Laman

Sabtu, 03 Agustus 2019

Bahaya Keracunan Pestisida

Image result for mercu buana
Kimia pangan adalah sebuah ilmu yang mempelajari proses kimia dan hubungannya atau interaksinya dengan komponen biologis dan non biologis.


Menurut Hidayat dan Kholil (2018) Ilmu pangan berkitan dengan produksi, pengolahan, distribusi, persiapan, evaluasi, dan pemanfaatan pangan. Dalam hal ini ahli kimia pangan bekerja dengan tanaman yang telah dipanen untuk makanan, dan hewan yang telah disembelih untuk makanan. Ahli kimia pangan mengkaji bagaimana produk makanan ini diproses, disiapkan, dan didistribusikan.

Menurut wikipedia (), bahwa Kimia pangan adalah studi mengenai proses kimia dan interaksinya dengan komponen biologis dan non-biologis bahan pangan. Substansi biologis misalnya produk daging, sayuran, produk susu, dan sebagainya. Mirip dengan biokimia dengan komponen utamanya yaitu karbohidrat, lemak, dan protein namun juga mempelajari komponen lain seperti air, vitamin, mineral, enzim, zat aditif, perasa, dan pewarna makanan. Ilmu ini juga meliputi bagaimana suatu produk pangan mengalami perubahan akibat berbagai metode pemrosesan makanan dan cara untuk meningkatkan maupun mencegah terjadinya perubahan itu.

Menurut Hidayat dan Kholil (2018), bahwa dalam kaitannya kontekstual berbagai isu mengenai kimia pangan banyak menjadi perhatian publik. Kasus yang paling banyak dibahas misalnya penggunaan bahan pengawet seperti formalin (formaldehida atau metanal) pada bahan makanan seperti ayam potong, mie basah, ikan segar, tahu, dan sebagainya. Padahal formalin ini biasa digunakan untuk pengawet mayat, bahan pembuatan pupuk, pembasmi lalat, dan sebagainya.
Image result for akibat keracunan pestisida
Dalam hal kimia pangan, tentu bukan hanya formalin saja yang berbahaya yang dapat digunakan pada pembuatan bakso, mie, tahu, ikan dan sebagainya, melainkan pestisida pun berbahaya. Penggunaan pestisida yang berlebihan pada masa tanam atau budidaya sayuran maupun buah buahan dapat membuat orang yang mengkonsumsinya keracunan. Apabila yang mengkonsumsi makanan yang tercemar pestisida mengalami keracunan, maka akan timbul gejala seperti mual, muntah, pusing, keringat dingin, bahkan sampai mulut berbusa dan meninggal dunia.

Salah satu penyebab keracunan pestisida adalah memakan buah buahan atau sayur sayuran yang belom dicuci bersih dan diolah dengan baik dan benar. Ada pula kasus keracunan pestisida yang bukan dari makanan itu sendiri, namun dari peralatan makan yang tidak higienis. Kasus ini sering dijumpai di desa dengan korbannya para petani. Biasanya mereka mengalami keracunan akibat tidak mencuci tangan dengan bersih menggunakan sabun atau antiseptik, menggunakan alat makan sebagai wadah atau alat bantu di kebun yang kemudian tidak dibersihkan dengan baik lalu dipakai untuk makan. Keracunan pestisida pun tidak selalu dari makanan, namun dapat juga dari menghirup pestisida yang menguap atau terjadi kontak dengan kulit. Dengan berbedanya metode penyebab keracunan oleh




pestisida, tentu akan berbeda pula gejala yang akan timbul.



Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil, 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Penerbit WR. Yogyakarta
https://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_pangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.