Laman

Sabtu, 24 November 2018

Ikatan Kimia

Oleh : @K21-Rohit, @K18-Fierdian, @Kel-K07, 




Ikatan kimia yaitu, semua senyawa kimia yang terbentuk akibat berbagai kombinasi unsur penyusunnya. Atom dari unsur yang sama atau unsur yang berbeda digabungkan oleh berbagai ikatan kimia untuk menjaga molekul bersama-sama dan dengan demikian,menganugerahkan stabilitas senyawa yang dihasilkan. Ikatan kimia terdiri atas beragam jenis dan memiliki kekuatan bervariasi.


Dengan kata lain ikatan kimia adalah kemampuan suatu atom bergabung dengan atom lain membentuk suatu senyawa.Ikatan kimia dilakukan dengan melepas atau menerima electron, sehingga susunan electron menjadi stabil  (seperti susunan pada gas mulia). Kecenderungan unsur – unsur untuk menjadikan konfigurasi elektronnya sama seperti gas mulia terdekat dengan istilah aturan oktet. Elektron yang berperan dalam pembentukkan ikatan kimia adalah electron valensi dari suatu atom / unsur yg terlibat.Ikatan kimia dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu ikatan ionik , ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinasi.

B.     Jenis Ikatan Kimia

Jenis yang paling umum dari ikatan kimia antara lain:

·         kovalen
·         ikatan ion
·         Ikatan logam
            Sementara berbagi elektron oleh atom membentuk ikatan kovalen, transfer atau elektron dari satu atom ke yang lain adalah bentuk ikatan ion. 

C.     Pengertian Ikatan Ion

Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat adanya serah terima elektron sehingga membentuk ion positif dan ion negatif yang konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia. Ion positif dan ion negatif diikat oleh suatu gaya elektrostatik. Senyawa yang dihasilkan disebut senyawa ion.
Atom-atom membentuk ikatan ion karena masing-masing atom ingin mencapai keseimbangan/kestabilan seperti struktur elektron gas mulia. Ikatan ion terbentuk antara:
1.      Ion positif dengan ion negatif.
2.     Atom-atom berenergi potensial ionisasi kecil dengan atom-atom berafinitas elektron besar (Atom-atom unsur golongan IA, IIA dengan atom-atom unsur golongan VIA, VIIA).
3.      Atom-atom dengan keelektronegatifan kecil dengan atom-atom yang mempunyai keelektronegatifan besar.

       D.    Sifat-sifat Senyawa Ion

Bersifat polar sehingga larut dalam pelarut polar Memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi Penghantar listrik yang baik dalam larutan, lelehan, dan leburannya
Umumnya mudah larut dalam air

         E.     Contoh Senyawa Ion
Senyawa ion dapat terbentuk dari ikatan antara unsur-unsur logam dengan non logam. Beberapa contoh senyawa hasil dari pembentukan ikatan ion adalah diantaranya
  • NaCl : Natrium Klorida / garam dapur
  • Na2S : Natrium Sulfida
  • KCl : Kalium Klorida / silvit
  •  CaBr2 : Kalsium Bromida


Daftar Pustaka

  • Harnanto, Ari dan Ruminten. 2009. Jakarta: Pusat  Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
  • Permana, Irvan. 2009. Memahami Kimia . Jakarta: Pusat Perbukuan DepartemenPendidikan Nasional.
  • Rahardjo, Sentot Budi. 2008. Kimia Berbasis Eksperimen 2. Jawa Tengah: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
  • Setyawati, Arifatun Arifah. 2009. Mengkaji Fenomena Alam untuk. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
  • Utami, Budi, Agung Nugroho Catur Saputro, Lina Mahardiani, Sri Yamtinah dan Bakti Mulyani. 2009. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
  • https://sites.google.com/site/ichadestichem16/my-reflections

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.