Laman

Senin, 14 Oktober 2019

Pencemaran Air

PENCEMARAN AIR
Oleh : Hana Muyesca (@P10-HANA)

Abstrak :
Air merupakan sumber kehidupan di bumi ini. Kita semua bergantung pada air, untuk itu diperlukan air yang dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Tapi pada akhir-akhir ini, persoalan penyediaan air yang memenuhi syarat menjadi masalah seluruh umat manusia. Kualitas dan kuantitas air telah berkurang oleh karena pencemaran. Artikel ini membahas mengenai pencemaran air yang ditinjau dari sumber pencemaran serta dampak yang ditimbulkan dari pencemaran tersebut.
Kata Kunci :
Pencemaran, air, sampah
I.                   Pendahuluan
Air adalah komponen yang penting bagi kehidupan. Makhluk hidup di muka bumi ini tak dapat terlepas dari kebutuhan akan air. Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi. Apabila tidak ada air, maka tidak ada kehidupan. Namun, apabila kualitas dan kuantitas nya tidak mencukupi, maka harus ada solusi yang tepat. Air yang bersih didambakan setiap orang, baik untuk keperluan hidup sehari-hari, untuk keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, maupun untuk keperluan pertanian dan lain sebagainya
II.                Permasalahan
Dari latar belakang yang sudah ditulis, maka dapat disimpulkan bahwa permasalahan saat ini adalah kualitas dan kuantitas air untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
III.             Pembahasan
3.1  Definisi Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan, dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan, dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Kemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan, dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan ir limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
3.2  Sumber Pencemaran Air
Hasil penelitian menunjukan bahwa di seluruh dunia, lebih dari 14.000 orang meninggal dunia setiap hari akibat penyakit yang ditimbulkan oleh pencemaran air. Secara umum, sumber-sumber pencemaran air adalah sebagai berikut :
1.      Limbah Industri (bahan kimia baik cair ataupun padatan, sisa bahan bakar, tumpahan minyak dan oli, kebocoran pipa-pipa minyak tanah yang ditimbun dalam tanah)
2.      Pengurangan lahan hijau atau hutan akibat perumahan, bangunan
3.      Limbah pertanian (pembakaran lahan)
4.      Limbah pengolahan kayu
5.      Penggunakan bom oleh nelayan dalam mencari ikan di laut
6.      Rumah tangga (limbah cair seperti sisa mandi, MCK, sampah padatan, sampah detergen, dan sebagainya)
3.3  Penyebab Pencemaran Air
Penyebab pencemaran air dikategorikan menjadi dua, yaitu sumber kontaminan langsung dan tidak langsung. Sumber langsung merupakan efluen yang keluar industri. Sumber tak langsung adalah kontaminan yang memasuki badan air dari tanah, air tanah atau atmosfir berupa hujan.
3.4  Cara Menanggulangi Pencemaran Air
Penanggulan pencemaran air di Indonesia telah diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas dan pengendalian pencemaran air. Salah satu upaya pemerintah dalam pengendalian pencemaran air adalah melalui Program Kali Bersih (PROKASIH). Program ini bertujuan untuk mengurangi berat limbah cair serta dilakukan secara bertahap untuk mengendalikan beban pencemaran dari sumber lainnya. Namun, mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, masyarakat harus mampu memperluas gerakan penghijauan, menindak tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan, memberikan kesadaran  terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusialebih mencintai lingkungan hidupnya.
IV.             Kesimpulan dan Saran
Air merupakan komponen yang paling penting dalam hidup kita. Tanpa air, makhluk hidup tidak bisa bertahan hidup. Oleh karena itu kita harus mencegah serta menanggulangi pencemaran udara dengan cara gerakan penghijauan, menindak tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan, memberikan kesadaran  terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup.
V.                Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.