Laman

Rabu, 21 November 2018

Bahaya zat kimia bagi mahluk hidup(Pencemaran Air)


 Muhammad fikri adzkiya
41618010026
Bahaya zat kimia bagi mahluk hidup
(Pencemaran Air)
Abstrak: Pencemaran air yang di sebabkan oleh zat kimia berbahaya sangatlah berdampak buruk bagi lingkungan khusus nya pada mahluk hidup.Banyak penyakit yang di sebabkan oleh zat kimia berbahaya,terlebih lagi jika hewan meminum air yang sudah tercemar oleh zat kimia akan menyebabkan perkembangbiakan hewan tersebut terhambat.
Kata kunci:pencemaran air,zat kimia berbahaya
Pencemaran Air adalahmasuknya atau dimasukkannya makluk hidup,zat, energi dan atau komponen lain ke dalam airoleh kegiatan manusia, sehingga kualitas airturun sampai ke tingkat tertentu yangmenyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuaidengan peruntukkannya.

Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang paling penting. Tanpa air, berbagai proses kehidupan tidak dapat berlangsung. Meskipun air merupakan sumber daya alam yang dapat
diperbarui oleh alam sendiri, tapi kenyataan menunjukkan bahwa ketersediaan air tanah tidak bertambah.Pencemaran serta tercemarnya air sungai tidak hanya merugikan masyarakat yang mendiami daerah bantaran sungai saja akan tetapi layaknya seperti air sungai yang mengalir dari hulu ke hilir yang berarti turut membawa dampak-dampak negatif bagi masyarakat lain.

PENYEBAB PENCEMARAN AIR
Limbah manusia
            Pada dasar nya pengelolahan limbah manusia masih dilakukan secara tadisional dan manual,kalua tidak di himpun di septic tank ,maka dibuang dan di alirkan langsung ke perairan.Beberapa negara saat ini sedang di kembangkan teknologi toilet kompos,prinsip kerjanya ialah perpaduan antara instrument dan bakteri aerob,yang merombak komposisi limbah menjadi sedemikian rupa,hingga terbentuklah kompos yang terbebas dari pathogen berbahaya.Pengelolaan limbah manusia yang tidak sempurna, maka akan menimbulkan santitas lingkungan yang buruk.Pencemaran air oleh limbah manusia,apalagi jika limbah tersebut berasal dari orang yang mengidap penyakit hepatitis,tipus dan kolera, maka beragam virus penyebab penyakit tersebut akan menyebar di perairan.
Limbah nutrisi
            Pencemaran air oleh nutrisi yang bersumber dari limbah dan sisa pemupukan berpotensi menimbulkan HAB(Harmful Alga Bloom),dengan beragam dampak negative yang di timbulkannya,mulai dari penyusutan kandungan oksigen dari air secara drastic bahkan terbentuk nya zona mati.

Limbah kimia
            Jenis polutan yang berpotensi meracuni ekosistem perairan ialah logam berat seperti cadmium(Cd),merkuri(Hg),Timbal(    Pb) dan Arsen(As).Saifullah(2013) menjelaskan,bahwa beberapa pencemaran air yang menimbulkan korban manusia seperti pada akhir tahun 1950,yaitu mewabah nya penyakit yang sangat mengerikan yang terkenal sebagai penyakit itai-itai .Lokasi penyebaran       penyakit sekitar 3 km di sepanjang sungai jintsu,toyama,jepang,karena telah terkontaminasi polutan.
Limbah minyak
            Industri minyak bumi memiliki potensi sebagai sumber dampak terhadap pencemaran air,tanah dan udara baik secara langsung maupun tidak langsung.Minyak merembes ke dalam tanah dapat menyebabkan tertutupnya suplai oksigen dan meracuni mikroorganisme tanah sehingga mengakibatkan kematian mikroorganisme tersebut.
Limbah Radioaktif
            Wood(2005)mengungkapkan, bahwa limbah radioaktif dalam konsentrasi yang cukup tinggi dapat membunuh;sedangkan dalam kondisi rendah dapat menyebabkan kanker dan penyakit lainnya.
Strategi penanggulangan pencemaran air:
Teknologi Pengolahan Limbah
Sebagai langkah pencegahan, sebaiknyasetiap orang berprinsip untuk tidak membuanglimbah ke perairan. Pertanyaannya adalahapakah mungkin itu terjadi ? Bagi masyarakatatau industri atau kegiatan yang terletak ditepisungai, contohnya, akan secara sengaja atautidak sengaja akan mengalirkan limbahnya kesungai karena faktor topografi semata. Olehkarena itu dengan adanya sosialisasi Undang-
Undang dan Peraturan yang ada maka, diharapkan dengan kesadaran penuh merekaakan mengolah limbahnya sebelum dibuang keperairan.

