Laman

Senin, 07 Oktober 2019

Kesetimbangan Kimia


(@KEL-N02)


ABSTRAK
Konsep kesetimbangan kimia dikembangkan setelah Berthollet (1803) menemukan bahwa beberapa reaksi kimia bersifat reversibel. Untuk setiap campuran reaksi yang ada pada kesetimbangan, laju pada reaksi maju dan mundur adalah sama. Dalam persamaan berikut ini panah menunjuk kedua arah menunjukkan kesetimbangan, A dan B adalah spesi reaktan kimia, S dan T adalah spesi produk, dan αβσ, dan τ adalah koefisien stoikiometri dari reaktan dan produk

PENDAHULUAN
kesetimbangan kimia adalah keadaan dimana kedua reaktan dan produk hadir dalam konsentrasi yang tidak memiliki kecenderungan lebih lanjut untuk berubah seiring berjalannya waktu. Biasanya, keadaan ini terjadi ketika reaksi ke depan berlangsung pada laju yang sama dengan reaksi balikLaju pada reaksi maju dan mundur umumnya tidak nol, tapi sama.

PEMBAHASAN

1.      DEFINISI
Kesetimbangan kimia merupakan reaksi bolak-balik yang mana laju reaksi reaktan dan produk sama dan konsentrasi keduanya tetap. Kesetimbangan kimia hanya terjadi pada reaksi bolak-balik yang mana laju terbentuknya reaktan sama dengan laju terbentuknya produk.
Kesetimbangan kimia mempunyai dinamis, sehingga sering disebut kesetimbangan dinamis. Kesetimbangan dinamis adalah suatu reaksi bolak-balik di saat kondisi konsentrasi tetap tetapi sebenarnya tetap terjadi reaksi secara terus-menerus. Kesetimbangan dinamis tidak terjadi secara makroskopis tapi terjadi secara mikroskopis (partikel zat).
Kesetimbangan kimia hanyan terjadi pada reaksi bolak-balik yang mana laju pembentuk reaktan sama dengan laju pembentuk produk. Reaksi akan terjadi menerus secara mikroskopis jadi bisa disebut dengan kesetimbangan dinamis.

2.      CIRI KHUSUS
Zat-zat ruas kiri ( reaktannya ) tidak pernah habis"
Pada saat terjadi kesetimbangan, maka harga tetapan kesetimbangan ( Kc ) dapat ditentukan. Nilainya ditentukan dengan menggunakan perbandingan konsentrasi zat-zatnya saat tercapai kesetimbangan.


dari bentuk persamaan di atas dapat disimpulkan :
Jika nikai K > 1 maka hasil/produk yang dihasilkan banyak

Jika nikai K < 1 maka hasil/produk yang dihasilkan sedikit

Hal PENTING yang perlu di ketahui !

Untuk reaksi yang sama harga Kc hanya dipengaruhi suhu. Selama suhu tetap maka K tetap. Harga K berubah hanya apabila suhunya berubah. perubahan harga K tergantung jenis reaksinya :
Reaksi Endoterm ( menyerap kalor / delta H nya positif ) : K berbanding lurus dengan suhu. Artinya jika suhunya meningkat maka K nya juga meningkat dan sebaliknya jika suhunya menurun maka K nya juga menurun.
Reaksi Eksoterm ( melepas kalor / delta H nya negatif ) : K berbanding terbalik dengan suhu. Artinya jika suhunya meningkat maka K nya menurun dan sebaliknya jika suhunya menurun maka K nya meningkat.

3.      JENIS KESETIMBANGAN
·         Kesetimbangan Homogen
Kesetimbangan homogen adalah jenis kesetimbngan dimana suatu zat-zat yang terlibat dalam reaksi kesetimbangan tersebut memiliki fase yang sama atau berada dalam satu fase.
Gas : N2 (g)  + 3H2 (g) ↔ 2NH3 (g)
Larutan : Fe3+ (aq) + SCN  (aq) ↔ Fe(SCN)2+ (aq)
·         Kesetimbangan Heterogen
Kesetimbangan heterogen adalah jenis kestimbangan dimana suatu zat-zat yang terlibat dalam reaksi kesetimbangan tersebut memiliki fase yang berbeda atau berada lebih dari satu fase.
Dua fase : CaCO3 (s) ↔ CaO (s) + CO2 (g)
Tiga fase : Ca(HCO3)2 (aq) ↔ CaCO3 (s) + H2(l) + CO2 (g

4.      FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Asas Le Châtelier menyatakan bahwa bila pada sistem kimia yang berada dalam kesetimbangan diberi gangguan, maka sistem akan menggeser posisi kesetimbangan ke arah reaksi yang dapat menghilangkan efek dari gangguan tersebut. Faktor-faktor (gangguan) yang dapat mempengaruhi kesetimbangan kimia antara lain:
hubungan Q dan K pada persamaan reaksi kesetimbangan kimia

5.      TETAPAN KESETIMBANGAN
Merupakan angka yang menunjukkan perbandingan secara kuantitatif antara produk dengan reaktan. Secara umum reaksi kesetimbangan dapat dituliskan sebagai berikut.
aA + bB cC + dD
Saat di dalam reaksi kesetimbangan dilakukan aksi, maka kesetimbangan akan bergeser dan sekaligus mengubah komposisi zat-zat yang ada untuk kembali mencapai kesetimbangan. Secara umum dapat dikatakan tetapan kesetimbangan merupakan perbandingan hasil kali molaritas reaktan dengan hasil kali molaritas produk yang masing-masing dipangkatkan dengan koefisiennya.



Keterangan
K = tetapan kesetimbangan
[A] = molaritas zat A .................................. (M)
[B] = molaritas zat B .................................. (M)
[C] = molaritas zat C ...................................(M)
[D] = molaritas zat D .................................. (M)
Tetapan kesetimbangan (K), sering juga dituliskan KC . Pada buku ini digunakan simbol KC untuk harga tetapan kesetimbangan.
Simbol = KC


DAFTAR PUSTAKA

https://blog.ruangguru.com/kesetimbangan-kimia-jenis-jenis-reaksi-dan-tetapan

https://www.studiobelajar.com/kesetimbangan-kimia/

https://www.wardayacollege.com/kimia/larutan/kesetimbangan-kimia/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.