Laman

Minggu, 23 September 2018

STOIKIOMETRI


Oleh:
Farah Dita Salsabila (@J04-Farah)
Sinta Anggraeni (@J12-Sinta)
Silvia Jihan Dwi Arinda (@J13-Silvia)

Stoikiometri adalah suatu pokok bahasan dalam kimia yang melibatkan keterkaitan reaktan dan produk dalam sebuah reaksi kimia untuk menentukan kuantitas dari setiap zat yang bereaksi. Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata stoicheion yang berarti unsur dan metron yang berarti mengukur. Stoikiometri membahas tentang hubungan massa antar unsur dalam suatu senyawa (stoikiometri senyawa) dan antar zat dalam suatu reaksi (stoikiometri reaksi) (Ahmad, 2018).

KONSEP MOL 

1 mol adalah satuan bilangan kimia yang jumlah atom-atomnya atau molekul-molekulnya sebesar bilangan Avogadro dan Mr senyawa itu.
Jika bilangan Avogadro = L maka :
L = 6.023 x 1023
1 mol atom = L buah atom, massanya = Ar atom tersebut.
1 mol molekul = L buah molekul massanya = Mr molekul tersehut.

Hubungan Mol dengan jumlah partikel

Jumlah Partikel (N) = mol x 6,02 x 10²³
mol = Jumlah partikel / 6,02 x 10²³

Hubungan Mol dengan Massa 
          
- mol (n) = gram / Ar
- gram = mol x Ar

Hubungan Mol dengan Volume Gas

Setiap satu mol gas apa saja keadaan standard (0oC, 1 atm) mempunyai volume : 22, 4 liter.
- Volume gas = mol x 22,4L
- mol = Volume / 22,4 L


MASSA ATOM RELATIF DAN MASSA MOLEKUL RELATIF

1. Massa Atom Relatif (Ar)
merupakan perbandingan antara massa 1 atom dengan 1/12 massa 1 atom karbon 12


2. Massa Molekul Relatif (Mr)
merupakan perbandingan antara massa 1 molekul senyawa dengan 1/12 massa 1 atom karbon 12.

Massa molekul relatif (Mr) suatu senyawa merupakan penjumlahan dari massa atom unsur-unsur penyusunnya.
Contoh:
Jika Ar untuk X = 10 dan Y = 50 berapakah Mr senyawa X2Y4 ?
→ Mr X2Y4 = 2 x Ar . X + 4 x Ar . Y = (2 x 10) + (4 x 50) = 220

HUKUM YANG MENGATUR STOIKIOMETRI

1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
“Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”.
Contoh:
S         +     O₂        →   SO₂
32 gr         32 gr           64 gr

2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
“Perbandingan massa unsur-unsur dalam tiap-tiap senyawa adalah tetap”
Contoh:
Pada senyawa NH3
Massa N : massa H
= 1 Ar . N : 3 Ar . H
= 1 (14)  : 3 (1) = 14 : 3

3. Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)
“Jika dua unsur dapat membentuk dua senyawa atau lebih, dan massa salah satu unsur sama, perbandingan massa unsur kedua berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana”.
Contoh:
Unsur N dan O dapat membentuk senyawa NO dan NO₂
– Dalam senyawa NO, massa N = massa O = 14 : 16
– Dalam senyawa NO₂, massa N = massa O = 14 : 32
Perbandingan massa N pada NO dan NO₂  sama maka perbandingan massa O = 16 : 32 = 1 : 2

4. Hukum Gas Ideal
Untuk gas ideal berlaku rumus PV = n RT
dimana:
P = tekanan (atmosfer)
V = volume (liter)
n = mol = gram/Mr
R = tetapan gas (0.082 lt.atm/mol.K)
T = suhu mutlak (Kelvin)


rangkuman materi stoikiometri

PERSAMAAN REAKSI

Sifat:
1.
Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi selalu sama
2.
Jumlah masing-masing atom sebelum dan sesudah reaksi selalu sama
3.
Perbandingan koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol (khusus yang berwujud gas perbandingan koefisien juga menyatakan perbandingan volume asalkan suhu den tekanannya sama)

Contoh:
Tentukanlah koefisien reaksi dari HNO3 (aq) + H2S (g) →   NO (g) + S (s) + H2O (l)
Jawab:
Misalkan koefisiennya masing-masing a, b, c, d dan e sehingga:
a HNO3 + b H2S → c NO + d S + e H2O
Berdasarkan reaksi di atas maka
atom N: a = c (sebelum dan sesudah reaksi)
atom O: 3a = c + e → 3a = a + e → e = 2a
atom H: a + 2b = 2e = 2(2a) = 4a →  2b = 3a → b = 3/2 a
atom S:  b = d = 3/2 a
Maka agar terselesaikan kita ambil sembarang harga misalnya a = 2 berarti: b = d = 3, dan e = 4 sehingga persamaan reaksinya :
2 HNO3 + 3 H2S → 2 NO + 3 S + 4 H2O


DAFTAR PUSTAKA

Hendra. 2013. Stoikiometri. Dalam https://hendrachemistry.wordpress.com/2013/04/05/bab-1-stoikiometri/ (Diakses 23 September 2018)
Anonim. 2018. Pengertian stoikiometri dan jenis stoikiometri. Usaha321. Dalam https://usaha321.net/pengertian-stoikiometri-dan-jenis-stoikiometri.html (Diakses 23 September 2018)
Dwi, Krisna. 2015. Rangkuman Materi Stoikiometri. Usaha321. Dalam https://bisakimia.com/2015/01/23/rangkuman-materi-stoikiometri/ (Diakses 23 September 2018)

2 komentar:

  1. @J01-Triyatno, @J02-Rizky, @J03-Angga, @kel-J01.

    Soal: Jelaskan tentang koefisien reaksi

    BalasHapus
    Balasan
    1. @J04-Farah, @J12-Sinta, @J13-Silvia, @Kel-J02

      Jawab:
      Setiap satu mol zat itu mengandung jumlah partikel yang sama, dengan demikian perbandingan jumlah partikel sama dengan perbandingan jumlah mol. Jadi, koefisien reaksi merupakan perbandingan jumlah mol zat yang terlibat dalam reaksi tersebut.

      Hapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.