Laman

Sabtu, 29 September 2018

LOVE THE EARTH, LOVE OURSELVES, WELL USE THE PERFUME


ABSTRAK
Parfum salah satu kimia konsumen. Parfum adalah produk yang sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi saat ini aroma parfum yang ditawarkan sudah semakin beragam, baik yang dikhususkan untuk pria, wanita, ataupun untuk keduanya. Kata parfum sendiri berasal dari bahasa latin “per fumum” yang berarti melalui asap. Pasti kita semua pernah memakai parfum, terlebih lagi bagi kita yang ingin berpergian agar lebih percaya diri karena aroma dari parfum yang dikeluarkan. Taukah kamu parfum itu dapat membahayakan penggunanya? Berikut penjelasannya.
KATA KUNCI: PARFUM
            Riwayat parfum telah ada sejak zaman Mesopotamia kuno sekitar lebih dari 4000 tahun yang lalu. Pada zaman dahulu, orang-orang menggunakan tanaman herbal, rempah-rempah dan bunga dan dicampurkan bersama untuk membuat wewangian. Setiap produk wewangian mengandung pelarut tambahan yang berfungsi sebagai media atau fondation baik parfum itu asli atau sintesis. Persentase kandungan bahan kimia dalam parfum antara kisaran 30% tergantung dari jenis produknya. Namun dari beberapa analisa pasar 95% bahan kimia yang terkandung di dalam produk wewangian adalah bahan kimia sintetik yang berbahan dasar petroleum yang merupakan turunan benzene, aldehid atau zat yang umumnya terkenal beracun. Salah satu organisasi di Amerika yang menangani masalah kesehatan lingkungan menemukan zat kimia beracun dari 815 sampel yang mereka ambil. Tes yang dilakukan pada tahun 1991 menemukan zat-zat yang terkandung adalah kloroform yang dapat juga ditemui pada pelembut pakaian dan p-diklorobenzena yang telah diketahui bersifat karsinogenik pada produk penyegar ruangan dengan dosis yang tinggi.
`           Menurut Cook (2009) ahli gizi holistik dan naturopati sekaligus penulis buku kesehatan popular mengatakan terdapat 500 lebih bahan kimia berbahaya yang menjadi bahan dasar pembuatan wewangian di parfum. Kebanyakan berasal dari bahan kimia sintetis yang diperoleh dari bahan petrokimia, dan telah terbukti mengandung neurotoxin (racun yang bisa merusak pembuluh darah atau syaraf otak). Dan terdapat juga kandungan karsinogenik (bahan yang dianggap sebagai penyebab kanker). Secara kimiawi, parfum merupakan zat yang mengandung Chloro Fluoro Karbon (CFC). CFC adalah zat yang dapat merubah ozon menjadi oksigen seperti halnya pada proses kerja Air Conditioner (AC), kulkas, dll. Parfum merupakan salah satu penyumbang besar CFC yang berarti parfum juga memiliki kontribusi besar dalam pemanasan global dan penipisan lapisan ozon. Semakin menipisnya lapisan ozon di atmosfer, bahkan sampai berlubang, dapat menimbulkan kerusakan. Karena manusia akan bermandikan sinar ultraviolet dengan intensitas tinggi yang dapat mengundang penyakit kanker kulit, katarak, serta penurunan sistem kekebalan tubuh.
                Dari hasil penelitian Borgave & Chaudari (2010), konsumen merasa lebih baik dan merasa lebih percaya diri setelah menggunakan parfum. Hasil penelitian lainnya dari Borgave & Chaudari (2010), adalah konsumen menilai wangi parfum  di urutan pertama yang dipertimbangkan pada saat akan membeli parfum. Urutan selanjutnya adalah merek, harga, dan kemasan parfum itu sendiri. Ketika kalian menggunakan parfum ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:
1)      Sesuaikan dengan body lotion, dapat membuat parfum lebih lama.
2)      Semprotkan parfum pada kulit jangan baju karena dapat merusaknya.
3)      Semprotkan pada bagian tubuh yang tepat (pergelangan tangan dalam, siku lengan bagian dalam, belakang telinga, dada, dan leher).
4)      Jangan menggosokkan kulit setelah memakai parfum.
5)      Gunakan parfum sewajarnya agar mengurangi polusi udara akibat parfum.
6)      Jangan gunakan aksesoris/perhiasan
7)      Simpan di tempat yang benar agara tidak menuap.
KESIMPULAN
            Sekarang bukan hanya orang dewasa saja yang menggunakan parfum tetapi banyak anak-anak yang juga sudah menggunakan parfum. Ini merupakan tugas orang tua untuk memperhatikan anaknya saat menggunakan parfum, karena parfum memiliki zat yang sangat berbahaya salah satunya dapat menyebabkan kankee kulit. Mari kita bersama bijak menggunakan parfum untuk bumi kita.
DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.