Laman

Senin, 30 September 2019

Industri Barang Plastik Lembaran

Oleh @N12-ALFINA, Alfina Septiyadevi


Abstrak :
Plastik secara bertahap sudah mulai menggantikan bahan material lain seperti kayu, besi, kertas, kain, kulit, dan lain-lain. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya jenis barang yang diproduksi menggunakan plastik sebagai bahan dasarnya. Salah satu penyebabnya karena plastik memiliki banyak kelebihan dibandingkan material lain yaitu kuat, tekstur mengkilat, licin, anti air,anti karat, tahan terhadap bahan kimia , dan juga biaya produksi yang relatif murah.

Kata Kunci : plastik lembaran, thermoplastik, industri plastik

Pendahuluan :
Industri plastik saat ini mendominasi di Indonesia dibandingkan dengan industri logam dan industri besi. Hal ini disebabkan karena plastik memiliki beberapa kelebihan diantaranya ialah bahannya ringan, fleksibel, kuat multiguna, tidak berkarat dan bersifat termoplastis (heat seal).
Plastik  terbuat dari karbon, hidrogen dan atom – atom lainnya yang terikat dalam rantai molekul panjang yang disebut polimer. Komponen utama plastik sebelum membentuk polimer adalah monomer, yakni rantai yang paling pendek. Plastik lembaran merupakan salah satu produk bahan kimia yang masih berupa lembaran-lembaran tipis dan menjadi bahan dasar utama untuk membuat macam-macam produk dari plastik, seperti kemasan plastik pada makanan.


Pembahasan :
a. Klarifikasi plastik
Menurut Eden dalam Davidson (1970), klasifikasi plastik menurut struktur kimianya terbagi atas dua macam yaitu:
1. Linear 
Apabila monomer membentuk rantai polimer yang lurus (linear) maka akan terbentuk plastik thermoplastik.
2. Jaringan tiga dimensi
Apabila monomer berbentuk tiga dimensi akibat polimerisasi berantai, akan terbentuk plastik thermosetting.


b. Proses Pembuatan Plastik

Agar plastik bisa menjadi barang jadi, maka membutuhkan proses pembuatan plastik yang lumayan panjang. Secara garis besarnya proses pembuatan plastik bisa dijelaskan dalam beberapa tahap berikut ini :
            1. Injection Molding
Pada tahapan pertama awalnya masih berupa pellet atau biji plastik. Kemudin dimasukkan ke dalam sebuah tabung yang memiliki pemanas, akan terjadi proses pelelehan biji plastik. Setelah dilelehkan maka lelehan plastik itu akan dibawa masuk ke dalam cetakannya.
2.   Ekstrusi
Proses dimana lelehan biji plastik itu kemudian ditekan secara terus menerus sehingga dengan demikian bisa lebih lebur dan halus.
3.   Thermoforming
Pada tahapan ini maka lelehan biji plastik tadi telah berubah menjadi lempengan atau lembaran yang kemudian nantinya akan dipanaskan kembali dan dimasukkan ke dalam sebuah cetakan lainnya.
4.      Blow Molding
Pada tahap yang terakhir ini, lelehan biji plastik yang telah membentuk bentuk lain yaitu pipa ini akan ditiup secara terus menerus ke cetakan selanjutnya yang kemudian terbentuklah plastik yang siap dibentuk untuk membuat produk lainnya.

      c. Perusahaan Plastik di Indonesia
Menurut Kementrian Perindustrian (Kemenperin) terdapat beberapa perusahaan plastik  di Indonesia yang berfokus menghasilkan jenis komoditi plastik lembaran, diantaranya sebagai berikut :
1.      Bhineka Tata Mulya Indonesia, PT (Desa Cikuwul, Bekasi, Jawa Barat)
2.      Cahaya Buana ( Jl Cigondewah No 3 Kota Cimahi, Jawa Barat)
3.      SBP Indonesia, PT (Kawasan Industri Mm 2100 Jl Inan Blon Bekasi, Jawa Barat)

Kesimpulan :
Plastik merupakan bahan elastomer yang secara komersial digunakan oleh masyarakat dan industri untuk membuat suatu produk, salah satu yaitu plastik lembaran. Jenis plastik yang paling umum digunakan adalah thermoplastik. Karena memiliki sifat reversible yaitu dapat mengikuti perubahan suhu.

Daftar Pustaka :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.