Laman

Senin, 24 September 2018

REAKSI KIMIA

Add caption


Reaksi kimia:
Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antarubahan senyawa kimia.[1] Senyawa ataupun senyawa-senyawa awal yang terlibat dalam reaksi disebut sebagai reaktan.

Ciri-ciri Terjadinya Reaksi Kimia:
Sepuluh ciri-ciri reaksi kimia yang paling mudah diamati ini adalah hal dasar yang harus kalian ketahui sebelum masuk laboraturium kimia.

1. Terbentuknya gelembung gas.
Gas yang diproduksi dalam reaksi kimia terkadang menyebabkan terbentuknya gelembung. Gelembung bisa muncul dari pemanasan suatu cairan atau pembentukan gas dalam cairan. Kedua kejadian ini merupakan reaksi kimia yang umum terjadi.

2. Terbentuknya Endapan.
Ketika mencampurkan dua zat yang larut dalam pelarut, kemudian terbentuk padatan di bagian bawah larutan, ini menandakan terjadinya reaksi kimia dalam larutan tersebut.
Pembentukan endapan ini terkadang berupa partikel yang sangat kecil (mikro) yang melayang-layang dalam larutan sehingga tidak kasat mata. Untuk memastikannya kamu bisa meyenterkan cahaya pada larutan tersebut. Fenomena ini dikenal dengan nama Efek Brown (Brown Effect)

3. Terjadinya Perubahan Warna.
Beberapa senyawa kimia memiliki kecenderungan untuk menyerap dan memancarkan warna. Kemampuan menyerap dan memancarkan warna ini sangat spesifik untuk beberapa zat. Sehingga ketika terjadi perubahan (konversi) zat dari reaktan menjadi produk (senyawa baru) maka akan terjadi perubahan warna.

Pengelompokan reaksi kimia:
Beragamnya reaksi-reaksi kimia dan pendekatan-pendekatan yang dilakukan dalam mempelajarinya mengakibatkan banyaknya cara untuk mengklasifikasikan reaksi-reaksi tersebut, yang sering kali tumpang tindih. Di bawah ini adalah contoh-contoh klasifikasi reaksi kimia yang biasanya digunakan
.
- Sintesis
Dalam reaksi kombinasi langsung atau sintesis, dua atau lebih senyawa sederhana bergabung membentuk senyawa baru yang lebih kompleks. Dua reaktan atau lebih yang bereaksi menghasilkan satu produk juga merupakan salah satu cara untuk mengetahui kalau itu reaksi sintesis. Contoh dari reaksi ini adalah gas hidrogen bergabung dengan gas oksigen yang hasilnya adalah air.

Contoh lainnya adalah gas nitrogen bergabung dengan gas hidrogen akan membentuk amoniak, dengan persamaan reaksi:
N2 + 3 H2 → 2 NH3

- Dekomposisisi
Reaksi dekomposisi atau analisis adalah kebalikan dari reaksi sintesis. Sebuah senyawa yang lebih kompleks akan dipecah menjadi senyawa yang lebih sederhana. Contohnya adalah molekul air yang dipecah menjadi gas oksigen dan gas hidrogen, dengan persamaan reaksi:
2 H2O → 2 H2 + O2

- Penggantian tunggal
Dalam reaksi penggantian tunggal atau substitusi, sebuah elemen tunggal menggantikan elemen tunggal lainnya di suatu senyawa. Contohnya adalah logam natrium yang bereaksi dengan asam klorida akan menghasilkan natrium klorida atau garam dapur, dengan persamaaan reaksi:
2 Na(s) + 2 HCl(aq) → 2 NaCl(aq) + H2(g)

- Penggantian ganda
Dalam reaksi penggantian ganda, dua senyawa saling berganti ion atau ikatan untuk membentuk senyawa baru yang berbeda.[14] Hal ini terjadi ketika kation dan anion dari 2 senyawa yang berbeda saling berpindah tempat, dan membentuk 2 senyawa baru.[15] Rumus umum dari reaksi ini adalah:
AB + CD → AD + CB
Contoh dari reaksi penggantian ganda adalah timbal(II) nitrat bereaksi dengan kalium iodida untuk membentuk timbal(II) iodida dan kalium nitrat, dengan persamaan reaksi:
Pb(NO3)2 + 2 KI → PbI2 + 2 KNO3
Contoh lainnya adalah natrium klorida (garam dapur) bereaksi dengan perak nitrat membentuk natrium nitrat dan perak klorida, dengan persamaan reaksi:
NaCl(aq) + AgNO3(aq) → NaNO3(aq) + AgCl(s)

