Laman

Sabtu, 07 September 2019

PERANAN BIOTEKNOLOGI DI DALAM BERBAGAI BIDANG

PERANAN BIOTEKNOLOGI DI DALAM BERBAGAI BIDANG








 ABSTRAK
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup untuk menghasilkan barang jasa. Makhluk hidup yang dipakai di dalam bioteknologi disebut sebagai agen bioteknologi. Agen disini berupa mikroorganisme yang mau membantu biotteknologi. Mikroorganisme yang dalam keaadaan utuh, yaitu mikroorganisme yang dipakai secara utuh untuk menghasilkan produk  atau jasa bioteknologi. Misalnya, pada saat ingin membuat nata de coco maka bisa langsung menggunakan bakteri acetobacter xylinum. Contohn yang lainnya, kacang kedelai yang langsung ditambahkan jamur rhizopus oryzae untuk membuat tempe. Bagaimana dengan agen bioteknologi sebagian? Sedangkan agen bioteknologi sebagian adalah sebagian dari makhluk hidup itu hanya diambil enzim atau DNAnya.
Kata kunci : peranan bioteknologi, mikroorgannisme

PENDAHULUAN
Bioteknologi adalah produk produk hasil biteknologi seperti yogurt, keju, dll. Bioteknolohi lebih mengenalkan kepada cabaang ilmu. Perkembangan bioteknoologi modern sudah sampai pada pemanfaatan organisme  pada  level molekulernya dan terkait dengan rekayasa genetika. Prinsip dasar bioteknologi  adalah adanya agen biologis (mikroba, enzim, sel hewan, dan sel tumbuhan). Segala sesuatu yang menggunakan jasad hidup mikroorganise atau produknya yaitu untuk menghasilkan suatu barang dan jasa.

PEMBAHASAN
Bioteknologi di kembangkan untuk meningkatkan nilai bahan mentah dengan memanfaatkan kemampuan mikroorganisme atau bagian-bagiannya yaitu bakteri dan kapang. Selain itu bioteknologi juga memanfaatkan sel tumbuhan atau sel hewan yang dibiakkan sebagai proses industri.  Peranan bioteknologi sangatlah penting di berbagai bidang, misalnya di bidang pengolahan bahan pangan, kedokteran, pertanian, dan pertambangan. Bioteknologi dapat diarrtikan sebagai pemanfaatan prinsip-prinsip ilimiah dan teknologi dengan menggunakan makhluk hidup sebagai alat bantu untuk menghasilkan barang atau jasa guna untuk kepentingan manusia.
Peranan bioteknologi di berbagai bidang :
1.      Bidang  pangan
Bioteknologi dalam produksi pangan menggunakan mikroorganisme untuk mengubah bahan pangan menjadi bentuk lain dengan melalui proses fermentasi. Fermentasi adalah proses mengubah suatu senyawa organik menjadi zat organik yang lebih sederhana dengan bantuann mikroorgannisme. Fermentasi bahan makanan dilakukan untuk meningkatkan nilai bahan makanan menjadi produk yang diinginkan.
   Berikut adalah produk-produk makanan atau minuman hasil fermentasi :
No
Produk Fermentasi
Bahan Mentah
Mikroorganisme yang Berperan
1
Tempe
Kedelai
Rhizopuz oryzae dan Rhizopus oligosporus
2
Tauco
Keledai
Aspergillus oryzae
3
Kecap
Keledai
Aspergillus wentii atau Aspergillus soyae
4
Keju
Susu
Lactobacillus bulgaricus,Lactobacillus lactis,dan Sterpococcus
5
Yoghurt
Susu
Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus











Protein sel tunggal merupakan bentuk makanan baru yang diperoleh dengan   memanfaatkan biomassa mikroorganisme. Berikut adalah contohnya :
Mikroorganisme
Jenis mikroba yang berperan
Bakteri
Bacillus, metthanomonas, hidrogenomonas
Ragi
Candida, rhodotorula
Jamur
Agaricus, lentinus
Alga/ganggang
Chorella, Spirulina

