Laman

Selasa, 27 November 2018

Pencemaran Air Sungai

Oleh : Aprilia Wahyuni (@K29-Aprilia // @ProyekK07)


Abstrak
Dalam PP No. 20/1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air, pencemaran air didefinisikan sebagai : “pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiaan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya” (Pasal 1, angka 2). Definisi pencemaran air tersebut dapat diuraikan sesuai makna pokoknya menjadi 3 (tga) aspek, yaitu aspek kejadian, aspek penyebab atau pelaku dan aspek akibat (Setiawan, 2001).

Pengertian Pencemaran Air
Pencemaran air didefinisikan sebagai
perubahan langsung atau tidak langsung terhadap keadaan air dari keadaan yang normal menjadi keadaan air yang berbahaya atau berpotensi menyebabkan penyakit dan gangguan bagi kehidupan makhluk hidup. Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Telah dikatakan bahwa polusi air adalah penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit. 

Ciri-ciri Air yang Tercemar
Ciri- ciri fisik sendiri merupakan ciri- ciri dari air yang bisa dilihat oleh mata telanjang kita dan dirasakan oleh panca indera secara langsung. Adapun beberapa ciri fisik dari air yang menandai bahwa air tersebut tercemar antara lain sebagai berikut:
1.      Berwarna atau tidak jernih
Tercemar disini dalam artian tidak disengaja untuk diberikan warna. Warna yang membuat air menjadi tidak jernih ini bisa berasal dari aktivitas makhluk hidup maupun dari bahan- bahan kimia yang telah tumpah di dalam air sehingga mengakibatkan air tersebut ikut berwarna dan tidak jernih.
2.      Berbau
Air yang berbau berarti air tersebut telah terkontaminasi oleh bahan- bahan kimia dari sisa pengolahan suatu barang maupun berasal dari aktivitas- aktivitas organisme yang ada di dalam air sehingga mengakibatkan air memiliki bau yang tidak enak.
3.      Berasa
Rasa yang dimiliki oleh air yang tercemar tentu saja rasa yang tidak enak bagi manusia. Rasa yang dimiliki oleh air tercemar ini berasal dari bahan- bahan yang telah mencemari air tersebut dan bercampur ke dalam air sehingga air ini memiliki rasa yang tidak enak.
Faktor Penyebab Pencemaran air

Dari segi bentuk, terdapat dua jenis muatan atau bahan yang menyebabkan pencemaran:

  • Benda padat, berupa sampah-sampah padat dari kertas, plastik, dan material lainnya.
  • Cairan, yang akan langsung bersatu dengan aliran air yang dicemari.

Sedangkan dari tempat asalnya, limbah penyebab pencemaran air dibagi menjadi berbagai macam, antara lain:
  • Limbah rumah tangga. Limbah sampah (baik padat maupun cair) seperti: bungkus makanan, air sabun, air bekas cucian yang mengandung zat kimia, dan sebagainya.
  • Limbah industri. Limbah pencemar yang berasal dari aktivitas industri. Sebagaimana kita ketahui, negara ini dipenuhi dengan ratusan ribu industri penghasil limbah. Pabrik-pabrik yang beroperasi di banyak tempat seringkali tidak memperhatikan kesehatan lingkungan di sekitarnya. Sisa produksi yang bermuatan zat kimia adalah pencemar air sungai nomor satu, di samping limbah padat lainnya yang jenisnya sangat beragam.
  • Limbah pertanian. Penggunaan bahan kimia dalam kegiatan pertanian adalah sumber utama yang bisa mencemari perairan meskipun tidak separah apa yang dihasilkan oleh limbah industri.
Dampak Pencemaran Sungai
  • Tumbuhnya mikroorganisme berbahaya yang berasal dari pembusukan sampah. Bila sampai masuk ke dalam tubuh, mikroorganisme ini akan menimbulkan bahaya, yaitu penyakit.
  • Kesulitan untuk memperoleh air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
  • Terganggunya keseimbangan ekosistem di dalam air yang bisa berdampak bagi kehidupan manusia, contoh: berkurangnya populasi ikan di sungai atau laut.
  • Merusak kesehatan makhluk hidup.
Upaya Pencegahan Pencemaran Air Sungai
·         Jangan membuang limbah rumah tangga di perairan ( sungai atau danau)
·         Kurangi penggunaan detergen
·         Pengelolaan limbah cair industri dengan benar
·         Perencanaan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).
·         Memiliki bak penampungan limbah (septi tank)


Kesimpulan
Sumber daya peraira di bumi meliputi air, meliputi lautan, danau, sungai, dan sebagainya. Volume air di seluruh permukaan bumi diperkirakan mencapai 1,4 triliun kilometer kubik. Sebagian mengisi laut, berbentuk lapisan es, ada juga yang berbentuk awan/hujan. Sebagai salah satunya adalah pencemaran air yang terjadi dilingkungan sekitar, seperti pencemaran air sungai. Pencemaran ini terjadi sebagian besar dari aktivitas manusia. Seperti membuang sampah sembarangan ke sungai yang mengakibatkan penghabatan ada aliran sungai, bahkan bisa berpotensi banjir. Dengan tercemarnya air sungai juga dapat menumbuhkan penyakit yang merugikan bagi makhluk hidup yang memanfaatkan sungai sebagai sumber penghidupan sehari-harinya.
Dengan demikian kita sebagai individu harus bisa menjaga lingkungan yang berada di sekitar kita. Maka akan tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.

Daftar Pustaka
Fatma, Desy. 2018. 10 Faktor Penyebab Pencmaran Air dan Penjelasannya. https://ilmugeografi.com/bencana-alam/faktor-penyebab-pencemaran-air
Setiawan, Hayyan. 2016. Tindakan dan Pencegahan Pencemaran Air. http://ilmulingkungan.com/tindakan-pencegahan-dan-penanggulangan-pencemaran-air/
Mahawi, Christy. 2014. Sebab dan Dampak Pencemaran Sungai. http://dasawaluya.weebly.com/blog/1
Hidayat , Atep Afia., dan Kholil, Muhammad. 2017. Kimia Industri dan Teknologi Hijau. Jakarta. Patona Media.

Situmorang, Manihar. 2017. Kimia Lingkungan. Depok. PT RajaGrafindo Persada.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.