Laman

Senin, 01 Oktober 2018

INDUSTRI PETROKIMIA

Oleh : Andika Yudistira (@J08-Andika, @ProyekJ03)

Abstrak
Industri Petrokimia yaitu sebuah Industri yang memproduksi bahan-bahan kimia yang berasal atau bersumber dari minyak bumi dan gas alam (Ikhwan, 2017). Petrokimia berkembang berdasarkan suatu pola yang mengaitkan suatu produk industri minyak bumi yang tersedia, dengan kebutuhan masyarakat akan bahan kimia atau bahan konsumsi dalam kehidupan sehari-hari(Wikipedia, 2016).


Kata Kunci : Industri, Petrokimia

Pada umumnya Industri Petrokimia dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu : Industri Petrokimia Berbasis Aromatik (Jalur Aromatik) , Industri Petrokimia Berbasis Olefin (Jalur Olefin) , Industri Petrokimia Berbasis C1. Berikut penjelasan dari ketiga kelompok Industri Petrokimia diatas, yaitu :
  1. Industri Petrokimia Berbasis Aromatik (Jalur Aromatik). yaitu sebuah bahan yang mempunyai rantai rangkap selang seling dalam ikatan senyawanya. Bahan Aromatik yang terpenting yaitu : Benzena , Toulena , Xelina.
  2. Industri Petrokimia Berbasis Olefin (Jalur Olefin). yaitu sebuah senyawa hidrokarbon tidak jenuh yang mempunyai ikatan rangkap terbuka yang sangat reaktif (mudah bereaksi dengan zat lain), dan bersifat mudah terpolimerisasi. Olefin yang banyak diproduksi yaitu : Etilena , Propilena , Butadiena.
  3. Industri Petrokimia Berbasis C1 (Gas Sintetis). yaitu sebuah campuran dari karbon monoksida (CO) dan hydrogen (H2). Contoh produk : Amonia , Urea , Methanol , Formaldehida.
Sumber : (Khakha, 2013).


Industri Petrokimiia mempunyai beberapa jenis produk antara lain : Industri Petrokimia Hulu (Produk Dasar) , Industri Petrokimia Hilir (Produk Antara) , Produk Akhir , dan Produk Jadi. Berikut contoh-contoh produk dari empat jenis produk Industri Petrokimia sebagai berikut :
  • Produk Dasar : Gas CO dan H2 sintetik , etilena , propilena , butadiene , benzene , toulene , xilena.
  • Produk Antara : ammonia , methanol , carbon black , urea , etanol , etil klorida , cumene , dll.
  • Produk Akhir : urea , carbon black , formaldehida , asetilena , polietelina , polipropilena , polistirena , nilon , dll.
  • Produk Jadi : Barang-Barang yang sudah banyak digunakan di rumah tangga.
Sumber : (Ikhwan, 2017).

Salah satu produk Industri Petrokimia yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu Detergen. Detergen merupakan pembersih sintetis yang terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi yang memiliki daya cuci yang lebih tinggi daripada sabun. Proses pembuatan detergen dimulai dengan membuat bahan penurun tegangan permukaanyang kemudian dilanjutkan pengolahan dengan basa. Teknik pengolahan detergen dapatdilakukan menggunakan berbagai macam teknik misalnya teknik biologi yaitu dengan bantuanbakteri, koagulasi-flokulasi-flotasi, adsorpsi karbon aktif, lumpur aktif, khlorinasi dan teknikrepresentatif lainnya tergantung dari efektifitas kebutuhan.

Kesimpulannya Industri Petrokimia merupakan salah satu Industri yang mempunyai resiko yang sangat berbahaya terhadaap lingkungan , jadi kita sebagai manusia yang menggunakan produk Industri Petrokimia harus bisa menjaga kelestarian lingkungan kita dengan cara tidak membuang limbah produk Industri Petrokimia yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, karna itu dapat berakibat rusaknya lingkungan kita karna zat-zat kimia berbahaya dari produk tersebut.

DAFTAR PUSTAKA :









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.