Laman

Selasa, 15 Oktober 2019

PENCEMARAN RADIOAKTIF


ROMA WIBERO (@N04-ROMA)

ABSTRAK
Penggunaan zat radioaktif dalam bermacam-macam bidang di Indonesia saat ini telah semakin luas pada berbagai segi kehidupan yang mencakup beberapa sektor dalam Pembangunan Nasional seperti bidang kedokteran nuklir, pertanian, hidrologi, industri. 
Pemanfaatan tenaga atom ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mengingat tenaga atom disamping memberikan manfaat, juga dapat menimbulkan bahaya bagi keselamatan pekerja radiasi, masyarakat umum dan komponen lingkungan lainnya maka dalam pelaksanaannya diperlukan pengawasan dan pembinaan yang ketat. Untuk tujuan ini diperlukan pemantauan radioaktivitas lingkungan terhadap industri yang memanfaatkan bahan radioaktif dalam proses produksinya.

KATA KUNCI : Pencemaran Radioaktif

PENDAHULUAN
Pencemaran radioaktif menimbulkan dampak yang berbahaya, disebabkan oleh terjadinya kerusakan instalasi nuklir, pembangunan limbah nuklir yang tidak tepat, kecelakaan, dan sebagainya. Berbagai dampak pencemaran radioaktif seperti menyebabkan kanker, kemandulan,kebutaan, cacat pada saat lahir, selain itu dapat mengurangi kesuburan tanah; serta mempengaruih kualitas udara dan air

PEMBAHASAN
Penggunaan zat radioaktif dalam bermacam-macam bidang di Indonesia saat ini telah semakin luas pada berbagai segi kehidupan yang mencakup beberapa sektor dalam Pembangunan Nasional seperti bidang kedokteran nuklir, pertanian, hidrologi, industri. 
Pemanfaatan tenaga atom ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mengingat tenaga atom disamping memberikan manfaat, juga dapat menimbulkan bahaya bagi keselamatan pekerja radiasi, masyarakat umum dan komponen lingkungan lainnya maka dalam pelaksanaannya diperlukan pengawasan dan pembinaan yang ketat. Untuk tujuan ini diperlukan pemantauan radioaktivitas lingkungan terhadap industri yang memanfaatkan bahan radioaktif dalam proses produksinya.


SUMBER RADIASI
(berdasarkan asalnya sumber radiasi pengion dapat dibedakan menjadi dua yaitu sumber radiasialam yang sudah ada di alam ini sejak terbentuknya, dan sumber radiasi buatanyang sengajadibuat oleh manusia untuk berbagai tujuan )
Sumber Radiasi Alam
radiasi yang dipancarkan oleh sumber radiasi alam disebut juga sebagai radiasilatar belakang. !adiasi ini setiap harinya memajan manusia dan merupakan radiasiterbesar yang diterima oleh manusia yang tidak bekerja di tempat yang menggunakanradioaktif atau yang tidak menerima radiasi berkaitan dengan kedokteran atau kesehatan.!adiasilatar belakang yang diterima oleh seseorang dapat berasal dari tiga sumber utama yaitu
Sumber radiasi kosmis
radiasi kosmis berasal dari angkasa luar, sebagian berasal dari ruang antar bintangdanmatahari. !adiasi ini terdiri dari partikel dan sinar yang berenergi tinggi dan berinteraksidengan intiatom stabil di atmosfir membentuk inti radioaktif seperti karbon -14 Helium-3 Natrium -22 dan Be-7.atmosfir bumi dapat mengurangi radiasi kosmik yang diterimaoleh manusia. 
Beberapa kasus pencemaran radioaktif :


1.     Kebocoran PLTN Fukushima diJepang
Seperti kita ketahui pada 2011 lalu terjadi gempa yang sangat dahsyat dan menimbulkan tsunami yang melanda Jepang. Pada saat terjadi tsunami tersebut kira-kira 220 ton air dalam instalasi nuklir PLTN Fukushima bocor. Dalam insiden ini pemburu paus menemukan 2 paus dilaut jepang terkontaminasi radiasi walaupun masih dibawah batas normal.
2.     Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki pada PD II
Pada perang dunia kedua Amerika Serikat membombardir dua kota Jepang yaitu Hiroshima dan Nagasaki. Nama kedua bom atom yang digunakan itu ialah Fatman dan Litle Boy. Dimana dalam peristiwa bersajarah ini Jepang langsung menyerah kepada Amerika Serikat.

KESIMPULAN
Limbah radioaktif berasal dari setiap pemanfaatan tenaga nuklir, baik pemanfaatan untuk pembangkitan daya listrik menggunakan reaktor nuklir, maupun pemanfaatan tenaga nuklir untuk keperluan industri dan rumah sakit.
Limbah radioaktif dikelola sedemikian rupa sehingga tidak membahayakan masyarakat, pekerja dan lingkungan, baik untuk generasi sekarang maupun generasi yang akan datang. Cara pengelolaannya dengan mengisolasi limbah tersebut dalam suatu wadah yang dirancang tahan lama yang ditempatkan dalam suatu gedung penyimpanan sementara sebelum ditetapkan suatu lokasi penyimpanan permanennya.


DAFTAR PUSAKA
BSN (Badan Standardisasi Nasional), 2000. “SNI 18-6476-2000 Apron proteksi radiasi sinar-x, Standar Nasional Indonesia Fachry, A.R., 2012, “Pengaruh Penambahan Filler Kaolin Terhadap Elastisitas Dan Kekerasan Produk Souvenir Dari Karet Alam.Universitas Sriwijaya. Surdia, 1995, “Pengetahuan Bahan Teknik”. 3nd edition, Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.