Laman

Senin, 30 September 2019

PEMBUATAN SODA ABU DAN ABU KAUSTIK. TEKNIK INDUSTRI KHLOR-ALKALI


                                                                                              Oleh : DICKY ABDILLAH MAULANA
                                                                                                                       ( P03-DICKY )

ABSTRAK.
Industri klor-alkali seperti pembuatan soda abu, soda kaustik dan klor merupakan salah satu industri kimia dasar yang penting. Bahan – bahan ini hampir setingkat dengan asam sulfat dan amonia. Peranannya sangat penting, sehingga dapat dikatakan tidak ada barang konsumsi yang diperjualbelikan yang tidak bergantung pada klor dan alakli pada salah satu tahap pembuatannya. Ketiga produk ini hampir seluruhnya dijual ke industri dan digunakan untuk pembuatan sabun, deterjen, serat dan plastik, kaca, petrokimia, pulp dan kertas, pupuk, bahan peledak, pelarut dan berbagai bahan kimia lainnya.
KATA KUNCI : INDUSTRI KHLOR-ALKALI, PEMBUATAN SODA ABU, SODA ABU KAUSTIK

I.PENDAHULUAN
    Pengertian
Klor dalam bahasa yunani adalah: Chloros, (“hijau pucat"), adalah unsur kimia dengan simbol Cl . Dalam tabel periodik, unsur ini termasuk kelompok halogen atau grup 17 .Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah pembentuk garam dan senyawa lain yang tersedia di alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan diperlukan untuk pembentukan hampir semua bentuk kehidupan, termasuk manusia. Dalam bentuk gas, klorin berwarna kuning kehijauan, dan sangat beracun. Dalam bentuk cair atau padat, klor sering digunakan sebagai oksidan, pemutih, atau desinfektan.
II.URAIAN MATERI
1.     Proses Khor Alkali.

Proses pembuatan senyawa chlor alkali melalui sel elektrokimia dengan bahan baku dari air laut yaitu larutan garam. Proses elektrolisa tersebut tidak hanya menghasilkan chlor dan alkali saja tetapi juga menghasilkan senyawa hidrogen, produk yang pertama dari sel ini adalah gas Cl2 . gas chlor ini diproduksi sangat melimpah dengan banyak tersedianya bahan baku, penggunaan gas chlor dalam pemakian di industri sangat luas. Gas chlor pertama kali sebagai bahan pemutih (bleachinh agent) pada industri tekstildan kertas yang telah dimulai sejak tahun 1950, dari momen ini penggunaan chlorine meningkat tajam sebagai bahan baku dalam sintesa organik. Chlorine sebagai bahan baku utama dalam pada kontruksi bangunan, sebagai pelarut dan sebagai bahan baku industri insektisida. Produksi per tahu dari chlor ini adalah 9,9 juta mega-gram, dalam tahun 1990, memuncak drastis terutama pada tahun 1989.Awal proses pembuatan adalah dengan memurnikan larutan garan yang diperoleh dari air laut, larutan ini dimurnikan kemudain dikosentrasikan hingga kepekatan tertentu. Beberapa perusahaan seperti assahi chemical menggunakan teknologi membrane penukar ion untuk proses elektrolisa, dari proses ini menghasilkan kostik soda, gas chlorine dan gas hidrogen.
III.KESIMPULAN
Unsur alkali merupakan logam lunak,berwarna putih mengkilap, konduktor yang baik, dan mempunyai Titik leleh yang rendah,serta ditemukan dalam bentuk garamnya.
Warna Nyala Logam Alkali, atau Warna nyala yang dihasilkan oleh suatu unsur disebut sprektum emisi. Spektrum emisi yang dihasilkan berkaitan dengan model atom NeilsBohr. Ketika atom diberikan sejumlah energi,elektron-elektron yang berada pada keadaandasar akan tereksitasi menuju kulit yang lebihtinggi dengan ringkat energi yang lebih tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.