Laman

Senin, 01 Oktober 2018

Isu Lingkungan Sekitar Kawasan Industri


Oleh: Muhammad Irvin r (K01-Irvin)

Abstrak
Bidang industri memang memberikan segala keuntungan untuk banyak pihak. Dampak positif dari gedung gedung tempat kegiatan industri berlangsung antara lain meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan, membantu mengurangi popularitas kemiskinan dan penggangguran.
Dengan demikian disamping itu juga dampak negative dari perindustrian tak kalah banyak. Terganggunya kebersihan dan masalah pencemaran lingkungan yang di hadapi, yang sebagian besar merugikan masyarakat yang tinggal di lingkungan sekitarnya.


Adanya pencemaran pencemaran yang timbul dari dampak industry tersebut

Pencemaran udara karena beberapa industri kebanyakan memproduksi asap yg berlebih, asap ini juga mengandung zat zat yang sebagian besar berbahaya jika terhirup. Dengan tercemarnya udara masyarakat akan semakin sulit mendapatkan udara bersih , berbagai penyakitpun timbul seperti TBC , Pneumonia dan penyakit berbahaya lainnya.

Pencemaran air dan tanah disebabkan oleh limbah limbah industry seperti sampah non organic dan zat zat kimia sisa proses produksi yang dibuang secara sembarangan. Adapun sampah anorganik yang di buang ke tanah dapat mempengaruhi pertumbuhan organisme di dalam tanah yang berperan pada kesuburan tanah mengakibatkan tanah tidak lagi gembur dan subur. Sedangkan sampah baik padat maupun cair yang terbuang ke dalam sumber air dapat menimbulkan bau , perubahan suhu ,atau pendangkalan sungai disamping itu juga iar tidak lagi sehat dan tak layak pakai .

Mengatasi isu lingkungan di kawasan industry

  • Pemilihan lokasi pembangunan yang tidak terlampau dekat dengna pemukiman warga setempat.
  • Adanya upaya memperkecil jumlah limbah yang dihasilkan oleh industri tersebut; misalnya dengan pemilihan bahan baku dan peralatan yang ramah lingkungan.
  • Adanya usaha mencegah terjadinya pencemaran lingkungan sekitar. Contohnya, dengan melakukan pengelolaan limbah secara bijak atau menyediakan tempat penyaluran limbah yang tidak mengganggu kesehatan lingkungan sekitar.
  • Menghijaukan lingkungan di sekitar lokasi pendirian industri. Hal ini bisa dilakukan oleh penyelenggara industri dan masyarakat sekitar. Seperti yang kita ketahui, pepohonan ataupun tanaman hijau lainnya mempunyai dampak signifikan dalam menetralkan udara yang kotor, ataupun menjadi sumber penampungan air bersih.
  • Penjagaan kebersihan lokasi industri dan lingkungan sekitarnya; memastikan tidak ada sampah yang terbuang tidak pada tempatnya.
 Akibat dari pencemaran limbah industry ini tidak saja berpengaruh dalam jangka pendek namun juga dalam jangka panjang tidak hanya berpengaruh secara local namun juga global. Contohnya efek rumah kaca yaitu kenaikan suhu bumi akibat meningkatnya kadar CO2 di dalam udara.


Pengaruh langsung antara lain
1.      Adanya kematian akibat gelombang panas
2.      Meningkatkan kanker kulit
3.      Perubahan serpon kekebalan tubuh
4.      meningkatkan katarak

Pengaruh tidak langsung antara lain
1. Menurunkan produksi pangan yang berkairan dengan gizi
2. Meningkatan penyakit menular melalui vector
3. Meningkatkan penyakit yang menular berkaitan dengan kualitas air ,udara dan migrasi penduduk

Kesimpulannya
Maka dari itu perlulah kita mengambil beberapa langkah untuk mengurangi dampak isu negative alam global diantaranya:
  • Batasi emisi bahan karbon dioksida
  • Menanam pohon lebih banyak
  • Daur ulang dan gunakan ulang
  • Gunakan alat transportasi alternatif untuk mengurangi emisi karbon
Penyebab terjadinya masalah lingkungan hidup adalah adanya kegiatan masyarakat seperti pembuangan limbah pabrik, sampah dari rumah tangga, penebangan dan kebakaran hutan yang dapat menimbulkan pencemaran terhadap sungai dan laut, tanah, hutan sehingga banyak flora dan fauna yang punah.



Daftar Pustaka
1.       Sari Miranda titania , 2015 ,”permasalahan lingkungan hidup yang disebabkan oleh pabrik “
2.       Riyandi rahmat , 2014 “mengatasi isu lingkungan di kawasan industry
3.       Supraptimi , volume XII Nomor 2 tahun 2002 , “pengaruh limbah industry terhadap lingkungan Indonesia”
4.       Dinda mega larasati , 2017 “lingkungan hidup “


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.