Laman

Sabtu, 07 September 2019

Pengertian Hukum Dasar Kimia Menurut Para Ahli

oleh: @P08-AL VARLO
@P11-SUNU


Dalam mempelajari kimia, kita akan dipertemukan dengan istilah Stoikimetri yakni sebuah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat – zat kimia dan reaksi – reaksinya.

Nah untuk kali ini membahas tentang hubungan kuantitatif unsur-unsur dalam senyawa dan pada persamaan reaksi kimia yang terdiri dari :

1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavosier)

Laurent Lavoisier berpendapat bahwa massa zat – zat sebelum dan sesudah reaksi yakni tetap. Contohnya yaitu jika kita mencampurkan atau mereaksikan hidrogen dengan massa 4 gram dan oksigen dengan massa 32 gram.
Maka akan menghasilkan hidrogen oksida dengan massa = massa hidrogen + massa oksigen ( 4 gram + 32 gram = 36 gram ).
Namun, untuk beberapa kasus seperti membakar kertas lalu menjadi abu. Bisa saja abu lebih ringan daripada kertas, sehingga reaksinya di hasilkan dari reaksi lainnya seperti abu dan gas CO² yang hilang terbawa angin.

2. Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)

Dalton menyelidiki bahwa perbandingan massa unsur – unsur tersebut pada setiap senyawa dan mendapatkan sebuah pola keteraturan.
Pola tersebut di nyatakan sebagai hukum perbandingan berganda yang menegaskan bahwa kedua unsur yang dapat membentuk 2 senyawa atau lebih memiliki perbandingan komponen yang mudah dan sederhana.
Dalton mengemukakan teorinya yang terkenal dengan sebutan Hukum Perbandingan Berganda yang berbunyi :
” Jika 2 buah jenis unsur bergabung dan membentuk lebih dari 1 senyawa dan jika massa salah satu dari unsur di dalam senyawa tersebut sama, sedangkan massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa tersebut ialah bilangan bulat sederhana. “

3. Hukum Perbandingan Volume ( Hukum Gay-Lussac)

Louis Gay Lussac berhasil melakukan uji percobaan tentang volume gas yang terlibat dari berbagai reaksi dengan menggunakan berbagai macam gas.
Menurut Gay Lussac 2 volume gas hidrogen bereaksi dengan 1 volume gas oksigen dan membentuk 2 volume uap air. Pada reaksi ini pembentukan uap air agar reaksi sempurna untuk setiap 2 volume gas hidrogen diperlukan 1 volume gas oksigen.
Kemudian menghasilkan 2 volume uap air. Dari percobaan ini Gay-Lussac mengemukakan teorinya yang terkenal dengan sebutan Hukum Perbandingan Volume, yang berbunyi :
” Pada suhu dan tekanan yang sama, volume pada gas – gas yang bereaksi dan volume pada gas – gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana. “


DAFTAR PUSTAKA

Lavoisier Antoine Laurent , Louist Proust Joseph, dan Dalton. Rumus.co.id 2018-2019
dalam https://rumus.co.id/hukum-dasar-kimia/
https://www.ilmukimia.org/2015/02/kimia-dasar.html (Diunduh 4 september 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.