Laman

Senin, 30 September 2019

Perusahaan Industri Gelas


Satria Hotma Hizkia
@N19-SATRIA








Perusahaan Industri Gelas


Abstrak
PT IGLAS (persero) adalah perusahaan yang telah berdiri pada 19 oktober 1956 sudah lama memproduksi kemasan gelas dan sangat berjaya pada masanya. Peningkatan mutu dan kinerja dengan bantuan tenaga ahli lokal dan asing sanggup mengangkat mutu produksi sehingga memenuhi standar internasional. PT. Diamas Star yang membuka produk dari kaca tetap mempertahankan metode buatan tangan (handmade). Perusahaan yang berdiri sejak 1994 itu membuat produknya dengan tangan-tangan terampil dari para seniman peniup gelas yang telah berpengalaman dan di dukung dengan teknologi mesin buatan Eropa, sehingga telah menghasilkan karya seni yang bernilai tinggi.


Kata Kunci : PT. IGLAS, PT. Diamas Star, Produk.

1.      Pendahuluan
Jika melihat judul tentang industri gelas, tentu yang pertama kali nampak dalam benak adalah PT IGLAS (persero). Perusahaan yang telah berdiri pada 19 oktober 1956 sudah lama memproduksi kemasan gelas dan sangat berjaya pada masanya. Peningkatan mutu dan kinerja dengan bantuan tenaga ahli lokal dan asing sanggup mengangkat mutu produksi sehingga memenuhi standar internasional.

Berbeda dengan PT. IGLAS yang sudah mengalami kemajuan pada metode pembuatannya bahkan telah mempekerjakan tenaga ahli asing, PT. Diamas Star yang membuka produk dari kaca tetap mempertahankan metode buatan tangan (handmade). Perusahaan yang berdiri sejak 1994 itu membuat produknya dengan tangan-tangan terampil dari para seniman peniup gelas yang telah berpengalaman dan di dukung dengan teknologi mesin buatan Eropa, sehingga telah menghasilkan karya seni yang bernilai tinggi.

2.      Permasalahan
2.1    Apa produk yang dihasilkan PT. IGLAS ?
2.2    Apa Produk yang dihasilkan PT. Diamas Star ?
2.3    Bagaimana perkembangan industri PT. IGLAS ?
2.4    Bagaimana perkembangan industri PT. Diamas Star ?

3.      Pembahasan
3.1    Produk Iglas
Iglas memproduksi gelas kemasan untuk keperluan industri farmasi, minuman ringan, minuman beralkohol, dan kosmetika.
Kemasan gelas dengan tiga warna :
-          Bening (Flint)
-          Coklat (Amber)
-          Hijau UVA (UVA Green).
3.2    Produk Diamas
Diamas Star memproduksi empat produk, namun tidak semuanya gelas.
Gelas hasil produksinya yakni :
-          Citinova Glass
-          DLX Glass.

3.3    Alur Iglas
PT. IGLAS berhasil mendapatkan pengakuan internasional dengan mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008. PT. IGLAS telah menguasai 35% pangsa pasar kemasan gelas di Indonesia. Perusahaan ini memporiduksi berbagai jenis botol untuk memenuhi kebutuhan industri bir, minuman ringan, farmasi, makanan, dan kosmetika, dengan total kapasitass 340 ton/hari atau 78.205 ton/tahun.

Sumber daya manusia profesional, sistem manajemen terpadu, fasilitas produksi yang canggih, perawatan alat produksi, dan pengawasan mutu yang ketat akan menjamin kelangsungan dan kualitas produksi. PT. IGLAS sejak September 2009 telah memusatkan aktivitas perusahaan di Gresik dengan luas area kurang lebih 14,5 HA dan kapastitas produksi 340 ton/hari.

Namun pada tahun 2018, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro mengatakan, saat ini status PT Iglas masuk dalam jajaran BUMN yang technically bankrupt atau bangkrut secara teknis. BUMN lainnya yang juga berstatus sama yaitu PT Merpati Nasional Airlines, PT Kertas Kraft Aceh (KKA), dan PT Kertas Leces.
Padahal, kata Aloy, di masa jayanya 40% produksi perusahaan dikerahkan untuk membuat gelas-gelas botol Coca-cola. Seiring dengan banyaknya minuman kemasan yang menggunakan bahan plastik, Iglas pun kehilangan pasarnya.

3.4    Alur Diamas
Wildayana Kriswandi HR GA Manager PT Diamas menuturkan, tradisi memproduksi gelas buatan tangan tetap dipertahankan oleh pihaknya, sehingga Diamas sekarang telah menjadi satu-satunya pabrik di Indonesia yang masih memproduksi dengan metode ini.
Dengan keunggulan desain serta mutu, produk Diamas telah diekspor ke berbagai negara. Meski metode tradisional dipertahankan, Diamas juga mengimbanginya dengan perangkat modern dimana produksi gelas minum kaca merk Citinova Glassware dengan menggunakan mesin dari Eropa,  sehingga menciptakan gelas minum yang berkualitas tinggi.
4.      Kesimpulan
Industri Gelas pada kedua PT tersebut memiliki perbedaan yang signifikan, yakni pada output yang dihasilkan. PT. IGLAS hanya mengeluarkan produk layaknya pabrik-pabrik lain, sementara pada PT. Diamas Star produk yang dikeluarkan memiliki nilai tambah yakni seni, sehingga produk yang dipasarkan akan lebih mudah untuk menarik daya beli konsumen.

Referensi
Heru, Muhammad. 2018. Pabrik Gelas Buatan Tangan Satu-Satunya di Indonesia.
KBBI
Kumparan Bisnis. 2018. Dulu Pasok 40% Gelas Coca Cola, Sekarang BUMN ini Memprihatinkan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.