Macam-macam reaksi kimia:
Dengan mengetahui beberapa sifat atau jenis reaksi, kita dapat memahami reaksi-reaksi kimia lebih mudah. Umumnya, reaksi-reaksi kimia digolongkan menurut jenisnya sebagai berikut:

1. Reaksi Penggabungan
Reaksi penggabungan adalah reaksi dimana dua buah zat bergabung membentuk zat ketiga. Kasus paling sederhana adalah bila dua unsur bereaksi membentuk senyawa. Misalnya logam natrium bereaksi dengan gas klor membentuk natrium klorida. Persamaan reaksinya:
2Na(s) +Cl2(g) → 2NaCl(s)

Contoh lain misalnya reaksi antara fosfor putih dan gas klor. Dalam jumlah klor terbatas,fosfor bereaksi membentuk fosfor triklorida, PCl3, suatu cairan tak berwarna.
P4(s) + 6Cl2(g) → 4PCl3(l)
Jika klor yang tersedia berlebih, maka senyawa fosfor yang dihasilkan adalah fosfor pentaklorida, PCl5, suatu zat padat berwarna putih.
P4(s) + 10Cl2(g) → 4PCl5(s)

2. Reaksi Penguraian
Reaksi penguraian adalah reaksi bila senyawa tunggal bereaksi membentuk dua atau lebih zat. Biasanya reaksi ini membutuhkan kenaikan suhu agar senyawa yang dapat terurai dengan menaikkan suhu misalnya KclO3. Senyawa ini bila dipanaskan akan terurai menjadi KCl dan gas oksigen. Persamaan reaksinya:
KClO3(s) → 2KCl(s) + 3O2(g)
Penguraian kalium klorat biasa digunakan untuk membangkitkan gas oksigen secara  laboratorium.
Reaksi penguraian biasa diterapkan dalam pengolahan batu kapur di daerah cipatat Jawa Barat. Batu kapur,CaCO3 hasil penggalian agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan perlu diolah lebih lanjut dijadikan batu tohor, CaO. Pengolahan batu kapur ini dilakukan dengan cara pemanggangan batu kapur dalam tungku. Persamaan kimia yang terjadi adalah:
CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g)
Pada reaksi ini, senyawa tunggal diuraikan menjadi dua zat yang berbeda.

3. Reaksi Pertukaran
Reaksi pergantian atau disebut juga reaksi pertukaran tunggal adalah reaksi dimana suatu unsur bereaksi dengan senyawa menggantikan unsur yang terdapat dalam senyawa itu. Misalnya, jika lempeng logam tembaga dicelupkan kedalam larutan perak nitrat, kristtal logam perak dihasilkan. Persamaan reaksinya adalah :
Cu(s) + 2AgNO3(aq) → 2Ag(s) + Cu(NO3)2(aq)
Tembaga menggantikan perak yang terdapat dalam perak nitrat, menghasilkan larutan tembaga nitrat dan logam perak.
Jika lempeng logamseng dicelupkan ke dalam larutan tembaga sulfat yang berwarna biru,maka pada permukaan logam seng akan terbentuk endapan tembaga berwarna merah, dan warna biru dari larutan perlahan-lahan memudar. Hal ini menunjukan bahwa seng bereaksi dengan tembaga sulfat menghasilkan logam tembaga dan larutan seng sulfat yang tak berwarna.
  
Daftar pustaka:
Anonim.(2007),Reaksi kimia
https://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimiaAnonim2018
Mahfud tnt.(2015),Ciri ciri reaksi kimia
https://mystupidtheory.com/10-ciri-ciri-reaksi-kimia-yang-paling/
Anonim.(2004),pengertian kimia ciri ciri dan jenis serta contoh
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-reaksi-kimia-ciri-dan-jenis-serta-contohnya/
Bintang Maulidy.(2018),Macam macam reaksi kimia
https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/5891/MACAM-MACAM-REAKSI-KIMIA





2 komentar:

  1. @K28-Rofiqoh, @K29-Aprilia, @K30-Puji, @Kel-K10

    1. Setarakan persamaan reaksi kimia berikut :

    NH3 + O2 = NO + H2O

    2. Dan koefisien persamaan reaksinya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. NH3+O2=NO+H2O
      No1 4NH3+5O2=4NO+6H2O
      No2 4 : 5 : 4 : 6

      Hapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.