Laman

Senin, 24 September 2018

STOIKIOEMETRI


Oleh : 
Alif Rayhan D. (@J05-Alif)
Adythia Batubara (@J07-Adythia)

Stoikiometri adalah cabang kimia yang berhubungan dengan hubungan kuantitatif yang ada antara reaktan dan produk dalam reaksi kimia, dan produk adalah zat yang diperoleh sebagai hasil dari reaksi kimia. Stoikiometri bergantung pada kenyataan bahwa unsur unsur berperilaku dengan cara yang dapat diprediksi, dan materi yang tidak dapat diciptakan.

STOIKIOMETRI SENYAWA

1. Rumus Empiris dan Rumus Molekul

(Rumus Empiris)n = Rumus Molekul
Nilai n diatas berkaitan dengan massa molekul relatif (Mr) dari kedua rumus kimia. Jika Mr dari rumus empiris dikalikandengan n,maka menghasilkan Mr rumus molekul. Prinsip inilah yang dijadikan dasar dalam mencari rumus molekul senyawa.
Cara Menentukan Rumus Empiris dan Rumus Molekul
  • Cari pebandingan massa unsur-unsur penyusun senyawa
  • Cari perbandingan mol dengan membagi massa unsur dengan massa atom relatifnya (Ar)
  • Dari perbandingan mol yang sederhana didapatkan rumus empiris
  • Tentukan rumus molekul dengan mencari faktor pengali n. Rumus yang digunakan adalah (Mr RE)n = Mr
2. Kadar Unsur Dalam Senyawa

Massa unsur-unsur yang terkandung dalam suatu senyawa dapat menggunakan rumus berikut
Keterangan
Xa Yb : rumus senyawa
X dan Y : unsur
a dan b : angka indeks

STOIKIOMETRI REAKSI

1. Menentukan Reaksi Pembatas
  • Pastikan persamaan reaksi sudah setara, jika belum setarakan terlebih dahulu
  • Cari jumlah mol setiap reaktan
  • Bagi dengan koefisien masing-masing reaktan
  • Bandingkan hasil bagi tersebut, reaktan dengan hasil terkceil adalah reaksi pembatas
2. Menentukan Senyawa Hidrat
Hidrat adalah zat padat yang meningkat beberapa molekul air sebagai bagian dari struktur kristalnya
  • Cari massa air yang menguap, dengan mengurangi massa senyawa hidrat dengan massa garam yang tersisa
  • Tuliskan perbandingan massa garam dengan massa air
  • Bagi dengan massa molekul relatif (Mr) masing-masing untuk mendapatkan perbandingan mol
  • Sederhanakan perbandingan dengan membagi keduanya dengan nilai yang terkecil
  • Dari sini rumus kimia senyawa hidrat sudah bisa ditentukan, karena perbandingan mol = perbandingan koefien

Contoh Soal

1.Tentukan RE senyawa yang mengandung 75% karbon dan 25% atom hidrogen! (Ar C = 12, H = 1)
Penyelesaian:
Perbandingan % C : % H = 75 : 25
Perbandingan massa C : H = 0,75 : 0,25
Maka, perbandingan mol C : mol H adalah sebagai berikut.
Massa C
=
Massa H
=
0,75
:
0,25
=
6,25
=
1
AC
Ar H
12
1
25
4
Jadi perbandingan mol C : mol H = 1 : 4. Dengan demikian, rumus empiris senyawa tersebut adalah CH4.
2. Berapa jumlah Partikel dari 6g urea (CO(NH2)2) jika Ar : H=1, C=12, N=14, O=16?
jawab : 





3. Tentukan volume dari 8,8 g gas CO2 yang diukur pada tekanan 2 atm dan suhu 27 derajat C! (Ar : C=12, O=16)

Jawab :



Daftar pustaka

Izzul,Agung.2015.Kimiamath
dalam : http://www.kimiamath.com/cara-menentukan-rumus-kimia-hidrat/

Dadan,Ahmad.2018.Sridianti
Dalam : https://www.sridianti.com/stoikiometri-dan-jenisnya.html

Wardaya, Anton.2018.Wardaya College
Dalam : https://www.wardayacollege.com/kimia/stoikiometri/stoikiometri-senyawa/


1 komentar:

  1. @J08-Andika, @J09-Lintang, @J10-Faisal, @Kel-J04

    Soal : Siapa pencetus stiokiometri dan jelaskan penerapan stiokiometri dalam kehidupan sehari-hari?

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.