Industri Lingkungan
Permasalahan lingkungan sering menjadipermasalahan pemerintah. Seiring denganmeningkatnya pertumbuhan penduduk danindustri, permasalahan lingkungan, baikpencemaran pada air, tanah, udara danpermasalahan sampah semakin meningkat darihari ke hari. Akibat dari itu nampaknyapemerintah menjadi sangat sibuk mengurusilimbah dari tahun ke tahun dan kesibukan ituberakibat meningkatnya anggaran yang harusdisediakan. Bersamaan dengan pembangunandibidang ekonomi yang masih membutuhkandana, perbaikan lingkungan sering tidakmendapat perioritas dalam pembangunan, dan
bahkan cenderung pembiayaan perbaikanlingkungan didapat dari hutang atau bantuan luar negeri.



Perlindungan Sumber Air
Perlindungan sumber air meliputiperlindungan daerah resapan air dengan carapembatasan bangunan, pelarangan penebanganhutan dan pembukaan hutan, penguasaansumber-sumber air oleh individu atau
pengambilan yang berlebihan, perlindungan daripencemaran baik oleh domestik maupun oleh Industri. Sebagai langkah pencegahan sumberair perlu dilindungi dari pencemaran, oleh karenaitu bagi Industri yang terletak di daerah hulu,harus dikenai peraturan lingkungan yang lebih ketat dibandingkan yang terletak di hilir, karenajika mereka membuang limbah ke sungai atauperairan sekitar, maka air tersebut akan mengalirke daerah hilir dan banyak dimanfaatkan olehmasyarakat dan jika terjadi pencemarandampaknya akan sangat luas

Pengaturan Tata Ruang
Tata Ruang memegang peranan pentingdalam pengelolaan lingkungan. Tata Ruang yang baik mengatur pemanfatan ruang denganmempertimbangkan beban lingkungan yang akan muncul jika ruangnya sudah terpakai. Tata Ruang yang berwawasan lingkungan akan menghasilkan model-model kota atau desa yang akrab dengan lingkungan atau yang sekarang dikenal dengan "eco city". Untuk kota lama yang
sudah terbangun memang sulit untuk menatanya kembali, namun demikian bukanlah tidakmungkin untuk dilakukan. Dengan bantuanpenegakan hukum dan pembinaan yang terusmenerus serta sosialisasi yang baik hal itu bisadilakukan.

Monitoring dan Evaluasi
Data perupakan penunjang yang sangatpenting dalam mengevaluasi kondisi lingkungan dan penegakan hukum lingkungan. Untuk menghindari adanya perdebatan yang berkepanjangan tentang permasalahan
lingkungan diperlukan pusat data. Untukpengisian data diperlukan monitoring, terutama perairan-perairan yang dianggap rawan atau daerah industri yang diduga mencemari.Mengingat luasnya kegiatan dan besarnya biayayang dikeluarkan untuk monitoring, maka tidaksetiap daerah dapat dimonitor kualitas air secara rutin. Dalam kondisi normal monitoring yang tidak rutin tidak menimbulkan masalah, tetapi mungkin situasi tersebut dimanfaatkan oleh industri yang nakal untuk membuang limbahnya disaat lengah.Akibatnya sasaran kegiatan untuk perbaikan lingkungan tidak pernah tercapai.





DAFTAR ISI
Puspitasari, Dinarjati Eka, “DAMPAK PENCEMARAN AIR TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM LINGKUNGAN (STUDI KASUS SUNGAI CODE DI KELURAHAN WIROGUNAN KECAMATAN MERGANGSAN DAN KELURAHAN PRAWIRODIRJAN KECAMATAN GONDOMANAN YOGYAKARTA)” htps://jurnal.ugm.ac.id/jmh/article/viewFile/16254/10800

Herlambang,Arie(2006),”PENCEMARAN AIR DAN STRATEGI PENGGULANGANNYA”
Hidayat,atep afia dan Kholil,Muhammad (2018),Jakarta,Wahana Resolusi,”KIMIA DAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.