Laman

Minggu, 14 Oktober 2018

Hukum Termodinamika 2

@Kel-K09


Abstrak : Sebelum membahas hukum–hukum Termodinamika terlebih dahulu kita harus tahu apa itu termodinamika. Termodinamika merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara usaha dan kalor. Di dalam termodinamika kita mengenal adanya sistem dan lingkungan. Dalam termodinamika sistem diarttikan sebagai kumpulan dari benda – benda atau objek yang diteliti atau menjadi pusat perhatian kita sedangkan lingkungan diartikan sebagai benda atau objek yang berada di luar sistem. Batas ialah perantara antara siitem dan lingkungan. Daerah tempat Sistem dan lingkungan berada disebut semesta.
Bunyi Hukum II Termodinamika
Untuk menjelaskan tidak adanya reversibilitas para ilmuwan merumuskan prinsip baru, yaitu Hukum II Termodinamika, dengan pernyataan : “kalor mengalir secara alami dari benda yang panas ke benda yang dingin, kalor tidak akan mengalir secara spontan dari benda dingin ke benda panas”.
Pengertian Entropi
Dalam termodinamika, entropi diberikan dengan cara panas yang ditransfer ke atau dari suatu zat pada suhu tertentu. Dalam teori komunikasi, entropi adalah ukuran dari informasi yang hilang dalam transmisi sinyal, pesan cenderung menjadi terdistorsi atau rusak karena kesalahan acak disebut noise.
Karakteristik umum dari proses alami adalah mereka cenderung menyebabkan mengalami peningkatan entropi yaitu, untuk gangguan yang lebih besar. Kecenderungan ini terjadi karena ada banyak pengaturan yang lebih acak daripada pengaturan teratur, mungkin untuk bagian-bagian dari sistem apapun.
Meskipun entropi dari suatu sistem tertentu bisa menurunkan, dapat terjadi begitu hanya dengan meningkatkan entropi dari suatu sistem yang terkait dengan yang sama atau jumlah yang lebih besar. Misalnya, saat kulkas mendinginkan udara di dalamnya, entropi udara yang menurun, namun panas yang dilepaskan oleh kulkas dalam proses meningkatkan entropi dari udara luar dengan jumlah yang lebih besar. Alam semesta adalah sistem mandiri yang memiliki entropi terus meningkat. Untuk alasan ini, para ilmuwan percaya bahwa alam semesta mungkin mencapai keadaan entropi maksimum di mana semua materi memiliki suhu yang seragam.
Termodinamika menyatakan bahwa proses alami cenderung bergerak menuju ke keadaan ketidakteraturan yang lebih besar. Ukuran ketidakteraturan ini dikenal dengan sistem entropi. Entropi merupakan besaran termodinamika yang menyerupai perubahan setiap keadaan, dari keadaan awal hingga keadaan akhir sistem. Semakin tinggi entropi suatu sistem menunjukkan sistem semakin tidak teratur. Entropi sama seperti halnya tekanan dan temperatur, yang merupakan salah satu sifat dari sifat fisis yang dapat diukur dari sebuah sistem. Apabila sejumlah kalor Q diberikan pada suatu sistem dengan proses reversibel pada suhu konstan, maka besarnya perubahan entropi sistem adalah :


ΔS = Q/T
dengan:
ΔS = perubahan entropi ( J/K)
Q = kalor ( J)
T = suhu (K)
Mesin Kalor
Sebuah mesin kalor adalah sesuatu alat yang menggunakan kalor/panas untuk melakukan usaha/kerja.
Mesin kalor memiliki tiga ciri utama:
Kalor dikirimkan ke mesin pada temperatur yang relatif tinggi dari suatu tempat yang disebut reservoar
Sebagian dari kalor input digunakan untuk melakukan kerja oleh working substance dari mesin, yaitu material dalam mesin yang secara aktual melakukan kerja (e.g., campuran bensin-udara dalam mesin mobil).
Sisa dari kalor input heat dibuang pada temperatur yang lebih rendah dari  temperatur input ke suatu tempat yang disebut reservoir
https://physicsranggaagung.wordpress.com
Gambar ini melukiskan skema mesin kalor :
QH = menyatakan besarnya input kalor, dan subscript H menyatakan hot reservoir.
QC = menyatakan besarnya kalor yang dibuang, dan subscript C merepresentasikan cold reservoir.
W = merepresentasikan kerja yang dilakukan

Daftar Pustaka :
Agung, Rangga. 2017. Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum Kedua Termodinamika (https://physicsranggaagung.wordpress.com/2017/06/26/mesin-kalor-entropi-dan-hukum-kedua-termodinamika/Diakses pada 14 Oktober 2018)
Anonim. 2018Pengertian Entropi. (https://hisham.id/2015/06/pengertian-entropi.html, Diakses pada 14 Oktober 2018)

2 komentar:

  1. @Kel-K10, @K28-Rofiqoh, @K29-Aprilia, @K30-Puji

    Soal:
    Diketahui kolor yang diserap 3000 joule dan Kalor yang dibuang 1000 joule. Berapakah efesiensi mesin kalor?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Qh=3000 joule
      Ql=1000joule
      W=3000-1000=2000 joule
      Dit:e?
      e=W/Qh=(Qh-Ql)/Qh=1-Ql/Qh
      e=1-1000/3000=3000/3000-1000/3000
      e=2000/3000=0,667
      e=66,7/100=66,7%

      Hapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.