Laman

Minggu, 12 Januari 2020

PENCEMARAN TANAH

Oleh : Rachmatika Anantia Agustin
@P18-ANANTIA


ABSTRAK
Tanah merupakan bagian penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Seperti kita ketahui rantai makanan bermula dari tumbuhan. Manusia, hewan hidup dari tumbuhan. Memang ada tumbuhan dan hewan yang hidup di laut, tetapi sebagian besar dari makanan kita berasal dari permukaan tanah. Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya. Pencemaran tanah bisa disebabkan limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian.

Kata Kunci : Pencemaran Tanah

I.                    PENDAHULUAN
Pertambahan jumlah penduduk serta peningkatan jumlah kegiatan pembangunan yang mengakibatkan terjadinya pergeseran pola penggunaan lahan di Indonesia. Sering dijumpai pola penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan kaidah penataan ruang dan kemampuan serta kesesuaian lahan, sehingga timbul masalah seperti lahan kritis, hilangnya lahan pertanian yang subur, dan terjadinya pencemaran tanah. Pertumbuhan ekonomi dan industri yang menyebabkan terjadinya kecenderungan kepada perubahan siklus alami, terutama mengenai perubahan-perubahan sungai dan kegiatan lain yang dapat mengurangi produktivitas biologis.

II.                  PERMASALAHAN
Timbunan sampah yang berasal dari limbah domestik dapat mengganggu/ mencemari karena: lindi (air sampah), bau dan estetika. Timbunan sampah juga menutupi permukaan tanah sehingga tanah tidak bisa dimanfaatkan. Padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan adalah limbah padat hasil buangan industri. Adanya reaksi kimia yang menghasilkan gas tertentu menyebabkan penimbunan limbah padat ini busuk selain itu pencemaran tanah juga menyebabkan timbulnya bau di sekitarnya. Karena tertimbunnya limbah ini dalam jangka waktu lama menyebabkan permukaan tanah menjadi rusak dan air yang meresap ke dalam tanah terkontaminasi bakteri tertentu dan berakibat turunnya kualitas air tanah pada musim kemarau oleh karena telah terjadinya pencemaran tanah.

III.                PEMBAHASAN
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatana manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.

Sumber Bahan Pencemar Tanah
  • Oksida karbon
  • Oksida nitrogen
  • Oksdida belerang

Penyebab Pencemaran  Tanah
  • Limbah Domestik, seperti limbah padat (sampah anorganik misalnya kantong plastik, kaleng minuman, dsb) dan limbah cair (tinja, deterjen, oli dan cat).
  • Limbah Industri, seperti sisa pengolahan pabrik (gula, pulp, kertas, dsb) dan sisa pengolahan industri pelapisan logam serta industri kimia lainnya.
  • Limbah Pertanian, merupakan sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah (pupuk urea dan pestisida pemberantas tanaman).


Dampak Pencemaran Tanah
  • Pada kesehatan, seperti sakit kepala, pusing, letih, dan ruam pada kulit akibat paparan bahan kimia.
  • Pada Ekosistem, dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan dan penurunan hasil pertanian.


Cara Mengurangi Dampak Yang Ditimbulkan oleh Pencemaran Tanah
  • Remediasi, kegiatan untuk membersihkan permukaan yang tercemar.
  • Bioremediasi, proses pembersihan pencemaran tanag dengan menggunakan mikroorganisme.
  • Fitoremediasi, teknologi pembersihan, penghilangan dan pengurangan polutan berbahaya.


IV.                KESIMPULAN
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia insudtri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air kepermukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban kita menjaga kelestarian tanah sehingga tetap dapat mendukung kehidupan dimuka bumi ini.

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, A.A dan Muhammad Kholil. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri.
 Marganingrum, Diah dan Rhazista Noviardi. 2010. Pencemaran Air dan Tanah di Kawasan Pertambangan Batu Bara di PT. Brau Coal, Kalimantan Timur. Dalam http://www.jrisetgeotam.com/index.php/jrisgeotam/article/view/30/46
Sutanto, Rachman. 2001. Pencemaran Tanah dan Air Oleh Pestisida dan Cara Menanggulanginya. Dalam https://journal.ugm.ac.id/jpti/article/view/10015/7519
Widyasari, N., Anita D.M dan Rahayu Sri P. 2013. Analisis Potensi Pencemaran Timbal (Pb) Pada Tanah, Air Lindi dan Air Tanah (Sumur Monitoring) di TPA Pakusari Kabupaten Jember. Dalam https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/59247/Nindhianingtyas%20Widyasari.pdf?sequence=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.