Laman

Senin, 16 Desember 2019

Teknologi Hijau



TEKNOLOGI  HIJAU

Oleh : Wida Ayu Amidah (@N17-WIDA)

ABSTRAK
Teknologi hijau merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan kehidupan manusia di planet bumi. Teknologi hijau diprediksi akan banyak menghasilkan kreatifitas dan inovasi yang menyebabkan perubahan lebih baik bagi peradaban manusia. Dalam hal ini dapat dikatakan, bahwa kebangkitan teknologi hijau hampir sejajar dengan fenomena teknologi informasi. Teknologi hijau merujuk kepada satu aplikasi, peralatan atau sistem yang memiliki ciri-ciri mementingkan kelestarian alam sekitar. Teknologi hijau menjadikan alam sekitar lebih baik untuk generasi yang akan datang.

KATA KUNCI :   teknologi hijau

PENDAHULUAN
Teknologi merupakan penerapan ilmu pengetahuan untuk tujuan praktis. Dengan kata lain teknologi merupakan penjabaran dan tindak lanjut dari ilmu pengetahuan. Teknologi hijau masih terus dikembangkan hingga saat ini. Untuk masa yang akan datang “teknologi hijau” merupakan suatu bidang yang akan melahirkan banyak inovasi dan perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi hijau dikenal juga sebagai teknologi lingkungan dan teknologgi bersih, yang merupakan integrasi antara teknologi modern dan ilmu lingkungan untuk lebih mengoptimalkan pelestarian lingkungan global dan sumber daya alam.

PEMBAHASAN
Pengertian teknologi hijau
teknologi hijau adalah kelompok teknologi yang dirancang untuk mewujudkan ekonomi hijau. Selain itu, teknologi yang secara utuh didedikasikan untuk melestarikan fungsi lingkungan juga dapat dikategorikan sebagai teknologi hijau. Contoh teknologi hijau
1.      Di sektor energi, dibutuhkan teknologi untuk memproduksi bahan bakar yang tidak atau secara nyata lebih rendah emisi gas-gas pencemar atmosfer per satuan kalori yang disediakan dengan harga yang paling tidak setara dengan bahan-bahan bakar konvensional. Dapat juga merupakan teknologi yang mampu meningkatkan efisiensi penggunaan sumber energi.
2.      Di sektor pertanian, dibutuhkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas lahan sehingga dapat dihasilkan produk pertanian dengan kuantitas yang lebih tinggi dengan tidak perlu melakukan perluasan lahan budidaya, sehingga tidak perlu merambah kawasan hutan. Bahan untuk meningkatkan produktivitas atau mengurangi resiko kehilangan hasil tersebut juga harus tidak menyebabkan pencemaran atau menyisakan residu yang berbahaya dan tidak mudah diurai pada tanah dan air. Indonesia mendorong penggunaan sumber energi terbarukan, misalnya energi surya, angin, airpanas bumi, bahan bakar nabati, dan nuklir melalui kebijakan bauran energi (energy mix policy) melalui Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional. 

Bidang yang berkaitan dengan teknologi hijau
·         Energi:  pembangunan energi alternatif dan ketahanan energi.
·         Bangunan Hijau: melibatkan semua aspek termasuk penggunaan bahan / material buatan – sintetis dan lokasi bangunan, bukan merujuk kepada warna bangunan tersebut.
·         Kimia hijau: Reka cipta, reka bentuk pemrosesan dan aplikasi kimia serta meminimumkan penggunaan bahan berbahaya.
·         Anoteknologi Hijau: melibatkan manipulasi bahan pada skalar nanometer atau satu bilion lebih kecil berbanding ukuran satu meter, ia melibatkan aplikasi kimia hijau dan prinsip standarisasi.
  
Adapun prinsip utama teknologi hijau, meliputi tiga aspek yaitu :
1.      Kenyamanan sosial
2.      Ekonomis
3.      Ramah lingkungan

KESIMPULAN
Teknologi merupakan penerapan ilmu pengetahuan untuk tujuan praktis. Teknologi merupakan suatu input produksi yang penting dan dapat diperjual belikan di pasar dunia sebagai suatu komoditas. Kesadaran akan perlunya teknologi yang ramah lingkungan semakin meluas. Teknologi hijau adalah teknologi yang penggunaannya minim menggunakan sumber daya alam, termasuk sumber daya energi, mineral, air, dan material serta minim menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan manusia.

DAFTAR PUSTAKA
N Nefilinda - Jurnal Spasial, 2017 - ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.