapat mencegah dan mengatasi kerusakan lingkungan untuk masa yang akan datang. Dengan terciptanya dan kesadaran dari manusia terhadap green building ini akan ikut serta dalam membantu bumi dalam memberikan mutu kualitas dari udara, air, dan tanah. Sehingga Green Building akan memberikan dampak positif terhadap kelangsungan makhluk hidup, dan kesehatan serta kenyamanan.
Pembahasan

I.                    Green Building
Green building merupakan bangunan dimana sejak dimulai dalam tahap perencanaan, pembangunan, pengoperasian hingga dalam opersioanal pemeliharaannya memperhatikan aspek-aspek dalam melindungi, menghemat, mengurangi penggunaan sumber daya alam, menjaga mutu dari kualitas udara di dalam ruangan, dan memperhatikan kesehatan penghuninya.
Istilah Green Building merupakan upaya untuk menghasilkan bangunan dengan menggunakan proses-proses yang ramah lingkungan, penggunaan sumber daya secara efisien selama daur hidup bangunan.

II.                  Manfaat Pembangunan dengan konsep Green Building
a.       Manfaat terhadap lingkungan
1.       Meningkatkan dan melindungi keragaman ekosistem
2.       Memperbaiki kualitas udara
3.       Memperbaiki kualitas air
4.       Konservasi sumber daya alam
b.      Manfaat terhadap ekonomi
1.       Mereduksi biaya operasional
2.       Menciptakan dan memperluas pasar bagi produk dan jasa hijau
3.       Meningnkatkan produktivitas penghuni
4.       Mengoptimalkan kinerja daur hidup ekonomi
c.       Manfaat terhadap social
1.       Meningkatkan kesehatan dan kenyamanan
2.       Kereduksi masalah dengan infrastruktur local

III.                Aspek dalam Green Building
a.       Life Cycle Assesment (Uji Amdal)
Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) dibutuhkan dalam pengadaan bangunan yang kemungkinan member dampak terhadap lingkungan sekitar, baik dari segi social, budaya, ekonomi maupun keamanan. Dalam konsep green building menunjukan hasil analisis tidak memberikan pengaruh atau dampak buruk yang besar terhadap lingkungan sekitar
b.      Efisiensi desain struktur
Setiap bangunan konstruksi bermula pada tahap konsen dan desain. Tahap konsep pada kenyataannya merupakan salah satu langkah utama dalam proyek yang memilki dampak terbesar pada biaya dan kinerja proyek. Tujuan utama adalah merncanakan bangunan yang memiliki konsep green building adalah untuk meminimalkan dampak yang akan disebabkan dalam bangunan tersebut baik itu selamap elaksanaan dan selama penggunaan. Perencanaan bangunan gedung yang tidak efisien dalam struktur juga memberikan efek buruk terhadap lingkungan yakni seperti pemakaian bahan bangunan yang sangat banyak sehingga terjadi pemborosan.
c.       Efisiensi energy
Konsumsi energy baik energy yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari, seperti kondisi bangunan dengan mudahnya angin dan sinar matahari masuk kedalam bangunan, energy penggunaan listrik.
Penggunaan energy operasional, penggunaan jendela yang se-efisiensi dan insulasi pada dinding, plafon atau tempat masuknya aliran udara ke dalam bangunan gedung. Selain itu desain bangunan surya pasif, sering dilaksanakan di rumah-rumah rendah energy. Penempatan jendela yang efektif (pencahayaan) dapat memberikan cahaya lebih alami dan mengurangi kebutuhan penerangan listrik di siang hari, ini merupakan konsep dari penghematan energy pada bangunan.
d.      Efisensi air
1.       Mandi dengan shower
Menggunakan shower pada saat mandi dapat menghemat air lebih dari 60% apabila dibandingkan menggunakan gayung yang dapat menghabiskan air sekitar 15 liter.
2.       Tamping air hujan
System ini menggunakan penampungan air (reservoir) bawah tanah di suatu tempat atau dibawah gedung: sumber airnya berasal dari atap dan permukaan melalui paving pori. Melalui penampungan air yang besar dapat menghemat air tanah dan menghemat energy listrik untuk kebutuhan pompa air.
3.       Tanaman dan rumput
Tanaman dan rumput yang ditanam akan membantu bumi mengolah kembali air yang terserap kedalam tanah untuk menjadi air bersih. Dapat juga dilakukan dengan membuat lubang resapan biopori yang dapat meningkatkan daya resapan air dan mengatasi banjir.

I.                    Contoh Green Building di Dunia
1.       John and Frances Angelo’s Law Center, Maryland
Gedung ini didesain dengan semangat mengatasi emisi pemanasan global dan menetrelitas iklim. Bamboo kayu bersertifikan dan beton yang dibuat dari bahan-bahan daur ulang adalah sebagian kecil dari teknologi ramah lingkungan yang dimiliki gedung ini.

https://www.google.co.id/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.archdaily.com%2F409062%2Fjohn-and-frances-angelos-law-center-behnisch-architekten&psig=AOvVaw3blhGrsZdm_evxmkQYA-PL&ust=1582994370489000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCOiqkoPY9OcCFQAAAAAdAAAAABAD


2.       Bosco Verticale (Vertical Forest), Milan

Karya arsitektur yang menerapkan hutan vertical di gedung ini adalah rumah dari 700 pohon dan 90 spesies tanaman. Tanaman-tanaman ini dipilih untuk memproduksi oksigen, mengurangi polusi suara, dan mengatur temperature.

https://www.google.co.id/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.123rf.com%2Fphoto_79205251_milan-italy-may-28-2017-bosco-verticale-vertical-forest-low-view-designed-by-stefano-boeri-sustainab.html&psig=AOvVaw19wJM8feC358d63RNsNkV_&ust=1582994480143000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCJjI05LY9OcCFQAAAAAdAAAAABAK


3.       Pixel Building, Melbourne

Pada 2010, gedung ini dinobatkan sebagai gedung perkantoran paling ramah lingkungan di dunia. Gedung dengan desain pixel warna warni ini yang dipenuhi aneka fitur inovasi. Mampu mencukupi kebutuhan airnya sendiri juga netralitas karbon adalah bukti bahwa banunan pun bisa menyediakan kebutuhannnya sendiri.

https://www.google.co.id/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.researchgate.net%2Ffigure%2FPixel-building-in-Melbourne-Internet_fig4_301357116&psig=AOvVaw0J9NcFzuTrfQ2_Aywe1O8s&ust=1582994417500000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCOCikfLX9OcCFQAAAAAdAAAAABAD



Daftar Pustaka

Zulmar, Helmi (2012). “Green Building” . http://helmizulmar.blogspot.com/2012/06/definisi-greenbuilding-adalah-bangunan.html (Diakses Tanggal 28-02-2020).

Abduh, M.Natsir (2017). “ Teknologi Green Pada Bangunan Berkelanjutan”. https://tekniksipilunibos.ac.id/wp-content/uploads/2018/04/2017_PROSIDING_M.NATSIR_archive.pdf (Diakses Tanggal 28-02-2020).

Hananto, Akhyari (2016). "10 Green Building Terbaik 2016 yang begitu menginspirasi" https://www.mongabay.co.id/2016/12/28/10-green-building-terbaik-2016-yang-begitu-menginspirasi/ (Diakses Tanggal 28-02-2020).









1 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.