2.      Bidang farmasi/kedokteran
Di bidang kesehatan bioteknologi di manfaatkan untuk berbagai keperluan seperti, pembuatan vaksin, dan pembuatan antibiotik. Dengan menggunakan teknik DNA rekombinan, insulin dapat dipanen dari bakteri.
Vaksin, teknologi rekombinasi DNA juga, yang digunakan dalam pembuatan  vaksin. Prinsip-prinsip rekayasa antibiotika dalam pembuatan vaksin adalah sebagai berikut.
1) Mengisolasi gen-gen dari organisme penyebab sakit yang berperan dalam mengasilkan antigen.
2) Menyisipkan gen-gen tersebut ke tubuh organisme yang kurang patogen.
3) Mengulturkan organisme hasil rekayasa  sehingga menghasilkan antigen dalam jumlah banyak.
4) Mengekstraksi antigen,lalu digunakan sebagai vaksin.
Antibiotik, merupakan senyawa yang dihasilkan oleh mikroorganisme, dimana senyawa tersebut mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain. Pada tahun 1924 Alexander Flemming menemukan zat antibiotik dari jamur Penillium notatum yang disebut penisilin. Berikut ini beberapa contoh antibiotik yang dihasilkan oleh mikroorganisme.      
Pembuatan antibiotik terdiri dari beberapa tahap yaitu:
1)      Mikroorganisme penghasil antibiotik dikembangbiakan.
2)      Mikroorganisme dipindahkan kedalam bejana fermentasi
3)      Di pacu dengan lingkungan yang cocok agar berkembang biak secara tepat.
4)      Antibiotik dari cairan biakan diekstraksi dan dimurnikan, selanjutnya diuji


3.     Bidang pertanian
Di dalam bidang pertanian dapat dibentuk tanaman dengan memanfaatkan mikrroorganisme dalaam fiksasi nitrogen yang dapat membuat pupuknya sendiri dan sehingga dapat menguntungkan pada petani. Mikroba yang di rekayasa secara antibiotik dapat menigkatkan hasil panen pada pertanian, seperti meninngkatkan kapasitas mengikat nitrogen dari bakteri rhizobium. Ada suatu kelompok yang bersifat patogenik (dapat menyebabkan penyakit) pada hama tertentu, namun bisa menimbulkan penyakit bagi makhluk hidup  lainnya. Contoh mikroorganisme ini adalah bakteri bacillus thuringiensis.

4.      Bidang peternakan
a. Hewan Transgenik.
Hewan transgenik adalah hewan yang telah disisipi gen-gen tertentu yang dibutuhkan manusia. Contoh: domba transgenic yang dapat menghasilkan susu untuk menolong penderita hemophilia karena mengandung protein pembeku darah.
b. Hormon BGH (Bovine Growth Hormone) atau BST (Bovine Somatotropin).
Hormon  BGH adalah hormon pemacu pertumbuhan hewan ternak. Penyuntikan hormon BGH pada sapi perah ternyata dapat meningkatkan produksi susu selain meningkatkan produksi daging.
Cara memproduksi hormone BGH untuk meningkatkan produksi susu dan daging pada sapi adalah sebagai berikut.
1)        Plasmid bakteri Eschericha coli disisipi dengan gen somatotropi sapi,kemudian plasmid tersebut dimasukkan lagi kedalam bakteri.
2)        Bakteri baru ini ditumbuhkan kedalam ferfermenter, kemudian somatotropin diisolasi  dari bakteri dan dimurnikan sehingga siap untuk diinjeksi ke sapi guna meningkatkan produksi susu dan daging.

5.      Bidang pelestarian lingkungan
Peran bioteknologi di bidang pelestarian lingkungan contohnya adalah produksi biogas dari limbah peternakan (kotoran hewan) yang dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah peternakan tersebut. Biogas sebenarnya merupakan gas metana yang dihasilkan dari penguraian bahan organik (kotoran hewan) oleh mikroba pada fermentasi anaerob.

KESIMPULAN
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (seperti bakteri, fungi,  virus, dll) maupun produk dari makhluk hidup (seperti enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Beberapa disiplin ilmu dan teknologi yang mendukung bioteknologi cabang-cabang bioteknologi baru, seperti biteknologi pertanian, bioteknologi pangan, bioteknologi kedokteran/farmasi, dan bioteknologi peternakan.  Dalam kehidupan manusia peranan bioteknologi dapat berbagai manfaat. Pada saat ini, bioteknologi tidak hanya terbatas pada eksperimen di laaboratorium, tetapi melainkan sudah berkembang  menjadi industri besar.

DAFTAR PUSTAKA
http://fiskadiana.blogspot.com/2015/04/peran-bioteknologi-dalam-bidang_81.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.