Oleh: @K18-Fierdian (41618010018)
Abstrak:
Perubahan iklim
yang diakibatkan oleh pemanasan global merupakan tantangan yang paling serius
dihadapi oleh negara - negara di dunia pada abad ke 21 ini. Pada tahun 2100
diperkirakan suhu meningkat 1,5 0 4,5 derajat Celsius dan permukaan air laut
akan naik hingga 15 – 95 cm. Dampak yang diperkirakan terjadi antara lain es
dan glazier di kutub mencair, sejumlah pulau dan sebagian kota pantai
tenggelam, berbagai keaneragaman hayati musnah, kerusakan terumbu karang,
frekuensi bencana banjir, angin topan hujan badai dan banjir, frekuensi kebakaran
meningkat, penyebaran penyakit bertambah, hama penyakit tanaman bertambah.
Konsep Teknologi Hijau (Green Technology)
Menurut Ginting
(2008), teknologi hijau dapat diartikan sebagai suatu ilmu pengetahuan praktis
/ teknologi yang dapat digunakan
untuk melaksanakan pembangunan yang
dapat mewujudkan tatanan infrastuktur untuk memenuhi kebutuhan manusia secara
berkelanjutan (sustainable development), tanpa merusak atau mengganggu sumber
daya alam.
Menurut Markom dan Hassan (2014), konsep
teknologi hijau mementingkan peralatan yang mesra alam dan dapat mengurangkan
pelepasan karbon. Pelepasan karbon yang rendah membantu pengurangan pemanasan
global dan penipisan ozon, yang menjadi instrumen kepada pengekalan kelestarian
ekosistem kehidupan manusia.
Teknologi hijau
dikatakan sebagai inovasi tenaga kerana daripada tenaga hijau ia dibentuk
menjadi sebuah aplikasi peralatan, produk dan sistem yang memudahkan manusia
menggunakannya tanpa mengabaikan kelestarian alam sekitar (Hassan dkk,
2016).
Teknologi hijau atau teknologi ramah
lingkungan semakin serius dikembangkan oleh negara - negara di dunia saat ini,
menjadikan suatu tantangan yang terus diteliti oleh para pakar untuk dapat
mendukung kemajuan teknologi ini. Salah
satunya adalah teknologi komposit dengan material serat alam (Natural Fiber).
Tuntutan teknologi ini disesuaikan juga dengan keadaan alam yang mendukung untuk
pemanfaatannya secara langsung (Nurudin dkk, 2011).
Menurut Sriwardiningsih (2014), Teknologi
hijau (green technology) alam sekitar adalah penggunaan teknologi untuk
memelihara alam sekitar dari dampak aktivitas negatif yang merugikan manusia. Oleh
karena itu, teknologi hijau (green technology) merujuk pada aplikasi produk,
peralatan serta sistem untuk memelihara alam sekitar. Ruang lingkup dari green
technology ini adalah teknologi sumber alam hijau, bangunan hijau,
nanoteknologi hijau, dan alamtologi.
Kesimpulan:
Secara singkat,
teknologi yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan generasi saat ini dan
tidak mengganggu ketersediaan kebutuhan generasi mendatang. Aplikasi teknologi
hijau terhasil daripada tenaga hijau yang diterpakai manusia. Tanpa teknologi
hijau, tenaga hijau sukar untuk direalisasikan dalam kehidupan manusia kerana
tiada peralatan, produk atau sistem. Saat ini teknologi hijau diharapkan akan
menjadi penyelesaian berbagai aspek sosial, ekonomi, dan alam sekitar.
Daftar Pustaka:
·
Ginting,
Nana T. 2008. Mitigasi dan Adaptasi
Dampak Perubahan Iklim Melalui Penerapan Teknologi Hijau. Jurnal Permukiman
Vol. 3 No. 2 Juli 2008. Dalam http://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP/article/view/201, (Diakses 18
Desember 2018).
·
Markom,
Ruzian., dan Norizan Hassan. 2014. Kelestarian
Alam Sekitar Dan Pembiayaan Teknologi Hijau Dari Perspektif Undang - Undang
Syariah. Jurnal Syariah 15:1, hlm. 15-28, 2007. Dalam https://www.researchgate.net/profile/Norizan_Hassan/publication/305210204_KELESTARIAN_ALAM_SEKITAR_DAN_PEMBIAYAAN_TEKNOLOGI_HIJAU_DARI_PERSPEKTIF_UNDANG-UNDANG_SYARIAH/links/5784e28d08ae37d3af6da7e8.pdf, (Diakses 18
Desember 2018).
·
Hassan,
Norizan., dkk. 2016. Sumbangan Teknologi
Hijau Dalam Ketamadunan Islam. Sains Humanika 8:3-2 (2016) 29-37. Dalam https://sainshumanika.utm.my/index.php/sainshumanika/article/viewFile/961/590, (Diakses 18
Desember 2018).
·
Nurudin,
Arif., dkk. 2011. Karakterisasi Kekuatan
Mekanik Komposit Berpenguat Serat Kulit Waru (Hibiscus Tiliaceus) Kontinyu
Laminat Dengan Perlakuan Alkali
Bermatriks Polyester. Jurnal Rekayasa Mesin Vol.2, No. 3 Tahun 2011:
209-217. Dalam http://rekayasamesin.ub.ac.id/index.php/rm/article/download/132/130, (Diakses 18
Desember 2018).
·
Sriwardiningsih,
Enggal. 2014. Nilai Guna
(Kepuasan) Green Technology E-Toll Sebagai Salah Satu Alternatif Layanan Pada
Konsumen Pengguna Tol Dalam Kota Jakarta. BINUS BUSINESS REVIEW Vol. 5 No. 1 Mei
2014: 323-332. Dalam http://journal.binus.ac.id/index.php/BBR/article/view/1255, (Diakses 18
Desember 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.