Pencemaran Air Laut

Oleh: Rofiqoh Awaliyah (@K28-Rofiqoh)

Abstrak Pencemaran laut merupakan suatu ancaman yang benar-benar harus ditangani secara sungguh-sungguh. Untuk itu, kita perlu mengetahui apa itu pencemaran laut, bagaimana terjadinya pencemaran laut, serta apa yang solusi yang tepat untuk menangani pencemaran laut tersebut.

Kata Kunci: Pencemaran Laut

Peningkatan aktivitas masyarakat dapat menimbulkan pencemaran, menganggu keseimbangan dan kelestarian pesisir dan laut. Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia , sehingga berdampak terhadap kerusakan sumberdaya kelautan, membahayakan kesehatan manusia, penurunan kualitas air laut, mengganggu berbagai aktifitas kelautan, dan ketidak harmonisan air laut. Dari definisi tersebut tersirat bahwa pencemaran air dapat terjadi secara sengaja maupun tidak sengaja dari kegiatan manusia, sehingga kualitas air pada suatu perairan.

Laut sama dengan ekosistem lainnya memiliki daya homeostatis yaitu kemampuan untuk mempertahankan keseimbangan dan merupakan ekosisitem perairan yang memiliki daya dukung (carrying capacity) untuk memurnikan diri (self purification) dari segala gangguan yang masuk ke dalam badan-badan perairan tersebut.

Pada kenyataanya, perairan pesisir merupakan penampungan (storage system) akhir segala jenis limbah yang dihasilkan oleh aktivitas manusia (Dahuri, 2001). Laut menerima bahan-bahan yang terbawa oleh air dari daerah pertanian, limbah rumah tangga, sampah dan bahan buangan dari kapal, tumpahan minyak lepas pantai dan masih banyak lagi bahan yang terbuang ke laut (Darmono, 2001). Jika beban yang diterima oleh perairan telah melampaui daya dukungnya maka kualitas air akan turun.

Beberapa ini dampak yang terjadi karena terjadi pencemaran lingkungan laut diantaranya yaitu:

1. Menyebabkan keracunan pada tubuh makhluk hidup yang berhubungan dengan laut misalnya ikan, burung laut, manusia

2. Mengancam kehidupan dan kelangsungan hewan dan tumbuhan yang hidup di laut.

3. Pencemaran karena polusi kebisingan di laut karena suara tertentu dapat menghalangi komunikasi, radar yang dimiliki hewan laut misalnya untuk menarik perhatian, melemahkan mangsa, navigasi

Seperti pepatah, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Upaya pencegahan terjadinya pencemaran laut harus dilakukan agar meminimalisir tingginya potensi pencemaran air laut. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah pencemaran laut :

1. Menempatkan tempat pembersihan kapal didarat bukan dilaut
2. Sistem pengisian solar tersistem dengan baik
3. Tidak membuang sampah ke laut
4. Jangan tinggalkan tali pancing, jala atau sisa sampah dari kegiatan memancing di laut.
5. Setiap industri atau pabrik menyediakan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
6. Penegakan hukum serta pembenahan kebijakan pemerintah

Bila sudah terjadi pencemaran air maka penanggulangan pencemaran laut harus secepat mungkin dilakukan, agar dampaknya tidak menambah buruk dan pencemaran air dapat diatasi secepat mungkin. Hal-hal yang harus dilakukan adalah:

1. Melakukan proses bioremediasi, diantaranya melepaskan serangga untuk menetralisir  pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak dari ledakan ladang minyak.

2. Fitoremediasi dengan menggunakan tumbuhan yang mampu menyerap logam berat juga ditempuh. Salah satu tumbuhan yang digunakan tersebut adalah pohon api-api (Avicennia marina). Pohon Api-api memiliki kemampuan akumulasi logam berat yang tinggi.

3. Melakukan pembersihan laut secara berkala dengan melibatkan peran serta masyarakat

KESIMPULAN

Sangat penting untuk kita menyadari bertapa berbahayanya pencemaran air laut. Pencemaran air laut harus dicegah sebelum terjadi dan harus ditangani bila sudah terjadi. Kesadaran manusia sangat penting karena hal tersebut adalah langkah awal untuk mencegah terjadinya pencemaran air laut.

Daftar Pustaka

Herlambang, Arie. 2011. Pencemaran Air dan Strategi Penanggulangannya. JURNAL AIR INDONESIA Vol 2, No 1 (2006): JURNAL AIR INDONESIA. http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=61926 

Elyazar, Nita. Mahendra dan Wardi. 2012. Dampak Aktifitas Masyarakat Terhadap Tingkat Pencemaran Air Laut di Pantai Kuta Kabupaten Bandung serta Upaya Pelestarian Lingkungan. Ecotrophic, Journal of Environmental Science 
Vol 2, No 1. http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=16165

Anonim. 2015. Akibat Pencemaran Air Laut, http://dlhk.sidoarjokab.go.id/detailberita-220-sda-akibat-pencemaran-air-laut.html 

Wiguna, Hendra. 2014. Pencegahan Pencemaran Di Lingkungan Laut Menuju Indonesia Poros Maritim. http://penamaritim.blogspot.com/2014/12/pencegahan-pencemaran-di-lingkungan.html 

Hidayat,atep afia dan Kholil,Muhammad (2018),Jakarta,Wahana Resolusi,”KIMIA DAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI”